Anda di halaman 1dari 14

ARGUMENTASI HUKUM

Dr. Mulyani Zulaeha. SH.MH


BAHASA
SECARA UMUM

• Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh
dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang
terjadi
BAHASA HUKUM
• Bahasa Hukum Indonesia adalah Bahasa Indonesia yang digunakan
dalam bidang hukum
• Karakteristik bahasa hukum terletak pada kekhususan istilah,
komposisi dan gayanya
• Untuk memahami dengan baik tentang hukum, maka diperlukan
bahasa hukum yang telah ditetapkan arti dan maknanya
• Peran dan fungsi Bahasa Hukum dalam legal concept (konsep hukum)
berkaitan dengan menyusun argumentasi hukum
KONSEP HUKUM
• Konsep Hukum sebagai sesuatu yang digunakan untuk memahami
suatu aturan hukum, bersifat sistematis.
• Pemahaman tentang konsep hukum sangat penting dalam menyusun
suatu argumentasi hukum
• Karena tidak semua aturan hukum dan produk legislatif itu
dirumuskan dalam bentuk verbal yang tepat, yang diharapkan
memberikan jawaban yang jelas terhadap persoalan hukum praktis
• Aturan hukum yang dirumuskan dalam Bahasa,
seringkali merupakan rumusan “terbuka” maupun
rumusan yang “kabur” atau belum jelas
maka diperlukan “interpretasi hukum”
Atau :
• Kasus yang terjadi “belum ada aturan” maka
diperlukan “pembentukan hukum”
guna “menemukan” hukumnya.
Untuk menemukan hukumnya, dapat
dicapai apabila seseorang sudah
memahami Konsep Hukum
Konsep Hukum
• Subjek Hukum ?
Segala sesuatu yang dapat memperoleh Hak dan
Kewajiban (sebagai pendukung Hak dan Kewajiban)

Subjek Hukum : Orang dan Badan Hukum

Konsep orang ? :
- Termasuk janin dalam kandungan ibu (rechts fictie) ?
- Bayi tabung ?
- Manusia hasil pengembangan ilmu dan pengetahuan
“cloning” ?
Konsep Badan Hukum ?

Bukan orang atau manusia tapi diperlakukan


seperti manusia sebagai pengemban Hak dan
Kewajiban

• Badan Hukum Publik


• Badan Hukum Privat
• Objek Hukum ?
Segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat dikuasai oleh
Subjek Hukum serta dapat dijadikan objek dalam suatu
hubungan hukum

Makna objek hukum apakah :


Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh subjek
hukum secara yuridis ?
Segala sesuatu yang harus diperoleh (dikuasai) dengan
jalan hukum ?
Atau secara bebas dari alam ? Seperti
angin, sinar matahari, air, udara ?
Objek Hukum selalu berkaitan dengan Benda ?
Dapatkah manusia dijadikan sebagai Objek Hukum ?
• Peristiwa Hukum
Peristiwa yang oleh kaidah hukum diberi akibat hukum,
yakni berupa timbul atau hapusnya hak dan/atau
kewajiban tertentu bagi Subyek Hukum yang terkait
dengan peristiwa tersebut

1. Peristiwa hukum yang berupa perbuatan subyek


hukum
2. Peristiwa hukum yang berupa bukan perbuatan
subyek hukum

• Peristiwa Hukum menimbulkan Hubungan Hukum


• Sehingga melahirkan konsep Hak dan Kewajiban
Kekhususan Argumentasi hukum
 Tidak ada argumentasi yang dimulai dari “suatu
keadaan hampa”.
 Argumentasi hukum selalu dimulai dari hukum positif.
 Hukum positif bukan merupakan suatu keadaan yang
tertutup ataupun statis, akan tetapi merupakan satu
perkembangan yang berlanjut.
 Dari suatu ketentuan hukum positif, yurispridensi
akan menentukan norma-norma baru
 Orang dapat bernalar dari ketentuan hukum positif
dari asas-asas yang terdapat dalam hukum positif
untuk mengambil keputusan baru
Produk Produk
Legislasi Legislasi

Tidak terjadi Legal Gap Terdapat Legal Gap


Jurang Hukum
• Jurang hukum sangat terbuka untuk terjadi karena
pembentuk undang-undang tidak pernah mampu
memperkirakan secara lengkap varian-varian
peristiwa konkret apa saja yang bakal terjadi di
kemudian hari
SUMBU Y (IDEAL)

SUMBU Z INI DITETAPKAN


OLEH PEMBENTUK UU
(Politik Hukum)
SUMBU Z

Z
3
Z
2
Z
1

SUMBU X (REALITA)
SUMBU Y (IDEAL)

SUMBU Z
Z
4

Z
2 Z
3
Z
1

SUMBU X (REALITA)

Anda mungkin juga menyukai