PERKEMBANGAN
BAYI DAN BALITA
Pertumbuhan :
Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler,
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
Perkembangan
Bertambahnya kemampuan struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks--kualitas
ANAK HARI INI
ANAK SEHAT
DEWASA
MASA MENDATANG
• DINAMIS
• TUMBUH - BERKEMBANG
ANAK
PEMBUAHAN DEWASA
(UU No : 4 , 1979) PED-SOS
• PERUBAHAN UKURAN
• PERUBAHAN PROPORSI
KECEPATAN
PERTUMBUHAN
TIDAK TETAP
MASING-MASING
ORGAN
MEMILIKI
POLA YANG
BERBEDA
SECARA UMUM TERDAPAT 4 TIPE PERTUMBUHAN ORGAN TUBUH
Anolsia embrio
Kelaianan imunologi
Mekanis
Psikologis ibu
… Faktor eksternal
Faktor Persalinan:
trauma kepala, asfiksia
Lingk. Fisis & kimia
Pasca natal Penyakit kronis/
kelainan kongenital Sos-ek
Psikologis
Lingk. pengasuhan
Obat-obatan
Stimulasi
Panjang dan berat terhadap umur pada persentil kurva 0 –
36 bulan
monitor pertumbuhan tubuh
Anak Perempuan
Anak Laki-laki
Umur (bulan) Umur
(bulan)
Panja Panj
ng ang
Berat Bera
t
Grafik Lingkaran kepala
Anak Laki-laki
Anak Perempuan
Persentil tinggi dan berat pada
umur 2-20 tahun
Tinggi Tinggi
Berat
Berat
Umur Umur
Prediksi Tinggi Akhir saat berusia 18
tahun
Anak laki-laki = (TB Ayah + TB ibu + 13 cm ) + 8,5 cm
2
Anak Anak
Laki-laki Perempua
n
Tanner-Whitehouse II
RWT
Pusat-pusat osifikasi
Prediksi tinggi akhir
Baku Patokan
Pola tumbuh kembang
Mean dan Standar Deviasi
Persentil
Presentasi
Baku antropometri
Baku NCHS
Penelitian di Indonesia
CDC 2000
Interprestasi Hasil Pemeriksaan
Corak/Pola pertumbuhan
Corak normal
Corak tidak normal
Proses pertumbuhan
Normal
Penyimpangan ke bawah
Penyimpangan menuju atas
Hasil pertumbuhan suatu waktu
Status gizi
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN
VOJTA
MUNCHEN
DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING
TEST
SKALA BAYLEY
Salah satu
Developmental
Milestone
DENVER II
Motorik kasar,
motorik halus,
visual, bicara,
bahasa,
pendengaran,
komunikasi,
sosial
emosional,
Aspek Perkembangan Anak
Normal Development Milestone
Motorik kasar Persentil 90 Denver II
Motorik halus
Menggenggam keras 3.9 bulan
Memasukkan balok ke dalam cangkir 13.8 bulan
Menggambar 16.3 bulan
Membuat menara dengan 2 balok
20.6 bulan
Korelasi antara kekhawatiran orangtua
dengan perkembangan terlambat
Perhatian orangtua Probabilitas
Secara umum ( ..anak saya tertinggal dari yang lain.. ) 80 %
Motorik halus 75 %
Berbicara 55 %
Perilaku 41 %
Kemampuan akademik (> 4 tahun) 40 %
Motorik kasar Tidak bermakna
Kemampuan sosial Tidak bermakna
Menolong diri sendiri/mandiri Tidak bermakna
(Glascoe, 1996)
USIA 0-2 BULAN
Perkembangan fisik
1 mg BB ↓ 10% BBL
2 mgg BB ≥ BBL
1 bln 30 g/hari
Senyum involunter, mata berkedip, menengok, &
menghisap terkontrol
6 mg menangis 3 jam/hari
Perkembangan kognitif
Dapat menyatukan obyek dan peristiwa
Pengasuhan stimulus visual, taktil, olfaktori, & auditori
Perkembangan emosi
Basic trust bayi sadar kebutuhannya terpenuhi
USIA 2-6 BULAN
Perkembangan fisik
3-4 bln kecepatan pertumbuhan ↓
Kebutuhan tidur 14-16 jam/24 jam
4-6 bln EEG, pola tidur matur dengan REM & non-
REM
Perkembangan kognitif
Lebih tertarik pada dunia yang lebih luas
Eksplorasi tubuhnya sendiri
Perkembangan emosi dan komunikasi
Timbul ekspresi wajah marah, senang, tertarik, takut,
malu, dan terkejut
USIA 6-12 BULAN
Perkembangan fisik
Pertumbuhan lebih lambat
5-7 bln erupsi gigi
7 bln duduk tanpa ditopang
9-10 bln berputar saat duduk
Perkembangan kognitif
Semua benda diambil, dilihat, dipindahkan tangan ke tangan, dilempar,
dijatuhkan mulut
4-7 bln mencari bola yang dijatuhkan, menyerah jika sudah tidak
terlihat
9 bln mengerti bahwa obyek tetap ada walaupun saat tidak dilihat
Perkembangan emosi
Respon berbeda terhadap orang dikenal & tak dikenal
Memegang sendok sendiri
Komunikasi
7 bln nonverbal, ekspresi
9 bln emosi dapat dibagi dgn orang lain
8-10 bln babbling dengan banyak suku kata
USIA 12-18 BULAN
Perkembangan fisik
Kecepatan pertumbuhan semakin lambat, nafsu makan ↓
Lemak bayi terbakar karena mobilitas ↑, perut menonjol karena lordosis
lumbal
Pertumbuhan otak & myelinisasi berlangsung sampai 2 th
Dapat berjalan sendiri
Perkembangan kognitif
Eksplorasi ↑, mengkombinasikan benda dengan cara baru untuk
menghasilkan efek
Mulai imitasi
Perkembangan emosi
Emosinya berubah drastis, dipengaruhi kemampuannya berjalan sendiri
Merasa aman saat dekat orangtuanya
Perkembangan bahasa
Sebagian besar komunikasi secara nonverbal, kemampuan bahasa reseptif
12 bulan Bicara kata pertamanya, dapat menyebutkan kata sederhana
15 bln menggunakan 4-6 kata secara benar
USIA 18-24 BULAN
Perkembangan fisik
Perkembangan motorik menonjol, perbaikan keseimbangan , dapat berlari
dan memanjat tangga
Perkembangan kognitif
18 bln periode sensorimotor
Transformasi simbolik, tidak terpaku pada dirinya & pengertian yang lebih
baik
Perkembangan emosi
Reaksi meningkat / waspada terhadap kemungkinan terpisah dari orangtua
Sadar akan dirinya sendiri
Perkembangan bahasa
Labeling obyek, menunjuk benda dengan telunjuk
18 bln 10-15 kata
2 th > 100 kata
Mulai membuat kalimat sederhana
Munculnya kemampuan berbahasa verbal menandakan akhir masa
sensorimotor.
MASA PRASEKOLAH
(2-5 tahun)
Perkembangan fisik
Pertumbuhan somatik & otak melambat
kebutuhan nutrisi dan nafsu makan ↓
BB 2 kg/th, TB 7 cm/th
Perut menjadi datar, tubuh lebih langsing
Kebutuhan tidur 11-13 jam/24 jam
3 th Visus 20/30, semua gigi primer erupsi
4 th Visus 20/20
Aktivitas motorik berkembang melempar, menangkap,
menendang bola, mengendarai sepeda, menari
Kemampuan motorik halus bertambah
Mulai mengkontrol BAB & BAK
Bahasa
Kosakata bertambah mencapai >2000 kata, membuat kalimat
dengan jumlah kata sesuai usia
4 th menghitung sampai 4
Kemampuan berbahasa tergantung impuls dari
lingkungannya, tetapi anak punya kemampuan dasar untuk
berbahasa
RM mulai tampak dengan keterlambatan berbahasa pada usia
2 th
Diajarkan dasar-dasar menulis, buku bergambar
Kognitif
Sesuai dengan tahap preoperasional Piaget pikiran magis,
egosentris, berpikir didominasi oleh persepsi
Bermain
Bertambahnya kopleksitas dan imaginasi
Interaksi sosial
Belajar bertanya & berbagi
Dapat bermain puzzle sederhana, mengerti peraturan, menganggap
dirinya sebagai penguasa bukan korban, mempunyai kekuatan super
Kreativitas ↑
Perkembangan emosi
Tingkah laku dapat diterima / tidak
Menguji ‘batas’ orang dewasa
Timbul temper tantrum, merupakan strategi untuk mengkontrol
orang dewasa
Tantrum >15 menit dan berulang >3 kali/hari masalah medis,
sosial, atau emosi
Tantrum yang menetap setelah usia 5 th menetap selama masa
kanak-kanak
Posesif terhadap orangtua, takut diabaikan
Penasaran terhadap genital dan organ seksual dewasa
MASA KANAK-KANAK
TENGAH
Perkembangan fisik
BB 3-3.5 kg/th, TB 6 cm/th
Pertumbuhan iregular dengan percepatan pertumbuhan/ tahun
selama ±8mg
Pertumbuhan otak melambat
Bentuk tubuh cenderung stabil
Kekuatan otot, koordinasi, dan stamina meningkat mampu
melakukan gerakan kompleks
Mulai tertarik dengan lawan jenis
Perkembangan kognitif & bahasa
Dapat mengerti dan mentaati peraturan
Mulai bersekolah
2 th pertama dasar membaca, menulis, matematika
Tahun ke-3 & 4 materi yg lebih kompleks, dapat
memperhatikan selama 45 menit, kemampuan kerja
meningkat
Ingin menyenangkan orang dewasa, bekerjasama, bersaing,
bekerja untuk mendapat hadiah, mampu mengambil risiko
Mempunyai hobi
Perkembangan sosial & emosional
Dipengaruhi oleh lingkungan rumah, sekolah, dan
tetangga
Hubungan dengan orangtua paling berpengaruh
Anak belajar mandiri, beradaptasi dengan
lingkungannya, menghadapi masalah di lingkungan