Anda di halaman 1dari 21

ASURANSI TRANSPORTASI

(MARINE INSURANCE)

MUH.SAFAR ARIF
ASURANSI
TRANSPORTASI
Definisi :
Asuransi yang berkenaan dengan barang-barang
dalam transit/ sedang ditangani perusahaan
pengangkutan. Termasuk alat pengangkutnya.
Jenis asuransi transportasi :
Ocean Marine Insurance
Inland Marine Insurance
Aviation Insurance
I. OCEAN MARINE INSURANCE
I. OCEAN MARINE
INSURANCE
Perkembangan Ocean Marine Insurance =
Asuransi atas risiko terhadap kerugian total atas alat
pengangkutan di laut
Asuransi atas risiko terhadap sebagian kerugian yang
ditimbulkan oleh bahaya laut atas barang-barang yang
diasuransikan
Asuransi atas risiko kerugian terhadap barang-barang
yang akan dikirim mulai barang berada didermaga
pemberangkatan hingga ke tujuan
Asyransi atas risiko terhadap barang-barang yang akan
dikirim melalui gudang pengiriman sampai dengan
gudang penerima
I. OCEAN MARINE
INSURANCE
Obyek Asuransi

Alat-alat pengangkutan dilaut/


hull insurance

Barang-barang / cargo / Cargo


insurance

Pendapatan

Liability
I. OCEAN MARINE
INSURANCE
Bentuk Penutupan ocean Marine insuranse =

Kebakaran yang terjadi


dilaut

Kecelakaan dilaut

Kecelakaan lain ynag


diinginkan tertanggung
IMPLIED WARRANTIES
Definisi:
prasarat yang ada sebelum ketentuan-ketentuan dalam
polis ocean marine insurance dapat berlaku
Beberapa macam implied warranties yang penting =
o Seaworthiness
Prasarat bahwa kapal yang diasuransikan dalam kondisi layak atau sudah
memenuhi persyaratan untuk melakukan pelayaran (seaworthy)
o Deviation
Kapal yang diasuransikan tidak mengubah / beralih dari kondisi
pelayaran yang biasa ditempuh.
o Legality
Semua kegiatan yang berkaitan dengan pengangkutan yang diasuransikan
itu harus syah menurut hukum.
AVERAGE
 Definsi :
Kerugian/ loss atau kerusakan yang dapat
dialami dalam pengangkutan melalui laut.
 Beberapa hal ketentuan dalam ocen marine insurance
yang menyangkut average :
1. General average loss
2. Particular Average
3. Deductibel Average
4. Average Limitation
CO INSURANCE
 Co insurance artinya bahwa tertanggung ikut bertanggung
jawab terhadap kerugian yang terjadi.
 Ketentuan yang berlaku mengenai co insurance =
Bila barang yang diasuransikan nilainya lebih kecil dari
nilai yang sebenarnya, maka perusahaan asuransi hanya
menanggung sebesar prosentase tertentu yang
diipertanggungkan x besarnya kerugian yang
dipertanggungkan. Dengan demikian tertanggung
menanggung sendiri sebeagian dari kerugian tersebut.
II. INLAND MARINE
INSURANCE
(Asuransi Pengangkutan Darat)
OBYEK PERTANGGUNGAN
Obyek pertanggungan dari asuransi transportasi darat adalah kendaraan
pengankut di darat beserta muatannya terhadap berbagai bahaya yang
dapat menimbulkan kerusakan/ kerugian pada kendaraan pengangkut atau
muatannya.

Asuransi pengangkutan darat mencakup 3 macam asuransi =


1. Asuransi atas keselamatan penumpang
2. Asuransi atas barang yang diangkut
3. Asuransi atas kendaraan pengangkut
BAHAYA DALAM PENGANGKUTAN
DARAT
Ada bermacam – macam bahaya yang dapat mengancam pengangkutan
darat,antara lain:
1. Angin topan,angin ribut ,gempa bumi,letusan gunung berapi, banjir
2. Tabrakan atau senggolan dengan sesama kendaraan pengangkut,menabrak
benda keras,tergelincir (keluar dari jalan/rel),jatuh ke sungai atau ke
jurang.
3. Penahan atau penyitaan oleh yang berwajib atau penahan oleh penduduk
4. Peperangan ,Sabotase,pembajakan dan perampasan.
5. Kerusuhan,kekacauan,pemogokan,demonstrasi,kebakaran,pencurian,kehil
angan dan sebagainya.
ASURANSI KESELAMATAN
PENUMPANG
Bila penumpang atau seseorang yang terkena musibah karena angkutan
darat meninggal,luka-luka atau cacat permanen (seumur hidup), maka
penanggung memberikan jaminan:
1. Biaya perawatan dan pengobatan bagi yang luka-luka,hingga sembuh.
2. Santunan berupa sejumlah uang kepada ahli waris dari penumpang yang
meninggal dunia.
3. Biaya perawatan, pengobatan serta jumlah uang diberikan sebagai
santunan bila penumpang menjadi cacat permanen.
ASURANSI PENGANGKUTAN
BARANG
Asuransi untuk barang yang diangkut melalui angkutan darat ditutup oleh perusahaan asuransi kerugian
dengan menggunakan polis perjalanan darat,yang memuat antara lain:
1. Nama dan alamat tertanggung dari pialang (bila ditutup lewat pialang).
2. Bahaya atau resiko yang ditanggung oleh kondisi pertanggungan.
3. Saat dimulai dan berakhirnya pertanggungan (bisa dari gudang ke gudang).
4. Data-data mengenai barang yang ditanggung,sepanjang yang diketahui tertanggung (broker).
5. Perjanjian yang telah diadakan oleh tertanggung dengan pihak ketiga (bila ada) mengenai barang yang
ditanggungkan.
6. Tanggal perjanjian diadakan(provisional cover note ).
7. Lamanya perjalanan darat,bila didalam muatan disebutkan.
8. Sifat perjalanan daratnya (terputus-putus atau langsung)
9. Nama dan alat pengangkut /ekspeditur yang menerima pengangkutan.
10. Jumlah nilai pertanggungan dan procedure penentuan ( real value,insured value,agree value).
11. Nama tempat tujuan barang.
12. Tarif Premmi (dalam %) dari jumlah preminya.
RISIKO YANG DITANGGUNG
A. Resiko gabungan
Seperti Kebakatan,kerusakan karena kecelakaan,pencurian,kerusakan dan
biaya biaya untuk menjaga dan menarik kendaraan yang rusak ke bengkel
terdekat.
B. Tanggung jawab Hukum yaitu tanggung jawab kepada pihak lain yang
menderita kerugian.
C. Resiko tambahan seperti resiko huru hara dan dan tanggung jawab hukum
RISIKO YANG DIKECUALIKAN
Ada beberapa macam kerugian yang penaggung tidak membayar ganti rugi
yaitu =
1) Pengecualian umum
kerugian yang diakibatkan oelh tidak digunakannya kendaraan yang
dipertanggungkan dan kehilangan peralatan (non standard) dari kendaraan yang
bersangkutan
2) Pengecualian pokok
Meliputi kerugian yang diakibatkan kendaraan digunakan untuk perlombaan,
belajar mengemudi, menarik kendaraan yang lain, kelebihan muatan, dll
3) Pengecualian khusus
Meliputi kerugian karena reaksi inti atom, kesalahan konstruksi,
karatan, keausan, serangan serangga/ binatang pengerat.
III. AVIATION INSURANCE
(Asuransi Pengangkutan
Udara)
ASURANSI UDARA
Asuransi pengangkutan udara adalah asuransi yang obyek pertanggungannya
adalah pesawat udara dan muatanya (penumpang dan barang) terhadap
kemungkinan bahaya yang menimpanya baik yang terjadi di bandar udara maupun
dalam penerbangan.
1. Asuransi muatan udara =
1. Jaminan/ asuransi keselamatan penumpang
2. Asuransi kargo udara
2. Asuransi pesawat udara=
pesawat udara itu sendiri meliputi kerangka pesawat, mesin pesawat, baling-
baling, motor dan semua peralatan yang merupakan bagian pesawat udara
termasuk perlengkapan yang dilepas seperti kompas, radio dll.
POLIS DAN RISIKO YANG
DIJAMIN
Jaminan yang diberikan polis gabungan pesawat udara
meliputi=
1. Tanggung jawab kepada pihak ke3
2. Tanggung jawab kepada keselamatan penumpang
3. Kehilangan/ kerusakan pesawat udara
4. Kerugian/ kerusakan bagasi penumpang kecuali yang dibawa
penumpang itu sendiri
5. Kehilangan penghasilan disebabkan gangguan terhadap
penerbangan.
RISIKO YANG
DIKECUALIKAN
Beberapa risiko yang tidak dapat dierikan ganti rugi=
kerugian karena keausan, karatan, sifat pembawaan intern,
perbuatan tidak pantas dll
Tanggung jawab hukum terhadap orang-orang yang bekerja
pada tertanggung misalnya pilot dan crew pesawat dan harta
benda miliknya
Kerugian/ kerusakan akibat penggunaan landasan yang belum
berlisensi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai