Anda di halaman 1dari 32

OLEH : AHMAD SOLICH ANNAS M, S.

Farm, Apt

SMUN 1 TANJUNGBINTANG, 12 NOVEMBER 2011


Nama :
Tempat / Tgl Lahir :
Status :
Pendidikan kesarjanaan :

Riwayat Pekerjaan :
JENIS OBAT-OBATAN :
ANTISEPTIK
ANTIHISTAMIN (ANTIALERGI)
ANTIPIRETIK (PENURUN PANAS)
ANALGETIK (PENGHILANG RASA SAKIT)
MAAG
ANTI DIARE
Adalah senyawa kimia yang digunakan
untuk menghambat pertumbuhan atau
membunuh mikroorganisme pada
jaringan hidup , mempunyaiefek
membatasi dan mencegah infeksi agar
tidak menjadi lebih parah (Siswandono
dan Soekarjo. B, 2000)
Antiseptik yang ideal adalah dapat
menghambat pertumbuhan dan
merusak sel-sel bakteri, spora
bakteri jamur, virus dan protozoa,
tanpa merusak jaringan tubuh
Quiz 1 :
Antibiotik, Antiseptik dan
Desinfectan apakah Sama?
Apa perbedaannya?
Antiseptik bekerja di permukaan kulit
dan membran mukosa.
Antibiotik digunakan untuk
membunuh mikroorganisme di dalam
tubuh.
Desinfectan digunakan untuk benda
mati.
Jenis – jenis antiseptik yang umum
digunakan :
- Etakridin laktat (Rivanol)
- Alkohol (70 %)
- Iodium
- Hidrogen Peroksida (H2O2)
- Senyawa organik berkristal kuning oranye bau
menyengat
- Sebagai antiseptik digunakan dalam kadar 0,1 %
- Keunggulannya tidak mengiritasi jaringan
- Banyak dipakai untuk mengompres luka, bisul
atau borok bernanah
- Untuk luka kotor berpotensi infeksi lebih besar,
penerapan jenis antiseptik lain yang lebih kuat
disarankan setelah luka dibersihkan
- Adalah antiseptik yang kuat
- Kurang cocok untuk luka terbuka karena
menimbulakan rasa terbakar
- Jenis alkohol yang digunakan sebagai antiseptik
adalah etanol (60 – 90%), propanol (60 – 70%) dan
isopropanol (70 – 80%) atau campuran dari ketiganya
- Metil alkohol (metanol) tidak boleh digunakan
sebagai antiseptik karena dalam kadar rendah pun
dapat menyebabkan gangguan saraf dan masalah
penglihatan
- Biasanya digunakan dalam larutan beralkohol untuk
sterilisasi kulit sebelum dan sesudah tindakan medis
- Tidak direkomendasikan untuk mendisinfeksi luka
ringan karena mendorong pembentukan jaringan
parut dan menambah waktu penyembuhan
- Generasi baru disebut iodine povidone, lebih
ditoleransi kulit, tidak memperlambat penyembuhan
luka
- Di pasaran dikenal dikenal dengan nama betadine
- Larutan H2O2 6% digunakan untuk membersihkan
luka dan borok
- Larutan 3% lebih umum digunakan untuk
pertolongan pertama luka gores atau iris ringan di
rumah
- Oksidasi kuat yang ditimbulkannya merangsang
pembentukan parut dan menambah waktu
penyembuhan.
- Untuk mengurangi efek sampingnya, H2O2
sebaiknya digunakan dengan air mengalir dan sabun
sehingga paparannya terbatas.
 Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang
disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya.
 Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang
biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi.
 Zat penyebab alergi disebut allergen.
 Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman;
jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan
tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang,
kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya;
susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu
binatang; kecoa; debu dan kutu.
 Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan,
penyedap, pewarna dan pengawet.
Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan
melainkan mengurangi gejala dan menghindari
serangan yang lebih berat di masa yang akan datang.
 Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan
pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa
saat kemudian.
Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai
gejala.
Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan
obat-obatan melainkan dengan cara menghindari
allergen.
CTM (Chlorpheniramin Maleat)
- Salah satu contoh obat Antihistamin yang sering
dijumpai
- Memiliki efek kantuk
- Setelah minum obat ini disarankan untuk istirahat
- Takaran pemakaian :
- Dewasa 3 – 4 kali sehari 0,5 – 1 tablet
- Anak 6 – 12 th 0,5 dosis dewasa
- Anak 1 – 6 th 0,25 dosis dewasa
- Jika sudah sembuh obat jangan diminum lagi
ANALGETIK adalah obat yang dapat mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan
memberikan rasa nyaman pada orang yang
menderita.
ANTIPIRETIK adalah obat yang dapat menurunkan
demam (suhu tubuh yang tinggi).
Pada umumnya (sekitar 90%) analgesik mempunyai
efek antipiretik.
Contoh obat gol analgetik antipiretik adalah
Parasetamol, Ibuprofen, dan Antalgin
Sebagai antipiretik/analgetik
Untuk nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri waktu
haid, sakit otot
Menurunkan demam pada influenza dan setelah
vaksinasi
Sifat analgetiknya dapat menghilangkan rasa nyeri
ringan sampai sedang
Tidak boleh diberikan pada penderita gangguan
fungsi hati atau riwayat hepatitis
Tidak boleh diberikan pada penderita yang alergi
parasetamol
Sediaan yang ada di pasaran : 100 mg, 125 mg / 5 ml
(syrup), dan 500 mg
Produk yang ada di pasaran : Paramex, Sanmol, Pamol
Golongan Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamsi (anti
radang)
Aktifitas antiinflamsinya kurang dominan
Mempunyai efek samping pada saluran cerna
Sehingga harus diberikan setelah makan
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
Produk yang tersedia di pasaran antara lain Proris
Tersedia dalam sediaan 200, 400 dan 600 mg
Tidak diperbolehkan diberikan bersamaan dengan
parasetamol atau golongan analgetik, antipiretik,
antiinflamsi sejenis
Berasal dari bahasa Belanda yang berarti lambung
Gejala yang dirasakan adalah Sendawa, Kembung,
Mual, Muntah, Merasa penuh atau rasa terbakar
pada perut bagian atas
Dapat muncul tiba-tiba dalam waktu singkat
(akut) atau dalam waktu yang lama (Kronik)
Umumnya di sebabkan karena kelebihan asam
lambung akibat pola makan, alkohol, atau
mengkonsumsi obat-obatan atau makanan
tertentu
Antasida merupakan obat pilihan utama untuk mengatasi
maag yang disebabkan karena kelebihan asam lambung
Antasida diberikan secara oral untuk menetralkan
kelebihan asam lambung
Antasida berisi alumunium hidroksida dan magnesium
hidroksida
Beberapa produk ditambah simetikon untuk membantu
mengeluarkan gas
Alumunium hidorksida yang mempunyai sifat konstipasi
diatasi dengan magnesium hidroksida yang mempunyai
sifat dapat menyebabkan diare
Antasida yang mengandung Magnesium harus hati-
hati diberikan pada penderita dengan gangguan ginjal
Antasida dalam bentuk tablet pemberian dengan cara
dikunyah
Dalam bentuk cairan harus dikocok dulu
Antasida diminum atau dimakan diantara makan atau
1 – 2 jam sebelum atau sesudah makan
Diare atau mencret adalah buang air besar yang
lebih sering (lebih dari 3 kali sehari) dan tinja
yang dikeluarkan lebih lunak dari biasanya
Penyebab diare bermacam-macam, antara lain
sebagai berikut:
1. Virus
2. Kuman/bakteri
3. Parasit
4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi)
 Makan tanpa cuci tangan yang bersih
 Minum air mentah
 Makan makanan yang dihinggapi lalat
 Buang air besar di sembarang tempat
 Lingkungan rumah yang kumuh dan
kotor
 Pemberian makanan tambahan ASI yang
terlalu dini pada bayi
Diare adalah salah satu penyebab
utama kematian pada balita
Apapun sebabnya, diare adalah
penyakit
Apapun sebabnya, diare sangat
berbahaya
Diare bila tidak diatasi dengan tepat
dapat mengakibatkan kematian !!!
Prinsip pengobatan diare adalah :
1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu
berikan :
a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin
dan minuman yoghurt (susu asam), atau
c. Air putih masak,
d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih
diberi

ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai tambahan


Berikan larutan oralit atau air putih masak.
Cara membuat larutan gula garam (LGG)
- Gula 1 sendok teh penuh
- Garam ¼ sendok teh
- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)
- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai
larut benar
Cara membuat larutan oralit
- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke
dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air
teh)
- Aduk sampai semua bubuk larut
- Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus
oralit
 Kesadaran menurun (letargis atau tidak
sadar)
 Mata cekung
 Tidak bisa minum atau malas minum
 Cubitan kulit perut kembalinya sangat
lambat
 Tidak lagi buang air kecil
Norit (karbo adsorben) juga dapat digunakan
untuk mengobati diare
Mekanismenya dengan menyerap racun atau
senyawa penyebab diare
Pemberian Norit tidak boleh bersamaan dengan
obat lain, jeda sekitar 2-3 jam
Norit juga dapat digunakan untuk mengatasi
keracunan makanan atau bahan lain
Mengobati Maag :
- 8 lembar daun jambu biji yang masih segar
- direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya
- diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore
Mengobati Diare :
- 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan
batangnya
- direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih
kemudian disaring untuk diambil airnya.
- diminum 2 kali sehari pagi dan sore
Lidah Mertua
Sebagai obat luar banyak digunakan untuk
pengobatan penyakit keseleo, luka terpukul, gigitan
ular berbisa, borok, bisul.
Daunnya setelah dicuci bersih kemudian digiling atau
ditumbuk halus dan kemudian ditempelkan pada
bagian tubuh yang sakit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai