Anda di halaman 1dari 18

PENELITIAN SUR-

VEY
Oleh;
Laily Hidayati
Meggy Novitasari
PENELITIAN SURVEY

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Desain Penelitian dan Analisis Data
Prodi S3 Manajemen Kependidikan
Semester Gasal 2020/2021

Dosen Pengampu:
Dr. Arief Yulianto, SE., MM.

Oleh;
Laily Hidayati
Meggy Novitasari
PENELITIAN SURVEY adalah …..

Prosedur dalam penelitian kuantitatif di mana peneliti mengadakan


survey kepada suatu sampel atau kepada seluruh populasi orang
untuk menggambarkan sikap, pendapat, perilaku, atau karakteris-
tik
populasi.

Desain survey berbeda dari penelitian eksperimental karena


tidak melibatkan perlakuan yang diberikan peneliti kepada
partisipan. Karena peneliti survei tidak memanipulasi kondisi se-
cara
eksperimental, mereka tidak dapat menjelaskan sebab dan akibat
sebaik yang dapat dilakukan peneliti eksperimental.
KAPAN MENGGUNAKAN PEN-
DEKATAN SURVEY?

Penelitian survey digunakan ketika peneliti ingin


mendeskripsikan tren atau menentukan pendapat
individu tentang sebuah fenomena.

Misalnya tentang persetujuan individu terhadap


sebuah kebijakan, pendapat individu tentang sebuah
kejadian, kecenderungan individu terhadap pilihan
politik, dll.
JENIS PENELITIAN SURVEY :

SURVEY LONGITUDINAL : survey yang digunakan


untuk
mengetahui kecenderungan individu dari waktu ke
waktu.

SURVEY CROSS-SECTIONAL : survey yang digu-


nakan untuk mengetahui kecenderungan individu pada
saat ini.
JENIS-JENIS SURVEY LONGITUDINAL :

1. TREN. Yaitu penelitian survey yang bertujuan untuk menge-


tahui tren atau fenomena sebuah kelompok dari waktu ke
waktu.
2. KOHORT. Yaitu penelitian survey yang bertujuan untuk
mengetahui tren atau fenomena sebuah subkelompok dengan
kriteria tertentu yang sama, dari waktu ke waktu.
3. PANEL. Yaitu penelitian survey yang bertujuan untuk menge-
tahui kondisi seseorang dari waktu ke waktu.
JENIS-JENIS SURVEY CROSS SECTIONAL :

1. Survey yang bertujuan mengetahui kecenderungan sikap dan


praktik-praktik
2. Survey yang bertujuan mengetahui perbandingan antar kelompok
3. Survey yang bertujuan mengetahui kebutuhan sebuah komunitas
4. Survey yang bertujuan mengetahui pengukuran tingkat nasional
5. Survey yang bertujuan mengevaluasi suatu kebijakan atau program
KARAKTERISTIK PENELITIAN SUR-
VEY :

1. Adanya pengambilan sampel dari suatu populasi


2. Pengumpulan data melalui kuesioner atau wawancara

3. Membutuhkan instrumen pengumpulan data


4. Bergantung pada tingginya tingkat respons
CAKUPAN PENGAMBILAN SAMPEL DARI POP-
ULASI :

1. Populasi. Yaitu sekelompok subjek yang memiliki karakteris-


tik khusus yang membedakannya dengan kelompok lain.
2. Populasi Target atau Sampling Frame. Yaitu sekelompok sub-
jek di dalam sebuah populasi yang akan menjadi sasaran
peneliti dalam mengambil sampelnya.
3. Sampel. Yaitu sekelompok subjek yang telah dipilih oleh
peneliti secara khusus untuk menjadi pastisipan penelitian
mewakili sebuah populasi.
PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DAN
KUESIONER :

Dalam wawancara survey kuantitatif, peneliti menggunakan


wawancara terstruktur atau semi terstruktur yang terdiri dari
sebagian besar pertanyaan tertutup.

Dalam wawancara survey kualitatif, peneliti mengajukan


pertanyaan terbuka tanpa pilihan jawaban.
JENIS WAWANCARA DALAM PENELITIAN SUR-
VEY :
Wawancara Tatap Muka
Wawancara tatap muka melibatkan kontak secara pribadi antara responden dan
peneliti. Wawancara tatap muka adalah metode yang lebih mahal dan lebih memakan
waktu dibanding survey via pos, namun peneliti dapat memilih sampel responden
untuk menyeimbangkan profil demografi sampel.

Wawancara Telephone
Survei telepon, seperti wawancara tatap muka, memungkinkan interaksi dua arah
antara peneliti dan responden. Survei telepon lebih cepat dan lebih murah
dibandingkan wawancara tatap muka. Selain itu juga menghasilkan tingkat respon
yang lebih tinggi dari kuesioner pos.
JENIS KUESIONER DALAM PENELITIAN SUR-
VEY :
KUESIONER YANG DIKIRIM MELALUI POS
Yaitu bentuk pengumpulan data dalam penelitian survey dimana kuesioner
dikirimkan kepada informan melalui pos atau surat. Kuesioner yang dikir-
imkan
melalui pos adalah cara mudah untuk menjangkau sampel populasi yang
tersebar secara geografis. Contoh: angket manual.

KUESIONER BERBASIS WEB


Yaitu bentuk pengumpulan data dalam survey dimana peneliti pengumpulan
datanya melalui kuesioner berbasis aplikasi, web, atau software. Contoh:
googleform.
LANGKAH PENYUSUNAN INSTRUMEN KUE-
SIONER :
Membedakan jenis pertanyaan sesuai kebutuhan.
Ini termasuk pertanyaan pribadi, sikap, dan perilaku; pertanyaan sensitif; dan
pertanyaan tertutup dan terbuka.

Menggunakan strategi untuk menyusun pertanyaan yang baik.


Ini termasuk menggunakan bahasa yang jelas, pastikan pilihan jawaban tidak
tumpang tindih, dan mengajukan pertanyaan yang yang berlaku untuk semua
peserta.

Melakukan uji coba pertanyaan.


Ini terdiri dari pemberian instrumen ke sejumlah kecil individu dan membuat
perubahan berdasarkan umpan balik mereka.
BEBERAPA KESALAHAN DALAM PENYUSUNAN
INSTRUMEN :
1. Pertanyaan tidak jelas. Terdapat beberapa pertanyaan dalam satu aitem.
2. Pertanyaan bertele-tele.
3. Pertanyaan menggunakan kata-kata negatif.
4. Pertanyaan menggunakan jargon tertentu.
5. Terdapat kemungkinan adanya tanggapan yang tumpang tindih.
6. Terdapat pilihan respon yang tidak seimbang.
7. Terdapat ketidaksesuaian antara pertanyaan dan jawaban.
8. Menggunakan bahasa yang terlalu teknis
9. Tidak semua pertanyaan berlaku untuk semua peserta.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN
SURVEY :
Langkah 1. Tentukan apakah Survei Merupakan Desain Terbaik untuk Digu-
nakan
Langkah 2. Identifikasi Pertanyaan atau Hipotesis Penelitian
Langkah 3. Identifikasi Populasi, Kerangka Sampling, dan Sampel
Langkah 4. Menentukan Desain Survei dan Prosedur Pengumpulan Data
Langkah 5. Kembangkan atau Temukan Instrumen
Langkah 6. Mengelola Instrumen
Langkah 7. Analisis Data untuk Menjawab Pertanyaan atau Hipotesis Peneli-
tian
CARA MENDAPATKAN DATA SURVEY YANG KUAT :
1. Untuk mengurangi kesalahan cakupan, buatlah daftar kerangka sampling yang
baik untuk dipilih individu. Ketika peneliti menggunakan daftar yang baik dan
lengkap, cakupannya terhadap populasinya memadai dan tidak rawan kesalahan.
2. Untuk mengurangi kesalahan pengambilan sampel, pilih sampel dari populasi
sebanyak mungkin. Semakin besar sampelnya, semakin banyak peserta yang
akan mewakili keseluruhan populasi dan mencerminkan sikap, keyakinan,
praktik, dan tren populasi.
3. Untuk mengurangi kesalahan pengukuran, gunakan instrumen yang baik, dengan
kalimat yang jelas, pertanyaan dan pilihan jawaban tidak ambigu.
4. Untuk mengurangi kesalahan nonresponse, gunakan prosedur administrasi yang
ketat untuk mencapai sebagai tingkat pengembalian sebesar mungkin.
ISU ETIS DALAM PENELITIAN SURVEY :

1. Pada saat pengumpulan data. Misalnya isu tentang upah atau


imbalan untuk responden, isu keamanan peneliti, isu keamanan
responden, kerahasiaan identitas, dll.
2. Pada saat analisis data. Misalnya isu tentang identitas yang
disebutkan dengan jelas, atau terlalu banyak disebutkan tanpa
samaran, dll.
3. Pada saat pelaporan hasil penelitian. Misalnya berkenaan den-
gan dokumen yang telah selesai dianalisis, kemungkinan dis-
alahgunakan oleh orang lain, dll.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai