Tidak bisa dipungkiri bahwa terpaan media mempunyai pengaruh sangat besar
bagi penontonnya. Setiap media mempunyai pengaruh tersendiri terhadap
penonton. Dengan hal itu, media mempunyai peranan dalam perubahan sikap dan
pemilihan tayangan media. Selain itu, media mempunyai peranan penting dalam
pemilihan media yang dibutuhkan oleh penonton. Peranan penting tersebut
membantu mereka dalam memilih tontonan yang diinginkan. Akan tetapi juga
mempunya dampak yang tidak baik pada audien. Terpaan media selain memiliki
dampak pada pilihan tontonan, tetapi juga dapat berdampak terhadap perilaku
audien. Secara tidak disadari pengaruh tersebut masuk dalam akal pikiran dan
menimbulkan dampak pada perilaku mereka. Hubungan terpaan media dengan
pilihan tontonan menunjukkan bahwa semakin besar terpaan media maka semakin
tinggi pula dampak pada pilihan tontonan audien dan perilaku mereka. Masyarakat
sering memilih tontonan yang mereka inginkan, karena mereka merasa mencari
kepuasan dan yang mereka inginkan. Masyarakat melihat tontonan yang menarik
sehingga apa yang mereka inginkan tercapai. Misalnya, mereka melihat TV SCTV
jika mereka ingin melihat sinetron Islam KTP mapun film lainnya. Masyarakat
seringkali meniru perilkau yang ada pada sebuat media massa. Secara tidak
disadari mereka mengikuti dan menirukan yang ada pada tontonan tersebut.
Banyak contoh yang terjadi akibat terpaan media. Misalnya, meniru perilaku
smack down atau cara berpakaian dan bergaya ala tontonan yang mereka lihat.
Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti mengambil penelitian dengan
permasalahan bagaimana Pengaruh Terpaan Media Terhadap Pilihan Tontonan dan
Perilaku Khalayak. (Studi pada Masyarakat jombor, Ceper, Kab. Klaten). Selain
itu, permasalahan ini yang sekarang banyak terjadi masyarakat. Sehingga kami
sangat tertarik untuk menelitinya.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut :
Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara terpaan media
terhadap perilaku khalayak di jombor,klaten,Kab.Klaten pada tahun 2014.
Landasan Teori
Sebagai peneliti saya menggunakan metode survei observasi, wawancara
dan angket untuk mengumpulkan data. Selain itu, kami juga bisa menganilisis yang
terjadi dengan metode tersebut. Menganalisis hasil dari wawancara, dan pemberian
angket. Mengenai konsep, pertama kami akan observasi untuk mengamati
pengaruh terpaan media tersebut kepada masyarakat.Setelah itu kami memulai
melakukan wawancara terhadap masyarakat serta pembagian angket.
Media massa muncul untuk meyakinkan tingkah laku, nilai, dan dimaksud
pengirim adalah kepentingan lebih besar daripada penerima. Teori ini
mengamsusikan media massa mempunyai pemikiran bahwa audien bisa
ditundukkan sedemikian rupa atau bahkan bisa dibentuk dengan cara apapun yang
dikehendaki media. Teori ini juga mempunyai peranan penting dalam perubahan
tingkah laku karena pesan yang disampaikan langsung pada penerima bagaikan
suntik yang langsung kena pada sasaran (Jason and Anne Hill (1997)). Berbagai
perilaku yang diperlihatkan media massa (televisi) dalam adegan filmnya memberi
rangsangan masyarakat untuk menirunya. Padahal semua orang tahu bahwa apa
yang disajikan itu semua bukan yang terjadi sebenarnya. Akan tetapi, karena begitu
kuatnya pengaruh televisi, penonton tidak kuasa untuk melepaskan diri dari
keterpengaruhan itu. Jika dibandingkan dengan media massa lain, televisi sering
dituduh sebagai agen yang bisa mempengaruhi lebih banyak sikap dan perilaku
masyarakat.
`C.Hipotesis
D.Definisi Konsep
Terpaan media
Terpaan media adalah penggunaan media terdiri dari jumlah waktu
yang digunakan dalam berbagai media,jenis isi media,media yang di
konsumsi atau dengan media secara keseluruhannya nya (Rakmat,
2004: hal.66).
Perilaku audiens
Pilihan tontonan
E. Definisi Konsep
1. Terpaan media
2. Pilihan tontonan
Merupakan pilihin individu terhadap apa yang akan ia tonton dan
dapat di ukur dengan
a. Frekuensi menonton
b. Konten tontonan
3. Perilaku Audiens
a. Perubahan perilaku
b. Temperamen audiens
c. Perilaku audiens
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah survey.
Survey dipilih oleh peneliti karena sesuai dengan penelitian yang
membutuhkan informasi dari populasi yang luas. Banyak informasi yang
dapat diperoleh dari populasi yang luas, dengan begitu penelitian bisa dikaji
dengan biaya yang lebih murah serta waktu yang dibutuhkan dalam relatif
lebih cepat. Singkatnya masa penelitian juga menjadi pertimbangan
dipilihnya metode penelitian ini
2. Jenis Penelitian
3. Lokasi Penelitian
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
5. Teknik Sampling
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik probability sampling
yaitu menggunakan metode simple random sampling. Teknik simple
random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang
merupakan data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber asli atau
pertama. Data primer harus secara langsung kita ambil dari sumber
aslinya, melalui nara sumber yang tepat dan yang kita jadikan responden
dalam penelitian kita. Data primer dapat berupa data-data yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Perbedaan utama dalam pencarian data
primer yang diambil secara online ialah data primer di Internet tidak
terbatas oleh faktor-faktor geografis sebagaimana data primer yang
diambil secara langsung dalam penelitian lapangan.
8. Teknik Analisis Data