Anda di halaman 1dari 13

ANTIANXIETAS

Muhammmad Iqbal : 1610070100097


Frescha Frima : 1610070100018
Waisah Ayu Andela : 1610070100099
Komala Rachmani Nahar : 1610070100021
Pipit Eriza : 1410070100013

Preseptor : dr Dian Budianti, Sp.KJ


• ANTIANXIETAS
DEFINISI

Antianxietas adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi


kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot,
amnestic dan antipileptic
KLASIFIKASI

ANTIANXIETAS

GOLONGAN GOLONGAN NON


BENZODIAZEPIN BENZODIAZEPIN
Benzodiazepine

Obat dengan aksi anxiolitik, hipnotik, relaksasi otot dan antikonvulsan


yang digunakan dalam pengobatan dua keadaan yaitu ansietas dan
insomnia.

Mekanisme kerja  meningkatkan potensi aksi GABA( neurotransmitter


penghambatan utama dalam SSP). Benzodiazepin berikatan di suatu tempat pada
reseptor GABAa  meningkatkan afinitas reseptor untuk GABA  peningkatan
frekuensi pembukaan saluran bergerbang Cl-  peningkatan efek pelepasan GABA
dalam hal efek penghambatan pada sel pasca sinaptik
Benzodiazepine

Indikasi: Kontraindikasi: Efek samping :


• digunakan pada terapi • penderita penyakit • mengantuk, ataksia,
jangka pendek ansietas bronkopulmonalis. dan penurunan
berat dan insomnia • Benzodiazepin kinerja psikomotor
parah, sedasi pra memiliki efek aditif  diperlukan
operasi, status atau sinergis dengan perhatian ketika
epileptikus dan putus depressan SSP lain mengemudi atau
alkohol akut seperti alkohol, mengoperasikan
barbiturat atau mesin.
antihistamin.
Non Benzodiazepine
Agonist serotonergik (5-HT1A)

Penghambat Beta adrenoseptor

Barbiturat
1. Agonist Serotonergik (5-HT1a)

• Prototype  Buspiron
• Mekanisme kerja  perangsangan reseptor subtipe 5HT1A 
menurunkan aktivitas neuron serotonin  mengurangi ansietas.
• Indikasi  buspiron diindikasikan untuk pengobatan jangka
pendek gangguan cemas menyeluruh.
• Kontraindikasi  pasien epilepsi
• Efek samping  gugup, pusing, sakit kepala

• Catatan terapeutik  efek ansiolitik buspiron secara bertahap


berkembang selama 1-3 minggu.
2. Penghambat Beta adrenoseptor

• Obat ini sangat efektif mengurangi manifestasi somatik dari


ansietas yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas simpatis
seperti palpitasi, tremor, berkeringat dan diare.
• Mekanisme kerja  beta blokker bekerja dengan menghambat
beta adrenoseptor sehingga pelepsan katekolamin yang
berlebihan tidak menghasilkan respons simpatis seperti takikardia,
berkeringat dan lain-lain.
• Indikasi  pasien dengan gejala somatik dominan  mencegah
timbulnya kekhawatiran dan ketakutan.
• Kontraindikasi  pasien dengan asma
• Efek samping  bradikardia, bronkospasme .
3. Barbiturat

• Merupakan depressan SSP non selektif yang menghasilkan efek


sedasi, ansiolitik hingga ketidaksadaran dan kematian akibat
gagal nafas dan kardiovaskular.
• Mekanisme kerja  meningkatkan penghambatan yang
diperantarai GABA dengan bekerja pada reseptor GABA a.
• Pada dosis rendah, barbiturat memperpanjang durasi bukaan
saluran Cl- dipicu oleh stimulasi GABA. Pada dosis tinggi,
barbiturat  lebih depressan  meningkatkan konduktansi CL-
secara langsung  menurunkan sensitivitas membran pasca
sinaps terhadap transmitter eksitatori.
Dosis dan sediaan

No Golongan Nama dagang Sediaan Dosis anjuran

Tablet 2 mg, 5 mg 2-5mg/hari


1 Benzodiazepine Diazepam

Tablet 0,5 mg , 2-3 x 1mg/hari


Lorazepam 1mg, 2mg

Tab 0,25mg, 3x 0,25mg-


Alprazolam 0,5mg, 1mg 0,5mg/hari

Tab 10 mg 15-30mg/hari
Buspirone

Sulpride Cap 50 mg 2-3x 10mg/hari


2 Nonbenzodiazepin

Hydroxzine Cap 25 mg 3x25mg


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai