Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI BAHASA INDONESIA

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN


PENGINDERAAN JAUH

KELOMPOK 5

Disusun Oleh:

1. YUDI AULIA RAHMAN : 2016510021


2. JODI DESTRIAWAN : 2016510022
3. TIVAN MAHESA : 2016510023
4. KURNIA AUDINA : 2016510024
5. PUJA LESTARI R. : 2016510025

Dosen Pembina:
Taufik Sandra S.Pd, M.Pd

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
2017
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN
PENGINDERAAN JAUH

A. Pengertian Geographic Information System (GIS) dan


Penginderaan Jauh

1. Geographic Information System (GIS)


Sistem Informasi Geografis (dalam Bahasa Inggris Geographic
Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan), atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer
yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola
dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang
diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Para praktisi
juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan
data sebagai bagian dari sistem ini. 
BAHASA INDONESIA

2. Penginderaan Jauh (PJ)


Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh tentang
suatu objek daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh
dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek daerah atau
fenomena yang dikaji. Komponen dasar suatu sistem pengindearaan jauh
lokal ditunjukkan dengan adanya suatu sumber tenaga yang seragam,
atsmosfer yang tidak mengganggu, sensor sempurna, serangkaian
interaksi yang unik antara tenaga dengan benda di muka bumi, sistem
pengolahan data tepat waktu, berbagai penggunaan data.Penginderaan
jauh merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi mengenai
obyek dan lingkungannya dari jarak jauh tanpa sentuhan fisik.
BAHASA INDONESIA

B. Manfaat SIG dalam berbagai bidang


1. Sistem Informasi Geografis dalam inventarisasi Sumber Daya
Alam
2. Sistem Informasi Geografis dalam Perencanaan Pola
Pembangunan
3. Sistem Informasi Geografis dalam Bidang Sosial
BAHASA INDONESIA

C. Pengertian GIS dan Penginderaan Jauh

1. Bidang Kehutanan
2. Bidang Penggunaan Lahan
3. Bidang Pembuatan Peta
4. Bidang Meteorologi
5. Bidang Oseanografi (kelautan)
6. Bidang Hidrologi 
7. Bidang Geofisika, Geologi, Geodesi, Dan Lingkungan
BAHASA INDONESIA

D. Hasil Teknologi Penginderaan Jauh

1. Data penginderaan jauh dapat berupa data digital atau data


numerik untuk dianalisis dengan menggunakan komputer.
2. Selain itu, dapat berupa data visual yang pada umumnya dianalisis
secara manual.
3. Data visual dibedakan lagi menjadi data citra dan noncitra.
4. Data citra merupakan gambaran planimetrik dan data noncitra
ialah grafik yang mencerminkan beda suku yang direkam di
sepanjang daerah penginderaan.
BAHASA INDONESIA

E. Keuntungan Penggunaan Penginderaan Jauh


Baik diukur dari jumlah bidang penggunaan maupun frekuensinya,
penggunaan penginderaan jauh pada saat ini meningkat dengan pesat. Hal ini
disebabkan oleh factor-faktor dibawah ini:
1. Citra menggambarkan objek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan
wujud dan letak objek yang mirip dengan wujud dan letaknya di permukaan
bumi, relatif lengkap, meliput daerah yang luas, dan bersifat permanen.
2. Dari jenis citra tertentu dapat ditimbulkan gambar tiga dimensi apabila
pengamatannya dilakukan dengan alat steroskop.
3. Karakteristik objek yang tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra
sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya. Objek dapat dikenali
berdasarkan beda suhunya.
BAHASA INDONESIA

4. Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit
dijelajahi secara langsung (terestrial).
5. Merupakan satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana karena
tidak ada cara lain yang mampu memetakan daerah bencana seara
cepat justru pada saat terjadi bencana, misalnya banjir, gempa bumi,
gunung meletus.
6. Citra satelit dibuat dengan periode ulang yang pendek, misalnya 16
hari bagi citra LANDSAT IV dan dalam dua kali tiap harinya bagi
citra NOAA. Dengan demikian, citra merupakan alat yang baik sekali
untuk memantau perubahan yang cepat, seperti pembukaan hutan,
pemekaran kota, atau perubahan kualitas lingkungan.
BAHASA INDONESIA

F. SIG dengan Menggunakan Komputer

Mengapa penyajian data dalam SIG menggunakan komputer?


Alasannya adalah, karena penyajian data geografi secara manual
memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang
diinginkan. Di samping itu, ketelitian informasi yang kita peroleh
dengan cara manual tergantung pada ketelitian si pembuat peta yang
sangat relatif (tingkat ketelitiannya diragukan), sehingga dengan cara
manual kita tidak dapat memperoleh informasi secara tepat dan teliti.
BAHASA INDONESIA

Selain diperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat,


keuntungan SIG dengan menggunakan komputer adalah: Mudah dalam
mengolah, Pengumpulan data dan penyimpanannya hemat tempat dan
ringkas (berupa disket), Mudah diulang kalau sewaktu-waktu
diperlukan, Mudah diubah kalau sewaktu-waktu ada perubahan, Mudah
dibawa, dikirim dan ditransformasikan (dipindahkan), Aman, karena
dapat dikunci dengan kode atau manual, dan Relatif lebih murah
dibandingkan dengan survey lapangan.
KESIMPULAN

GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran


tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi
GIS memungkinkan anda untuk melihat informasi bisnis anda secara
keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan
menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. 
Penginderaan Jauh (Remote Sensing), yaitu suatu pengukuran atau
perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen
lain di atas jauh dari objek yang diindera. Foto udara, citra satelit, dan
citra radar adalah beberapa bentuk penginderaan jauh. Penginderaan
jauh (remote sensing), yaitu ilmu untuk mendapatkan informasi
mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang
diperoleh dari jarak jauh SIG dapat dikatakan sebagai sistem, subsistem,
serta supersistem.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai