BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Faktor-faktor yang
Aktivitas Spiritual meliputi:
mempengaruhi kualitas
1. Syahadat tidur :
2. Sholat
1. Penyakit
3. Zakat
2. Lingkungan
4. Puasa
3. Latihan fisik dan
5. Menunaikan shalat
kelelahan
4. Obat-obatan dan zat-
zat kimia
Keterangan
5. Diet dan kalori
6. Stress psikologis
: area yang diteliti
B. Hipotesis Penelitian
C. Variabel Penelitian
variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
variabel dalam penelitian dapat dibedakan dengan variabel yang lain maka
tidur
D. Definisi Operasional
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang
Operasional
1 Variabel Merupakan Pengukuran dilakukan Data disajikan Ordinal
Independen: aktivitas menggunakan kuesioner dalam bentuk
Aktivitas penderita yang terdiri 5 pertanyaan skor dengan skala
Spiritual hipertensi yang diadopsi dan dimodifikasi likert. Penetapan
berhubungan dari kuesioner lembar kriteria aktivitas
dengan ibadah ceklis Supriyono (2013) spiritual
yang meliputi yang telah dilakukan ditentukan
sholat, berdzikir, dalam penelitian Novela dengan kriteria:
dan aktivitas (2019) 1.Rajin jika skor
keagamaan. 6-10
2.Tidak Rajin
Skoring : jika skor 0-5
Selalu = 2
Kadang-kadang = 1 Sumber:
Tidak Pernah = 0 Novela(2019)
2 Variabel Kemampuan Pengukuran dilakukan Penetapan Ordinal
Dependen: untuk dengan menggunakan kriteria kualitas
Kualitas mempertahankan kuesioner (kuesioner tidur ditentukan
Tidur tidur yang sesuai PSQI yang telah dengan kriteria:
kebutuhan pada dimodifikasi) dan telah 1.Kualitas tidur
penderita dilakukan dalam baik < 5
hipertensi penelitian Nursiati, C, W 2.Kualitas tidur
(2018) yang buruk >5
terdiri dari 10 pertanyaan. Sumber: Buysse
51
E. Desain Penelitian
acuan bagi peneliti untuk mengkaji hubungan antar variabel dalam suatu
antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subyek, yang
dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala atau dengan gejala lain
tidak terbatas harus tepat pada satu waktu bersamaan, namun mempunyai
makna bahwa setiap subyek hanya dikenal hanya satu kali pengukuran
(Saryono, 2010).
52
1. Populasi
160 orang.
2. Sampel
a. Besar sampel
N
n=
1 + N ( d2 )
Keterangan:
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
53
160
n=
1 +160 ( 0,12 )
160
n=
1 +1,6
160
n=
2,6
= 61,53
= 62
n total = n + (10%N)
= 62 + (10%.60)
= 62 + 6,0
= 68
Penambahan jumlah sampel 10 % untuk mengantisipasi adanya
kuesioner yang rusak ataupun pengisian data yang tidak lengkap dari
responden.
c. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inkusi
a. Penderita Hipertensi
Selatan 1
2) Kriteria Eksklusi
H. Etika Penelitian
55
1. Informed consent
penelitian.
1. Jenis Data
yaitu:
57
a. Data Primer
kualitas tidur.
b. Data Sekunder
Cilacap Selatan I.
2. Instrumen Penelitian
untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama
sebagai berikut :
K. Analisa Data
1. Pengolahan Data
Pegolahan Data Menurut Notoatmodjo (2010), data penelitian
a. Editing
b. Scoring
62
1) Aktivitas Spiritual
Dengan kategori :
yaitu kualitas tidur baik jika skor < 5 dan buruk jika skor >5.
d. Coding
Tabel 3.2
Tidak Rajin 2
Kualitas tidur Baik 1
Ringan 2
Sedang 3
Buruk 4
63
e. Tabulating
ditentukan.
f. Processing
g. Cleaning
2. Analisis Data
Langkah terakhir dari suatu penelitian adalah melakukan analisis
proses komputerisasi
a. Analisis Univariat
tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini
Rumus presentase :
F
%= 𝑥 100%
n
Keterangan :
n : Jumlah responden
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan
dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas dimana datanya
( 0−E ) ²
x²=∑ E
Keterangan:
df = (b-1) (k-1)
Keterangan:
b : banyaknya baris
k : banyaknya kolom
1) Bila terdapat tabel 2x2, dan tidak ada nilai E<5, maka uji
2) Bila tabel 2x2 dan tidak ada nilai E<5, maka uji yang
3) Bila tabel lebih dari 2x3 maka digunakan uji Pearson Chi
Square.
66
kurang dari lima dan atau nilai expected setiap sel yang
kurang dari lima tidak boleh >50%. Apabila syarat uji chi
yaitu baik dengan skor < 5 dan buruk dengan skor >5