Anda di halaman 1dari 50

Otitis Media Supuratif Kronik

Tipe Benigna Fase Aktif


Pembimbing : dr. Meilina Wardhani, Sp. THT-KL

DORRATUN REZKY 712018042


GILDA AYU NURWANTARI 712018065
Bab I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
AKUT

40%
OTITIS SUPURATIF KRONIS
MEDIA
infeksi kronis pada telinga tengah yang disertai
perforasi membran timpani dan keluarnya sekret/
60% pus pada telinga (otore) selama 8 minggu

dimana terjadinya peradangan


pada telinga tengah
BENIGNA MALIGNA
EPIDEMIOLOGI - OMSK

1% 6-46%%
AMERIKA SERIKAT NEGARA BERKEMBANG

3,1% 43,5%  <6 TH


56,5 % >18 TH
INDONESIA
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI TELINGA

TERBAGI 3
BAGIAN :
- LUAR
- TENGAH
- DALAM
Otitis Media Supuratif Kronik
Insert Your Image Insert Your Image

radang
kronis telinga tengah
Definisi : dengan perforasi membran
e timpani dan riwayat
keluarnya secret dari
telinga (otorea) tersebut
lebih dari 2 bulan

• Lingkungan • Infeksi • Alergi


Etiologi : • Genetik • Infeksi saluran nafas • Gangguan fungsi
• Otitis media atas tuba eustachius
sebelumnya • Autoimun
Klasifikasi
aktivitas sekret perforasi

AKTIF TENANG AMAN BAHAYA

sekret yang kavum (tipe mukosa / (tipe tulang /


terus menerus timpani benigna /tanpa dengan
keluar kering kolesteatoma) kolesteatoma)
dari lubang
perforasi
Letak Perforasi

03
02 atik
01 marginal
sentral
pars flasida
pinggir membran
Lokasi pada pars timpani
tensa
Patofisiologi – omsk tipe benigna
Multifactorial Anak lebih Struktur tuba Riwayat
causa mudah infeksi berbeda ISPA
• infeksi virus dengan
atau bakteri dewasa
• gangguan
fungsi tuba,
• alergi,
• kekebalan
tubuh, pus
• lingkungan Infeksi
terperangkap
proses mencapai
di dalam
inflamasi telinga tengah
mukosa melalui tuba
di telinga
tengah
Patofisiologi – omsk tipe maligna
Pembentukan Penumpuk Infeksi dan Mengerosi Gangguan
kolesteatoma an Debris aktivitas tulang pendengar
• teori keratin enzim an
invaginasi, lembab osteoklas
• teori migrasi, karena
• teori
menyerap
metaplasi
• teori air
implantasi
Gejala Klinis

Telinga Gangguan Otalgia


berair pendengaran (Nyeri Telinga) Vertigo
PENATALAKSANAAN
Bab III
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita

Nama :
Rahmadan Putra Wijaya
Status Poliklinik :
Pasien Jamsoskeskota
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Umur :
2 tahun
Alamat :
Jl. Kemas Rindo RT 29 RW 07
Anamnesis

Keluhan Utama

Telinga sebelah kiri mengeluarkan


cairan berwarna kehijauan

Keluhan Tambahan
Batuk, pilek, demam dan sulit
makan.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Gangguan pendengaran
riwayat disangkal, tidak ada
keluhan yang serupa di Dibawa ke Poli
demam RSUD Palembang
disertai batuk dalam keluarga dan os
tidak mempunyai riwayat BARI
Dan pilek
berenang
1 20
2 bulan 2 hari ags
bulan
yll SMRS
yll 2019

Pertama kali, telinga sebelah


mengeluarkan kiri
secret berwana mengeluarkan
kuning kehijauan, secret cair
kental dan bau berwarna kuning
kehijauan, tidak
Penyakit yang pernah diderita:

