Anda di halaman 1dari 8

BIOKIMIA

Pemeriksaan Urin Albumin


Kelompok 2
- Indriani
- Jihan Bela Islami
- Nadya Ade Anggraini
- Icha Nur Adinda
- Hurum Aini
- Indah Insani Putri
- Dhea Amalia Sari
- Holija Lubis
- Meia Zulyanti
PEMERIKSAAN URIN ALBUMIN

A. TEORI B. METODE C. PRINSIP

E. BAHAN F.
dan ALAT PROSEDUR

G. INTERPRETASI
D. TUJUAN HASIL
A. TEORI

-Urin atau air seni adalah cairan sisia yang di ekskresikan oleh ginjal yang
kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Ekskresi urine
di perlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh
ginjal dan untuk menjaga homeostatis tubuh. Urine dalam ginjal di bawa melalui
ureter menuju kantung kemih dan di buang secara umum.

-Albumin Adalah yang terdapat dalam jaringan tubuh dan darah larut dalam air
menggupal pada pemanasan
B. METODE C. PRINSIP

Asam Asetat - Albumin protein dalam suasana


asam dipanaskan dapat
menimbulkan kekeruhan dasar yang
D. TUJUAN menunjukkan banyak sedikitnya
protein dalam urin.

- Terjadinya endapan bila direaksikan


dengan asam.
- Menentukan adanya protein
dalam urin secara kuantitatif.
- Mengetahui berapa tinggi kadar
albumin dalam urin
E. BAHAN dan ALAT
Sarung Tangan

Larutan Klorin 0.5% Handuk Bersih Lampu bunsen

Pipet 5cc

Urin Asam Asetat 0,6% Korek Api

Bak Instrumen
Wastafel dan
Sabun untuk Cuci Spuit 5cc Bengkok
Tangan
Botol untuk
Spesimen Urine
Tabung Penjepit Tabung
Tabung Reaksi
ReaksiTabung Reaksi Reaksi
Plester
F. PROSEDUR
1. Berikan penjelsan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
2. Siapkan alat yang akan digunakan
3. Beri identitas pada botol psesimen urine agar tidak tertukar dengan pasien lain
4. Persilahkan pasien untuk kencing dan menampung air kencingnya kedalam botol yang telah diberi identitas
5. Cuci tangan secara 7 langkah dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk bersih
6. Pakai sarung tangan yang bersih
7. Isi dua tabung reaksi dengan 5 cc urine
8. Panaskan tabung diatas lampu spiritus (Bunsen Burner)
9. Amati urine, terjadi kekeruhan atau tidak
10. Kalau urine keruh, tambahkan 3-5 tetes asam asetat 6%
11. Amati apabila setelah ditetesi kekeruhan menghilang hal ini menunjukkan tidak adanya protein urine
12. Panaskan sekali lagi apabila setelah ditetesi asam asetat 6% urine tetap keruh
13. Amati dan nilai, apabila urine keruh berarti ada protein didalam urine, dan nilai derajat kekeruhannya
14. Bereskan dan bersihkan bahan/ peralatan yang telah digunakan
15. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam klorin 0,5%
16. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk bersih menurut standar 7 langkah
17. Beritahu pasien hasil pemeriksaan
18. Lakukan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai