DI SUSUN OLEH :
1.HAERUR ROSYID
2.SUHAILI
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS HAMZANWADITAHUN PELAJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan keada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah denganjudul ‘’ STRATEGI PERTUMBUHAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI ‘’. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesepurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN...............................................................
A. LATAR BELAKANG.................................................................
C. TUJUAN................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................
KESIMPULAN ...........................................................................
DAFTAR....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu perusahaan harus dapat bersaing dalam bidang industrinya.
Salah satu cara yang meningktkan teknologi, kualitas produk, kualitas sumber daya
manusia, maupun kinerja perusahaan yang semakin baik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh karena itu, teori pembangunan seimbang ini oleh sebagian ekonom disebut
pula teori usaha besar-besaran (big push theory). Menurut Rosenstein-Rodan dan
Nurkse Istilah pembangunan seimbang itu diciptakan oleh Nurkse (1953). Namun
demikian, teori ini pertama kali dikemukakan oleh Rosenstein-Rodan (1953) yang
menulis gagasan untuk menciptakan program pembangunan di Eropa Selatan dan
Tenggara dengan melakukan industrialisasi secara besar-besaran.
Kedua orang ini beranggapan bahwa melakukan industrialisasi di daerah yang
kurang berkembang merupakan cara yang tepat untuk menciptakan pembagian
pendapatan yang lebih merata di dunia danuntuk meningkatkan pendapatan di
daerah semacam itu agar lebih cepat daripada di daerah yang lebih kaya.
Pembangunan tak seimbang ini juga dianggap lebih sesuai untuk dilaksanakan di
NSB karena negara-negara tersebut menghadapi masalah kekurangan sumberdaya.
Dengan melaksanakan program pembangunan tak seimbang maka usaha
pembangunan pada suatu periode waktu tertentu dipusatkan pada beberapa sektor
yang akan mendorong penanaman modal yang terpengaruh (induced investment) di
berbagai sektor pada periode waktu berikutnya. Oleh karena itu, sumberdaya-
sumberdaya yang sangat langka itu dapat digunakan secara lebih efisien pada setiap
tahap pembangunan. Seperti diungkapkan di muka, pembangunan tak seimbang ini
akan menciptakan gangguangangguan dan ketidakseimbangan-ketidakseimbangan
dalam kegiatan ekonomi. Keadaan tersebut akan menjadi perangsang untuk
melaksanakan investasi yang lebih banyak pada masa yang akan datang. Dengan
demikian pembangunan talk seimbang akan mempercepat pembangunan ekonomi
pada masa yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangunan tak seimbang adalah pola pembangunan yang lebih cocok untuk
mempercepat proses pembangunan di NSB. Pembangunan tak seimbang ini
dianggap lebihsesuai untuk dilaksanakan di NSB karena negara-negara tersebut
menghadapi masalah kekurangan sumberdaya.
DAFTAR PUSTAKA
The Growth Map: Economic Opportunity in the BRICs and Beyond" oleh Jim O'Neill.
"The End of Alchemy: Money, Banking, and the Future of the Global Economy" oleh
Mervyn King.
"The Entrepreneurial State: Debunking Public vs. Private Sector Myths" oleh
Mariana Mazzucato.
"Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty" oleh Daron
Acemoglu dan James A. Robinson