Farm, Apt
Riwayat Pekerjaan :
JENIS OBAT-OBATAN :
ANTISEPTIK
ANTIHISTAMIN (ANTIALERGI)
ANTIPIRETIK (PENURUN PANAS)
ANALGETIK (PENGHILANG RASA SAKIT)
MAAG
ANTI DIARE
Adalah senyawa kimia yang digunakan
untuk menghambat pertumbuhan atau
membunuh mikroorganisme pada
jaringan hidup , mempunyaiefek
membatasi dan mencegah infeksi agar
tidak menjadi lebih parah (Siswandono
dan Soekarjo. B, 2000)
Antiseptik yang ideal adalah dapat
menghambat pertumbuhan dan
merusak sel-sel bakteri, spora
bakteri jamur, virus dan protozoa,
tanpa merusak jaringan tubuh
Quiz 1 :
Antibiotik, Antiseptik dan
Desinfectan apakah Sama?
Apa perbedaannya?
Antiseptik bekerja di permukaan kulit
dan membran mukosa.
Antibiotik digunakan untuk
membunuh mikroorganisme di dalam
tubuh.
Desinfectan digunakan untuk benda
mati.
Jenis – jenis antiseptik yang umum
digunakan :
- Etakridin laktat (Rivanol)
- Alkohol (70 %)
- Iodium
- Hidrogen Peroksida (H2O2)
- Senyawa organik berkristal kuning oranye bau
menyengat
- Sebagai antiseptik digunakan dalam kadar 0,1 %
- Keunggulannya tidak mengiritasi jaringan
- Banyak dipakai untuk mengompres luka, bisul
atau borok bernanah
- Untuk luka kotor berpotensi infeksi lebih besar,
penerapan jenis antiseptik lain yang lebih kuat
disarankan setelah luka dibersihkan
- Adalah antiseptik yang kuat
- Kurang cocok untuk luka terbuka karena
menimbulakan rasa terbakar
- Jenis alkohol yang digunakan sebagai antiseptik
adalah etanol (60 – 90%), propanol (60 – 70%) dan
isopropanol (70 – 80%) atau campuran dari ketiganya
- Metil alkohol (metanol) tidak boleh digunakan
sebagai antiseptik karena dalam kadar rendah pun
dapat menyebabkan gangguan saraf dan masalah
penglihatan
- Biasanya digunakan dalam larutan beralkohol untuk
sterilisasi kulit sebelum dan sesudah tindakan medis
- Tidak direkomendasikan untuk mendisinfeksi luka
ringan karena mendorong pembentukan jaringan
parut dan menambah waktu penyembuhan
- Generasi baru disebut iodine povidone, lebih
ditoleransi kulit, tidak memperlambat penyembuhan
luka
- Di pasaran dikenal dikenal dengan nama betadine
- Larutan H2O2 6% digunakan untuk membersihkan
luka dan borok
- Larutan 3% lebih umum digunakan untuk
pertolongan pertama luka gores atau iris ringan di
rumah
- Oksidasi kuat yang ditimbulkannya merangsang
pembentukan parut dan menambah waktu
penyembuhan.
- Untuk mengurangi efek sampingnya, H2O2
sebaiknya digunakan dengan air mengalir dan sabun
sehingga paparannya terbatas.
Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang
disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya.
Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang
biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi.
Zat penyebab alergi disebut allergen.
Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman;
jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan
tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang,
kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya;
susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu
binatang; kecoa; debu dan kutu.
Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan,
penyedap, pewarna dan pengawet.
Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan
melainkan mengurangi gejala dan menghindari
serangan yang lebih berat di masa yang akan datang.
Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan
pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa
saat kemudian.
Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai
gejala.
Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan
obat-obatan melainkan dengan cara menghindari
allergen.
CTM (Chlorpheniramin Maleat)
- Salah satu contoh obat Antihistamin yang sering
dijumpai
- Memiliki efek kantuk
- Setelah minum obat ini disarankan untuk istirahat
- Takaran pemakaian :
- Dewasa 3 – 4 kali sehari 0,5 – 1 tablet
- Anak 6 – 12 th 0,5 dosis dewasa
- Anak 1 – 6 th 0,25 dosis dewasa
- Jika sudah sembuh obat jangan diminum lagi
ANALGETIK adalah obat yang dapat mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan
memberikan rasa nyaman pada orang yang
menderita.
ANTIPIRETIK adalah obat yang dapat menurunkan
demam (suhu tubuh yang tinggi).
Pada umumnya (sekitar 90%) analgesik mempunyai
efek antipiretik.
Contoh obat gol analgetik antipiretik adalah
Parasetamol, Ibuprofen, dan Antalgin
Sebagai antipiretik/analgetik
Untuk nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri waktu
haid, sakit otot
Menurunkan demam pada influenza dan setelah
vaksinasi
Sifat analgetiknya dapat menghilangkan rasa nyeri
ringan sampai sedang
Tidak boleh diberikan pada penderita gangguan
fungsi hati atau riwayat hepatitis
Tidak boleh diberikan pada penderita yang alergi
parasetamol
Sediaan yang ada di pasaran : 100 mg, 125 mg / 5 ml
(syrup), dan 500 mg
Produk yang ada di pasaran : Paramex, Sanmol, Pamol
Golongan Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamsi (anti
radang)
Aktifitas antiinflamsinya kurang dominan
Mempunyai efek samping pada saluran cerna
Sehingga harus diberikan setelah makan
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
Produk yang tersedia di pasaran antara lain Proris
Tersedia dalam sediaan 200, 400 dan 600 mg
Tidak diperbolehkan diberikan bersamaan dengan
parasetamol atau golongan analgetik, antipiretik,
antiinflamsi sejenis
Berasal dari bahasa Belanda yang berarti lambung
Gejala yang dirasakan adalah Sendawa, Kembung,
Mual, Muntah, Merasa penuh atau rasa terbakar
pada perut bagian atas
Dapat muncul tiba-tiba dalam waktu singkat
(akut) atau dalam waktu yang lama (Kronik)
Umumnya di sebabkan karena kelebihan asam
lambung akibat pola makan, alkohol, atau
mengkonsumsi obat-obatan atau makanan
tertentu
Antasida merupakan obat pilihan utama untuk mengatasi
maag yang disebabkan karena kelebihan asam lambung
Antasida diberikan secara oral untuk menetralkan
kelebihan asam lambung
Antasida berisi alumunium hidroksida dan magnesium
hidroksida
Beberapa produk ditambah simetikon untuk membantu
mengeluarkan gas
Alumunium hidorksida yang mempunyai sifat konstipasi
diatasi dengan magnesium hidroksida yang mempunyai
sifat dapat menyebabkan diare
Antasida yang mengandung Magnesium harus hati-
hati diberikan pada penderita dengan gangguan ginjal
Antasida dalam bentuk tablet pemberian dengan cara
dikunyah
Dalam bentuk cairan harus dikocok dulu
Antasida diminum atau dimakan diantara makan atau
1 – 2 jam sebelum atau sesudah makan
Diare atau mencret adalah buang air besar yang
lebih sering (lebih dari 3 kali sehari) dan tinja
yang dikeluarkan lebih lunak dari biasanya
Penyebab diare bermacam-macam, antara lain
sebagai berikut:
1. Virus
2. Kuman/bakteri
3. Parasit
4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi)
Makan tanpa cuci tangan yang bersih
Minum air mentah
Makan makanan yang dihinggapi lalat
Buang air besar di sembarang tempat
Lingkungan rumah yang kumuh dan
kotor
Pemberian makanan tambahan ASI yang
terlalu dini pada bayi
Diare adalah salah satu penyebab
utama kematian pada balita
Apapun sebabnya, diare adalah
penyakit
Apapun sebabnya, diare sangat
berbahaya
Diare bila tidak diatasi dengan tepat
dapat mengakibatkan kematian !!!
Prinsip pengobatan diare adalah :
1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu
berikan :
a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin
dan minuman yoghurt (susu asam), atau
c. Air putih masak,
d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih
diberi