Riwayat ISPA : Pernah, sej


ak 2 bulan
yll

Riwayat alergi : disangkal

Riwayat penyakit serupa : tidak pernah

Riwayat sakit gigi : disangkal


Pemeriksaan
+
+
Bab IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil anamnesis
didapatkan bahwa os
mengeluh sejak 2 hari SMRS Dari hasil
keluar cairan dari telinga kiri. pemeriksaan fisik
Cairan yang keluar awalnya
berwarna kuning didapatkan pada
kehijauan,kental dan berbau. telinga kiri
Telinga kanan pasien terasa mengeluarkan
sakit. Keluhan awalnya sekret berwarna
dirasakan sejak 1 bulan yang kuning kehijauan,
lalu dengan telinga kiri
mengeluarkan cairan cair tidak berbau dan
bewarna kuning kehijauan. juga didapatkan
Sebelumnya sekitar 2 bulan membrane timpani
yang lalu pasien mengalami hiperemis serta
batuk pilek dan demam perforasi membrane
Berdasarkan teori OMSK ialah infeksi
Berdasarkan hasil anamnesis dan
kronis di telinga tengah dengan
pemeriksaan fisik yang telah perforasi membrane timpani dan sekret
dilakukan didapatkan diagnose yang keluar dari telinga tengah terus
pasien ini adalah otitis media menerus atau hilang timbul. Sekret
supuratif kronik tipe benigna fase mungkin encer atau kental, bening atau
aktif berupa nanah

Insert Your Image Insert Your Image


Berdasarkan letak perforasi OMSK
Berdasarkan aktivitas sekret yang tipe aman atau benigna yaitu
keluar OMSK aktif ialah OMSK dengan kriteria tanpa kolesteatoma,
dengan sekret yang keluar dari perforasi sentral, perforasi pada
kavum timpani secara aktif. pars tensa dikelilingi sisa membrane
timpani ditepi perforasi
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
membrane timpani hiperemis, adanya
perforasi di sentral di pars tensa

Macam-macam bentuk perforasi


membrane timpani adalah perforasi
sentral pada pars tensa, marginal
ada di pinggir membrane timpani,
dan atik pada pars flasida.
hal ini sesuai teori yaitu salah
satu faktor terjadinya OMSK
yaitu infeksi biasanya berasal
Pasien juga memiliki dari nasofaring (adenoiditis,
riwayat ISPA sebelumnya tonsilitis, rinitis, sinusitis),
mencapai telinga tengah
sejak 2 bulan yang lalu melalui tuba Eustachius. Anak
lebih mudah mendapat infeksi
telinga tengah karena struktur
tuba anak yang berbeda
dengan dewasa serta
kekebalan tubuh yang belum
berkembang sempurna
sehingga bila terjadi infeksi
saluran nafas atas, maka otitis
media merupakan komplikasi
yang sering terjadi.
Cefixime merupakan
antibiotic golongan
Pada tatalaksana pasien sefalosforin generasi
diberikan tatalaksana ketiga, cefixime bersifat
berupa pembersihan liang bakterisid dan
berspektrum luas
telinga menggunakan terhadap
suction, antibiotik sistemik mikroorganisme gram
cefixime dan antihistamin negative dan gram
cetirizine serta antipiretik positif. Antibiotic oral
paracetamol spectrum luas pada
pasien diberikan
sebagai terapi
profilaksis.
Cetirizine merupakan
antihistamin generasi kedua,
merupakan antihistamin elektif, paracetamol merupakan
antagonis reseptor H1 periferal obat antipiretik yang
dengan efek sedatif yang memiliki cara kerja
rendah pada dosis aktif menghambat sintesis
farmakologi/dosis anjuran. prostaglandin terutama
Cetirizine menghambat di system saraf pusat,
pelepasan histamine pada fase efek analgesic
awal dan mengurangi paracetamol yaitu
perpindahan sel menghilangkan atau
radang/inflamasi. Pemberian mengurangi nyeri ringan
cetirizine pada pasien ini sampai sedang dan
digunakan untuk dapat menurunkan
menghilangkan gejala gatal panas.
Bab V
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan hasil anamnesis dan
01 pemeriksaan fisik yang telah
dilakukan didapatkan diagnose
pasien ini adalah otitis media
supuratif kronik tipe benigna fase
aktif
02 Etiologi pada kasus ini salah
satunya dikarenakan ISPA
Pada tatalaksana pasien
03 diberikan tatalaksana berupa
pembersihan liang telinga
menggunakan suction, antibiotik
sistemik cefixime dan
antihistamin cetirizine serta
antipiretik paracetamol
Insert Your Image

Thank you
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai