Anda di halaman 1dari 9

BAB III

BIOSFER
Hanya di bumi saja ada kehidupan, yaitu pada hidrosfer,
atmosfer dan lithosfer biosfer.

Hidrosfer meliputi : laut, lautan, danau, rawa, sungai yang


merupakan tempat hidup organisme aquatik dan terjangkau oleh
sinar matahari.

Lithosfer adalah kulit bumi yang dihuni oleh organisme


terestrial.

Atmosfer dihuni olehorganisme sampai setinggi 7 km.

Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik


antara organisme dan lingkungannya.

Faktor Ekologi: Iklim dan musim. Bumi berotasi dan berevolusi.


MAKHLUK HIDUP PERTAMA DI BUMI
ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI
1. Teori Generatio Spontanea
Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup
berasal dari lendir laut. Aristoteles mengikutinya dan berpendapat
bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari
benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4
unsur yakni: udara, air, api dan tanah.
Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan
yang nampak mati, kalau bahanitu dijiwai oleh unsur tersebut
akan menjadi hidup.
Contoh: - Kunang-kungan berasal dari embun pagi
- Lahirnya tikus dari tanah basah

Faham tersebut dinamakan “generatio pontanea”


yaitu makhluk hiduup yang terbentuk seara spontan atau dengan
sendirinya  disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat
terbentuk dari bukan makhluk hidup.
2. Omne Vivum Ex Ovo
Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada
bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus,
maka dari percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan
adalah telur “omne vivum ex ova”

3. Omne Ovum Ex Vivo


Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu,
embuktikan bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari
kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah
mendidih, maka tidak terjadi pembusukan. Maka dapat disimpulkan
bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka
muncul teori “omne ovum ex vivo”  telur berasal dari makhluk
hidup.

4. Omne Vivum Ex Vivo


Louis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan
spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan
sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex
vivo” atau faham “Biogenesis”  kehidupan berasal dari kehidupan
juga (sebagai perkembangan kehidupan).
5. Cosmozoa
Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain).
Benda hidup yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke
bumi, lalu berkembang biak  disebut “Cosmozoa”

6. Teori Urey
Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi
pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4); amoniak (NH3);
hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat ini merupakan unsur-unsur penting
yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup).
Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar danradiasi
sinar kosmos, unsur-unsur itu mengandalkan reaksi kimia membentuk
zat-zat hidup. Zat-zat hidup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira
sama dengan virus. Zat tersebut berkembang dalam jutaan tahun, lalu
menjadi organisme.
7. Teori Oparin - Haldane

Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia,


yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas.
Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa:
makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul
di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga
energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia.
Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan
organik yaitu bahan pembentuk “sel”.
Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang
mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.
Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan
menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang berisi amoniak,
metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino
yang merupakan bahan dasar kehidupan
PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DENGAN
BENDA MATI

. Bentuk dan ukuran


. Komposisi kimia
. Organisasi
. Metabolisme
. Iritabilitas
. Reproduksi
. Tumbuh dan mempunyai daur hidup
. Bergerak
PERBEDAAN ANTARA:
Benda Hidup Benda Mati
1. Bentuk tertentu Bentuk tak tentu
2. Komposisi tertentu, C; H; O; N; S; P; Komposisi tak tentu
mineral
3. Organisasi: tersusun dari: sel  Organisasi tidak ada
jaringan  organ  sistem (proses
kehidupan)
4. Metabolisme: terjadi metabolisme Tak ada metabolisme
5. Iritabilitas memberikan reaksi Tak mengalami iritabilitas
terhadap perubahan sekitar
6. Ada reproduksi Tak ada reproduksi
7. Tumbuh dan mempunyai daur hidup Tak ada pertumbuhan & daur hidup

8. Bergerak Tak bergerak


ARENA KEHIDUPAN
BUMI MERUPAKAN PLANET TEMPAT ORGANISME
TEMPAT HIDUP ORGANISME DISEBUT HABITAT
TEMPAT ORGANISME BERPERAN (PRODUSEN, KONSUMEN ATAU PENGURAI)
DISEBUT RELUNG (NISIA / NICHE)
SEKUMPULAN ORGANISME YANG MEMILIKI RELUNG SAMA DISEBUT GUILD

ATMOSFER
18,75

KEHIDUPAN
7

ARENA
% 25% Terestrial
km
Marine
Air tawar LAUT
56.25 20 cm
% 200m
BUMI
E
K
O
S
TERESTRIAL I AQUATIK
S
T
E
M
HUTAN MARINA
SABANA - ESTUARIN
RUMPUT
SEMAK AIR TAWAR
TUNDRA - DANAU
PADANG - SUNGAI
PASIR - RAWA

Anda mungkin juga menyukai