Pegerakan abnormal
dan krepitasi Kehilangan fungsi Ketegangan
ASUHAN
KEPERAWATAN
Pengkajian
Identitas Diagnosa Medis nyeri
Terapi
RL 20 tpm
Injeksi clanexi 3 x 1 gr
Injeksi pumpisel 1 x 40mg
Injeksi dexketoprofen 3 x 30 mg
Pasien post operasi fraktur femur dextra h-0 dengan
keluhan nyeri, dan bertambah nyeri saat bergerak.
Riwayat pasien :
Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit
sekarang) : pasien mengatakan sekitar 2 minggu lalu
dirinya lepas pen pada tulang paha karena dulu kira kira
9 bulan lalu pernah patah tulang dan pasang pen,
namun 3 hari lalu saat dirinya akan membonceng motor
tiba tiba dirinya terjatuh dan merasa nyeri paha kanan,
saat dibawa ke rumah sakit ternyata dirinya patah tulang
kembali pada bagian paha.
Pemeriksaan Lab
Diagnosa Keperawatan yang
Muncul
Nyeri akut b.d agen cidera fisik Resiko infeksi b.d prosedur
invasive
POINT 2
Memberikan terapi non farmakologis (relaksasi nafas
dalam untuk mengurangi nyeri
POINT 3
Berkolaborasi dengan dokter pemberian
analgetik (ketorolac 30 mg)
Implementasi
1
Hambatan mobilitas fisik b.d
nyeri Membantu pasien dalam melakukan aktivitasnya di
rumah sakit (membantu mengganti baju, mengatur
posisi pasien, membantu pasien duduk diatas tempat
tidur
2
Melibatkan keluarga dalam membantu pasien
beraktivitas sehari hari
3
- Mengukur tanda tanda vital pasien sebelum
dan sesudah melakukan pergerakan
- Mengukur kekuatan otot pasien
Implementasi
1
Resiko infeksi b.d prosedur
- Memonitor tanda dan gejala infeksi
infasive
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien
2
- Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Melakukan perawatan pada luka
3
Berkolaborasi dengan dokter pemberian antibiotic
(clanexi 1 gr)
Evaluasi