1.

PENGERTIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

2. FUNGSI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

3. FASE-FASE KOMUNIKASI TERAPEUTIK

4. TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

5. FAKTOR-FAKTOR KOMUNIKASI TERAPEUTIK

NEXT PREVIOUS END

 PENGERTIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

komunikasi yang mendorong

proses penyembuhan klien.
Dalam pengertian lain
mengatakan bahwa
KOMUNIKASI komunikasi terapeutik adalah
TERAPEUTIK proses yang digunakan oleh
perawat memakai pendekatan
yang direncanakan secara
sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan pada
klien.

NEXT PREVIOUS END

 Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan
mengajarkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui
hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha mengungkap
perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta
mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan (Purwanto,
1994).

NEXT PREVIOUS END

 FASE – FASE KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Tahap Persiapan atau prainteraksi sangat penting dilakukan

sebelum berinteraksi dengan klien (Christina, dkk, 2002). Pada
1. Tahap Persiapan (Prainteraksi)
tahap ini perawat menggali perasaan dan mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya

Perkenalan merupakan kegiatan yang dilakukan saat pertama kali

bertemu atau kontak dengan klien (Christina, dkk, 2002). Pada
2. Tahap Perkenalan
saat berkenalan, perawat harus memperkenalkan dirinya terlebih
dahulu kepada klien (Brammer dalam Suryani, 2005).

Pada tahap ini perawat dan klien bekerja bersama-sama untuk

mengatasi masalah yang dihadapi klien. Pada tahap kerja ini
3. Tahap Kerja
dituntut kemampuan perawat dalam mendorong klien
mengungkap perasaan dan pikirannya.

adalah akhir dari tiap pertemuan perawat-klien, setelah terminasi

sementara, perawat akan bertemu kembali dengan klien pada waktu
4. Tahap Terminasi
yang telah ditentukan.Terminasi akhir terjadi jika perawat telah
menyelesaikan proses keperawatan secara keseluruhan.

NEXT PREVIOUS END

 2.Pertanyaan
1.Mendengar 3.Mengulang
Terbuka (Broad
(Listening) (Restarting)
Opening)
Merupakan dasar Mengulang pokok
Memberi
utama dalam pikiran yang
kesempatan
komunikasi diungkapkan klien
untuk memilih

4.Klarifikasi Dilakukan bila

6.Refleksi isi, perawat ragu, tidak jelas, tidak
memvalidasi apa yang mendengar atau klien berhenti
didengar. Klarifikasi ide karena malu mengemukakan
yang 5.Refleksi informasi, informasi yang
diekspresikan klien diperoleh tidak lengkap atau
dengan pengertian mengemukakannya
perawat. berpindah-pindah
NEXT PREVIOUS END
 Kredibilitas komunikasi sangat
mempengaruhi keberhasilan
proses komunikasi, karena hal
ini mempengaruhi tingakat
1. kepercayaan sasaran atau Pesan yang disampaikan
komunikasi terhadap pesan hendaknya mengandung
yang disampaikan. isi yang bermanfaat bagi
Kredibilitas sasaran.

Pesan yang disampaikan 2.

harus berhubungan
3. dengan kepentingan
sasaran. Isi pesan
Kesesuaian
dengan
kepentingan
sasaran

NEXT PREVIOUS END

Lanjutan
Kejelasan pesan yang
disampaikan sangat
berpengaruh Seperti usia, jenis
terhadap keberhasilan kelamin, kelas sosial,
4. komunikasi. suku, bahasa,
5. kekuasaan, dan peran
Kejelasan sosial.

Sosial

Seperti sikap,
pengalaman hidup,
6. motivasi, kepribadian,
dan konsep.
Psikologis

NEXT PREVIOUS END

NEXT PREVIOUS END