Diare
Diare
S AKUT
DEHIDRASI
RINGAN SEDANG
DIAN PRATIWI
712018071
1
Nama : An. A
Usia : 1 Tahun 11 bulan
Tgl. Lahir : 27/09/2017
IDENTITA Jenis Kelamin : Laki-laki
Bangsa : Indonesia
S Agama : Islam
PASIEN Alamat : jl. Timbunan n.
1097 RT 23 RW 04 Kertapati,
Palembang
MRS : 10 September
2019
2
Anamnesis
Keluhan Utama
BAB cair
Keluhan Tambahan
Mual dan muntah ,
nafsu makan menurun
Status Antropometri
BB/U : -2 s/d 2 SD (z- Score)
Normoweight
TB/U : -2 s/d 2 SD (z- Score)
Normoheight
BB/TB : >2 SD (z- Score) overweight
Heart Rate : 110 kali/menit, reguler, isi dan
tegangan cukup 7
BB/U: 0 s/d 2 SD (z- Score)
Normoweight
TB/U: -2 s/d 0 SD (z- Score)
Normoheight
BB/TB : >2 SD (z- Score)
overweight
Pemeriksaan Spesifik
Conjungtiva anemis (-),
Normoc
sklera ikterik (-),
ephali,
Cekung (+), pupil
UUB
isokor (+/+), reflek
cekung
cahaya (+/+), palpebra
(-)
Perdarahan gusi edema (-/-),
NCH (-),
(-), sianosis
sekret (-/-),
sirkumoral (-),
epistaksis (-)
mukosa bibir
kering (+), lidah Simetris,
kotor (-), Pembesaran
atrofi papil (-), KGB &
Tonsil hiperemis Tiroid(-)
(-) T1/T1 tenang
PARU
Inspeksi : Pergerakan dinding dada
simetris, retraksi (-)
Palpasi : Strem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi: Vesikuler (+/+) normal, ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
JANTUNG
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis dan thrill tidak teraba
Perkusi : Jantung dalam batas normal
Auskultasi: HR 110 kali/menit, Bunyi jantung I
dan II (+) normal, irama reguler, murmur dan
gallop (-)
PEMERIKSAAN KHUSUS
ABDOMEN
Inspeksi : cembung , venektasi (-), Spider nervi (-)
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : lemas, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba,
turgor kulit melambat
Perkusi : timpani
EKSTREMITAS
DIAGNOSIS KERJA
Diare akut dehidrasi ringan sedang
TATA LAKSANA
Non Farmakologi
Farmakologi
•Menjelaskan mengenai penyakit diare
Ivfd KAEN 3A gtt XII/ menit
•Edukasi berupa menjaga personal
Zink 1x20 mg
higiene dan sanitasi lingkungan
Oralit/bab cair
•Asi dan makan diteruskan seperti biasa
Cefixime 2 x ½ cth
Prognosis
Quo ad vitam : ad
bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
TINJAUAN
PUSTAKA
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih
dari 3 kali perhari, disertai dengan perubahan konsitensi tinja
menjadi cair dengan atau tanpa lender dan darah yang
berlangsung kurang dari satu minggu.
EPIDEMIOLOGI
Diare merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada
anak usia dibawah 5 tahun. Sebanyak 6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena
diare dan sebagian besar terjadi di negara berkembang. 17% kematian anak di
dunia disebabkan oleh diare.
ETIOLOGI
Cara penularan diare umumnya melalui cara fekal-oral yaitu melalui makanan atau
minuman yang tercemar oleh enteropatogen, atau kontak langsung tangan dengan
penderita atau barang- barang yang telah tercemar tinja penderita atau tidak
langsung melalui lalat.
PATOGENESIS
DIARE OSMOTIK
Keberadaan substansi yang tidak terserap atau peningkatan jumlah partikel
osmotik di dalam usus halus, akan menaikkan tekanan osmotik dan menarik air
secara berlebihan ke dalam usus halus sehingga terjadi peningkatan berat serta
volume feses.
DIARE SEKRETORIK
Mikroorganisme patogen akan mengiritasi otot dan lapisan mukosa intestinum.
Peningkatan motilitas dan sekret (air, elektrolit, serta lendir) sebagai
konsekuensinya akan mengakibatkan diare
MALABSORPSI UMUM
Gangguan atau kegagalan ekskresi pankreas menyebabkan kegagalan pemecahan
kompleks protein, karbohidrat, trigliserid, selanjutnya menyebabkan maldigesti,
malabsorbsi dan akhirnya menyebabkan diare osmotik.
Gejala
Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolera
klinik
48-72
Masa tunas 17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 6-72 jam
Jam
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual
Sering Jarang Sering + _ Sering
muntah
Tenesmus Tenesmu Tenesmus
Nyeri perut tenesmus - Kramp
kramp Kolik kramp
Nyeri kepala - + + - - -
Lamanya
5-7 hari >7 hari 3-7 hari 2-3 hari Variasi 3hari
sakit
Sifat tinja
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Terus
Frekuensi 5-10x/hr >10x/hr Sering Sering Sering
Menerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek cair
Darah - Sering kadang - + -
Amais
Bau Langu ± Busuk + Tidak
khas
Seperti air
Kuning- Merah- Merah
Warna Kehijauan tak berwarna cucian
hijau – hijau hijau
beras
Leukosit - + + - - -
Lain-lain infeksi
anorexia kejang ± sepsis± Meteorismus ±
sistematik
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
lama diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada/tidak
lendir dan darah. Bila disertai muntah volume dan frekuensinya.
Kencing: biasa, berkurang, jarang atau tidak kencing dalam 6-8 jam
terakhir. Makanan dan minuman yang diberikan selama diare.
Adakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti: batuk, pilek, otitis media,
campak.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
berat badan, suhu tubuh, frekuensi denyut jantung dan pernapasan serta
tekanan darah. Selanjutnya perlu dicari tanda-tanda utama dehidrasi:
kesadaran, rasa haus, dan turgor kulit abdomen dan tanda-tanda
tambahan lainya: ubun-ubun besar cekung atau tidak, mata: cekung atau
tidak, ada atau tidak adanya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering
atau basah.
Skor Dehidrasi Menurut WHO
Penilaian 1 2 3
Keadaan umum Baik Lesu / haus Gelisah, lemas, ngantuk
Mata Tidak cekung Agak cekung Sangat cekung
Mulut Biasa Kering Sangat kering
Pernapasan <30x / menit 30-40x / menit >40x / menit
Turgor Baik Kurang Jelek
Nadi < 120x / menit 120-140x / menit >140x / menit
Penilaian :
<6 : Tidak dehidrasi
7-12 : Dehidrasi ringan sampai sedang
>13 : Dehidrasi berat
LABORATORIUM
1) Kolera