Pembangunan seimbang adalah pembangunan yang dilakukan secara
merata diberbagai daerah, sehingga setiap daerah mencapai tingkat kecepatan pembangunan yang sama.
Pembangunan Seimbang Menurut Para Ahli
Pandangan SCITOVSKY Dalam analisa SCITOVSKY menunjukkan dua konsep atau pengartian tentang ekonomi ekstern dan manfaat yang akan diperolah industri dari kedua macam ekonomi yang terdapat dalam perekonomian. Ekonomi ekstern diartikan sebagai perbaikan efisiendi yang terjadi pada suatu industri lain. Industri dapat pula menciptakan ekonomi ekstern keuangan yaitu kenaikan keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan yang bersumber dari tindakan-tindakan perusahaan lain. Tujuan utama Scitovsky adalah untuk menjelaskan tentang dua jenis ekonomi ekstren dan menunjukkan perbedaan dari kedua-duanya, analisisnya tersebut menyebabkan ia dianggap sebagai pendukung pelaksanaan pembangunan dengan menjalankan kebijakan pembanguna seimbang. Pandangan LEWIS Analisis lewis dalam pembangunan seimbang ditekankan kepada keuntungan yang akan diperoleh dari terciptanya interdependensi yang efisien berbagai sektor, yaitu sektor pertanian dan sektor industri. Menurut Lewis, banyak masalah akan timbul apabila usaha pembangunan dipusatkan pada satu sektor saja. Luwis juga mengambarkan pentingnya usaha pembangunan yang menjamin adanya keseimbangan antara sektor industri dengan sektor pertanian. Lewis menunjukkan pula pentingnya pembangunan seimbang di sektor produksi yang menghasilkan barang-barang kebutuhan dalam negeri dan barang-barang untuk diekspor. Peranan sektor ekspor dalam pembangunan dapat di tunjukan dengan merujuk pada implikasi dari timbulnya perkembangan yang tidak seimbang antara sektor luar negeri dengan sektor Dalam negeri dan fungsi penting lain dari sektor ekspor adalah untuk mengatasi masalah terbatasnya pasar dalam negeri. pertanian, dan antara kegiatan memproduksi untuk kebutuhan dalam negeri dan untuk diekspor dalam negeri.
Pembangunan tidak seimbang
Pembangunan tidak seimbang adalah suatu program pembagunan yang lebih sesuai digunakan untuk mempercepat proses pembangunan di negara berkembang. Pembangunan tidak seimbang dianggap lebih sesuai untuk dilaksanakan di negara-negara berkembang karna negara tersebut menghadapi kekurangan sumber daya maka, dengan melaksanakan program pembangunan tidak seimbang, usaha pembangunan pada waktu tertentu dapat di pusatkan kepada beberapa kegiatan yang akan mendorong penanaman modal di berbagai kegiatan lain pada masa selanjutnya. Dengan demikian, pada setiap tingkat pembangunan sembar daya yang sangat langkah dapat digunakan dengan lebih efisien.
Pambangunan tidak seimbang menurut para ahli
Pandangan Hirchman Hirchman menyebutkan bahwa kebijaksanaan pembangunan harus bertujuan sebagai berikut: a) Mencegah rangkaian investasi convergent yang mengambil eksternal lebih banyak daripada yang menciptakannya. b) Mendorong rangkaian industri divergent yang menciptakan ekonomi eksternal lebih besar daripada yang diambilnya. Pembangunan hanya dapat berlangsung dengan cara menimpakan perekonomian. Cara ini ditempuh dengan cara menanamkan modal dibidang overhead sosial atau kegiatan produksi langsung. Memang akan terjadi diekuilibrium, namun pada akhirnya akan terjadi penyesuaian-penyesuaian secara terus-menerus dan itu semua merupakan suatu “rantai disekuilibrium”seperti yang dikemukakan oleh Hirschman. Yang terdahulu menciptakan ekonomi eksternal sementara yang belakangan menyerap ekonomi eksternal.
Kelemahan Pembangunan Seimbang Dan Pembangunan Tidak
Seimbang Kelemahan Pembangunan Seimbang 1. Kebijakan pembangunan seimbang lebih menekankan padausaha pengembangan sektor industri secara basar-besaran dan melupakan pengembangan pembangunan pada sektor pertanian 2. Perogram pembangunan seimbang hanya dapat dilaksanakan dengan sempurna apabila mereka tidak menhadapai masalah luas pasar yang terbatas, dan masalah penganguran sumber daya (terutama modal), tenaga ahli dan tenaga usahawan. 3. Pembangunan seimbang akan merusak cara-cara tradisional, dalam kegiatan produksi dan dalam cara kerja masyarakat.hal ini ada kalahnya akan merugikan masyarakat. Cara-cara tradisional tidak berguna lagi, cara kegiatan perdagangan yang lama hancur, dan terciptanya banyak penganguran 4. Pembanguna seimbang akan menciptakan hasil seperti yang diharapkan apabila tambahan modal yang diperlukan mudah diperoleh, pekerja tidak meminta upah tinggiah, tenaga kerja di sektor pertanian dapat di tarik serta di perkerjakan disektor industri dan beberapa keadaan lain yang berlaku dalam perekonomian. Kelemahan Tidak Seimbang 1. Pembangunan tidak seimbang akan manghalagi pembangunan ekonomi karna langkah ini akan menciptakan ganguan-ganguan dan ketidak seimbangan dalam kegiatan ekonomi. 2. Pambangunan seimbang akan menimbulkan kerugian yang disebabkan karna program pembangunan tersebut hanya berpusat pada satu sektor. 3. Agar pengunaan sumber daya yang tersedia dapat menciptakan tingkat perkembangan ekonomi yang maksimal maka proyek-proyek yang dilaksanakan memerlukan modal dan sumber daya yang lebih dari sumber daya yang tersedia. DAFTAR PUSTAKA
http://bangsajurnal.blogspot.com/2010/09/konsep-pertumbuhan-tidak- berimbang.htmsadono sukirno. 1970.ekonomi pembangunan. Jakarta
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro