Anda di halaman 1dari 10

“Hubungan antara Intensitas

Penggunaan Media Sosial dengan


Kualitas Tidur pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang”
Nama : Ressy Irma Juwita
NIM : 702015081
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
 Perkembangan internet dan media sosial yang begitu pesat ini, membawa
dampak yang cukup signifikan bagi seluruh masyarakat diseluruh belahan
dunia.
 Menurut hasil survey yang dilakukan oleh We Are Social pada November 2015,
pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 79 juta jiwa dari total
255,5 juta penduduk. Pengguna media sosial aktif terbanyak adalah mereka di
kalangan remaja dan dewasa muda berusia 13-29 tahun dengan total 61 juta
pengguna.
 Maraknya penggunaan media sosial tersebut diduga berhubungan dengan
kualitas tidur yang buruk. Dari studi yang dilakukan Espinoza (2011),
didapatkan bahwa 37% orang dewasa muda kekurangan tidur karena
penggunaan media social.
1.2 Rumusan Masalah
 Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan
kualitas tidur?

1.3 Tujuan
 Tujuan Umum
 Mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
 Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi intensitas penggunaan media social.
 Mengidentifikasi kualitas tidur.
 Menganalisis hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur

1.4 Manfaat
Bagi Subjek
Bagi Peneliti Bagi Institusi
Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Media Sosial
 Media sosial ialah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu tipe relasi
spesifik atau lebih, seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain–lain
(Ricardo, 2009).
 Media sosial merupakan salah satu tempat membangun citra diri seseorang di
depan orang lain (Puntoadi, 2011). Selain itu, media sosial juga merupakan
sarana yang sangat tepat untuk pemasaran.
 The Graphic, Visualization and Usability Center, the Georgia Institute of
Technology mengkategorikan intensitas penggunaan internet ke dalam tiga
kelompok, yaitu :
 Light users
 Medium users
 Heavy users
(Michael A. Jenkins-Guarnieri, 2013).
Tidur dan Kualitas Tidur
 Tidur didefinisikan sebagai serangkaian fase yang ditandai dengan perubahan
variabel-variabel fisiologis, khususnya EEG (elektroensefalogram).
 Potter & Perry (2009) mengatakan bahwa, ketika seseorang tertidur segala
aktivitasnya akan diatur dan dikontrol oleh sistem yang ada di batang otak,
yaitu: (1) Reticular Activating System (RAS), dan (2) Bulbar Synchronizing
Region (BSR).
 Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga seseorang
tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan
gelisah, lesu dan apatis, kehitaman di sekitar mata, kelopak mata bengkak,
konjungtiva merah, mata perih, perhatian terpecah-pecah, sakit kepala dan
sering menguap atau mengantuk (Hidayat, 2006).
 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Tidur antara lain : Penyakit , Lingkungan,
Stress psikologis, Gaya hidup, Asupan makanan dan minuman, Pengobatan,
Faktor sosial
Kerangka Teori
Faktor yang Memengaruhi Kualitas Tidur antara
lain : Penyakit , Lingkungan, Stress psikologis,
Gaya hidup, Asupan makanan dan minuman,
Pengobatan, Faktor sosial

Intensitas
Kualitas tidur Penggunaan Media
Sosial

Hipotesis

H0 Ha
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
 Jenis Penelitian

Analitik Cross
observasional sectional

 Waktu dan Tempat Penelitian


 Populasi dan Sampel

Populasi Populasi
Sampel
Target Terjangkau

 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Inklusi Eksklusi
Cara Pengambilan Sampel
 Total Sampling
Variabel Penelitian
Dependent Independent
Intensitas
Kualitas Penggunaan
Tidur Media Sosial
Definisi Operasional

N Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur


o yang Ukur
. diukur
Tinggi (X ≥ 75),
1 Intensitas Seberapa lama waktu Pengisian Kuesioner Ordina
Sedang (50 ≤ X <
. Penggunaa yang dihabiskan oleh kuesioner l 75), Rendah (X <
50)
n Media pengguna untuk
 
Sosial mengakses sosial
 
media.
2 Kualitas Kualitas tidur adalah Pengisian Kuesioner Ordina Kualitas Tidur
. Tidur takaran baik dan buruk kuesioner PSQI l Baik (Skor ≤5)
dari kebiasaan tidur (Pittsburgh   KualitasTidur
seseorang selama 1 Sleep Buruk (Skor >5)
bulan terakhir. Quality
Index)
Cara Kerja/CaraPengumpulan Data
 Diperoleh dari data primer : angket/kuisioner yang diisi oleh mahasiswa.

Cara Pengolahan Data


 Memeriksa data (Editing)
 Mengkode data (Coding)
 Memasukkan data (Entry)
 Menyusun data (Tabulating)

Cara Analisis Data

ANALISIS UNIVARIAT ANALISIS BIVARIAT CHI SQUARE

Alur Penelitian
 Populasi > Total Sampling > Kriteria Inklusi > Kuisioner > Hasil > Analisis Data dan laporan
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai