Anda di halaman 1dari 19

BIOPSIKOLOGI SENSOR

MOTORIK
Biopsikologi dan Sensorik Motorik
Definisi
Biopsikologi : merupakan pendekatan
psikologi dari aspek biologi. Manusia pada
dasarnya mewarisi sifat-sifat fisik dari
orangtuanya atau juga nenek dan kakeknya
secara genetik. Ciri-ciri ini nampak melalui
aspek tinggi badan, warna kulit, warna mata,
keadaan rambut lurus atau keriting,
ketebalan bibir dan sebagainya. Demikian
juga dengan tingkah laku manusia juga
mengalami pewarisan dari induk asal
Biopsikologi dan Sensorik Motorik
Definisi
Sensorik motorik : pertumbuhan kognitif
didasarkan pada tindakan panca indera dan
motorik. Dimulai dengan tindakan yang
terutama berbentuk reaksi refleks. Dalam
tahap terakhir pada periode sensori motor,
anak telah membentuk gambaran mental,
dapat meniru orang lain yang telah lalu dan
merancang arti baru dari pemecahan
masalah dengan menggabungkan sistem
skema yang didapat sebelumnya.
Sensorik Motorik

Dalam periode singkat dari usia 18


bulan atau 2 tahun “anak itu mengubah
dirinya dari organisme yang sama
sekali tergantung pada sifat refleks
bawaan lainnya menjadi orang yang
mampu berpikir secara simbolik
(berpikir abstrak/penalaran melalui
bahasa dan lain-lain).
A. Tahapan Perkembangan Biopsikologi
a. Perkembangan mengikuti proses kontinu
dan diskontinu.
 Proses kontinu : perkembangan tingkah
laku secara terus menerus, bertambah
sedikit demi sedikit dan bersifat kuantitatif,
misal pertambahan kosa kata
 Proses diskontinu : proses perkembangan
yang terjadi secara lompatan dan bersifat
kualitatif seperti keterampilan bayi mulai
dari merangkak berubah menjadi
keterampilan berjalan
A. Tahapan Perkembangan Biopsikologi
b. Perkembangan mengikuti pola yang teratur,
artinya perkembangan mengikuti pola yang
teratur dari satu tahap ke tahap berikutnya,
misal dimulai dari mengangkat kepala dan
seterusnya.
c. Dalam perkembangan ada diferensiasi,
artinya setiap tahap memiliki ciri khusus di
setiap perkembangan, misal perkembangan
tangan pada babyhood semula menyentuh
memegang dengan menggenggam
kemudian menjepit menggunakan jari
A. Tahapan Perkembangan Biopsikologi
d. Perkembangan bersifat progresif, artinya
setiap kegiatan dalam tugas perkembangan
mengalami kemajuan dari tahap
perkembangan sebelumnya
e. Perkembangan mengikuti fase tertentu.

Pada dasarnya proses perkembangan


biopsikologi mengikuti fase ekuilibrium
(kemudahan dalam menyelesaikan tugas
perkembangan) dan disekuilibrium (kesulitan
menyelesaikan tugas perkembangan)
B. Proses Sensorik pada Manusia
a. Pengertian Sensori : stimulus atau
rangsang yang datang dari dalam maupun
luar tubuh. Stimulus tersebut masuk ke
dalam tubuh melalui organ sensori
(pancaindera)
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi
sensorik :
1. Usia ; usia mempengaruhi kemampuan
dalam menggunakan fungsi sensorik,
misal pada bayi dan lansia..
B. Proses Sensorik pada Manusia
2. Obat-obatan ; pemakaian obat yang dapat
merusak saraf sensorik, misal obat
analgesik narkotik, anti depresan,
semuanya dapat mengubah persepsi dan
stimulus
3. Lingkungan ; stimulus lingkungan yang
berlebihan, misal peralatan yang bising,
penerangan yang kurang, percakapan
perawat di unit intensif, dll dapat
menghasilkan beban sensori yang
berlebihan
B. Proses Sensorik pada Manusia
4. Tingkat kenyamanan ; nyeri dan kelelahan
mengubah cara seseorang berpersepsi dan
beraksi terhadap stimulus.
5. Penyakit yang ada sebelumnya
6. Merokok
7. Tingkat kebisingan
8. Intubasi endotrakea ; kehilangan
kemampuan bicara sementara akibat
pemasangan selang endotrakea melalui
mulut atau hidung ke dalam trakea
C. Proses Motorik
• Istilah motor menyiratkan adanya gerak
otot, yang seakan-akan tidak banyak
melibatkan aspek-aspek kognitif dan
perseptual. Tetapi kenyataannya adalah
keterampilan-keterampilan yang
dilakukan biasanya merupakan sesuatu
yang kompleks dan melibatkan
pendeteksian terhadap rangsang, evaluasi
dan pengambilan keputusan serta respon
nyata yang berwujud gerakan
C. Proses Motorik
• Motorik dapat didefinisikan sebagai suatu
peristiwa laten yang meliputi keseluruhan
proses-proses pengendalian dan
pengarutan fungsi-fungsi organ tubuh,
baik secara fisiologis maupun psikis yang
menyebabkan terjadinya suatu gerakan.
Peristiwa laten yang tidak dapat diamati
tersebut meliputi : penerimaan informasi,
pemberian makna terhadap informasi,
pengolahan informasi, proses
pengambilan keputusan.
C. Proses Motorik
• Gerak diartikan sebagai suatu perpindahan
suatu benda dari satu posisi ke posisi lain
yang dapat diamati secara objektif dalam
suatu dimensi ruang dan waktu.
• Proses motorik merupakan keseluruhan yang
terjadi pada tubuh manusia yang meliputi
proses pengendalian (kordinasi) dan proses
pengaturan (kondisi fisik) yang dipengaruhi
faktor fisiologi dan faktor psikis untuk
mendapatkan gerakan yang baik.
C. Proses Motorik
• Proses motorik juga menghasilkan gerakan
yang dinamakan gerakan motorik. Gerakan
motorik adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan perilaku gerakan yang
dilakukan tubuh manusia.
• Jenis gerakan motorik :
1. Gerakan refleks
2. Gerakan terprogram
3. Gerakan motorik halus ; menulis, merangkai,
melukis, berjinjit
4. Ger mot kasar ; berjalan, merangkak,dll
C. Proses Motorik
• Hal yang banyak dipelajari adalah :
1. Gerakan tangan spt jenis genggaman,
gerakan menjepit (pincer)
2. Kordinasi antara gerakan berbagai
anggota tubuh pada olahragawan
• Unsur yang menentukan ger motorik :
1. Otot
2. Saraf, dan
3. Otak
C. Proses Motorik
• Dalam tubuh manusia terdapat tiga
komponen :
1. Analisator adalh alat penerima rangsang,
meliputi :
 Mata (optik),
 akustik (pendengaran),
 taktil (alat perasa/kulit)
 dan semua yang berhubungan dengan
stimulus
C. Proses Motorik
• Dalam tubuh manusia terdapat tiga
komponen :
2. Kinestetik adlh alat penerima
rangsangan yang berbentuk saraf dan
otot yang terdapat pada tubuh
manusia.
3. Vestibular adlh perasaan gerak yang
terletak di dalam telinga
D. Hubungan Sensorik dan Motorik
• Berdasar dari definisinya dapat
disimpulkan bahwa sistem sensorik dan
sistem motorik adalah sensorik sebagai
penerima stimulus atau rangsangan dari
dalam maupun luar tubuh yang diterima
oleh indera kemudian dikirimkan ke
sistem saraf pusat lalu diolah kemudian
disampaikan ke motorik dan kemudian
akan menjadi tindakan refleks maupun
nonrefleks terhadap rangsangan
THANK
YOU
YA!!!!!

Anda mungkin juga menyukai