Aqiqah

I. Pengertian Aqiqah dan pelaksanaannya

Aqiqah adalah penyembelihan hayawan untuk kelahiran seorang
anak.adapun hukum aqiqah ini adalah sunnah, sama seperti udlhiyyah
(kurban).
dalam pelaksanaan aqiqah boleh menyembelih satu ekor kambing,
sapi ataupununta. tapi yang lebih utama untuk anak laki-laki dengan
menyembelih dua kambing, dan cukup satu kambing untuk ana
perempuan.

II. Ketentuan hewan aqiqah

pada dasarnya ketentuan hewan aqiqah itu sama dengan hewan
kurban, mulai dari syarat umurnya hewan, jenis hewan, syarat selamat
dari cacat atau penyakit, menjadi wajib ketika dibuat sebagai
nadzar dll.
 adapun perbedaan aqiqah dan udlhiyyah :
1. Aqiqah tidak harus diberikan kepada orang fakir atau miskin,
tapi juga boleh diberikan kepada orang kaya.
2. dalam aqiqah dianjurkan untuk diberikan dalam keadaan sudah
dimasak dengan rasa yang manis, sedangkan udlhiyyah haus
diberikan dalam keadaan mentah

III. Kesunnahan-kesunnahan aqiqah

Disamping dalam aqiqah disunnahkan memasak dengan rasa yang
manis juga masih terdapat beberapa kesunnahan lain seperti :
1. yang lebih utama dala penyembelihannya dilaksanakan setelah
terbitnya matahari
2 ketika menyembelih membaca doa
3.Setelah penyembelihan dusunnahkan untuk tidak memecahkan t
ulang hewan tersebut
 4. mengantarkan daging aqiqah untuk diberikan kepada orang-orang
yang berhak itu lebih baik dari pada mengundangnya
5. pada hari yang ketujuh setelah menyembelih hewan aqiqah
disunnahkan untuk mencukur rambut si-jabang bayi yang di aqiqahi
6. bagi yang mempunyai hak wilayah atas anak yang dilahirkan
seperti bapak atau kakek dusunnahkan untuk memberi nama yang bagus
untuk si-jabang bayi ada hari ketujuh dari kelahirannya.