Usia 7 Bulan
PENDAHULUAN
Nama : By. XY
Umur : 7 Bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : XXXXXX
Suku : XXXXXX
Agama : XXXXXX
Status : XXXXXX
Tanggal Pemeriksaan : 10 September 2020
No RM : 00 XX XX
IDENTITAS ORANG TUA
Ayah Ibu
Kesan :
Anak tidak terpapar
pneumonia akibat pandemi
Covid19.
• Riwayat Demam Typhoid (-)
• Riwayat Malaria (-)
• Riwayat Asma (-)
RPD • Riwayat diare (-)
• Tali pusat dirawat oleh bidan, bayi tidak kuning, tidak terjadi perdarahan pasca
kelahiran pada bayi.
R. Pasca lahir
Usia Imunisasi
Saat lahir (0-7 hari) Hb0, BCG, Polio 0
2 bulan DPT/HB1, Polio 1
3 bulan DPT/HB2, Polio 2
4 bulan DPT/HB3, Polio 3
Riwayat Makan dan Minum
• = Pasien
• = Anggota keluarga (Laki-laki)
• = Anggota keluarga
(Perempuan)
Pemeriksaan Fisik Umum
Kesan: Bayi usia 7 bulan dengan grafik BB/U > -2 SD (gizi baik)
Kesan: Bayi usia 7 bulan dengan grafik PB/U antara -2 SD
sampai dengan 2 SD (Normal)
Kesan: Bayi usia 7 bulan dengan grafik BB/PB
antara -2 SD sampai dengan 2SD (gizi baik)
Status Generalis
Kepala dan Leher
Deformitas (-), rambut hitam , tidak mudah dicabut
• Mata :konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor,
reflex cahaya (+/+)
• Telinga : Deformitas -/-, nyeri tekan retroaurikular -/-, sekret -/-.
• Hidung :Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (+/+), PCH
(pernafasan cuping hidung) +/+
• Mulut :Mukosa mulut basah, POC (-)
Leher : KGB tidak teraba.
Thorax
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Redup pada ICS II PSL D s/d ICS II PSL S
Redup pada ICS III PSL D s/d ICS IV MCL S
Auskultasi : S1-S2 tunggal, reguler, ekstra sistol (-),
gallop (-), murmur (-)
Paru :
Kanan Kiri
Depan I = simetris, retraksi Suprasternal (+) I = simetris, retraksi Suprasternal (+)
P = Vokal Fremitus tidak di evaluasi
P = sonor P = sonor
A = Bronkovesikuler (+/+/+) A = Bronkovesikuler (+/+/+)
Rhonki (+/+/+) Rhonki (+/+)
Wheezing (-/-/-) Wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Permukaan dinding tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Perkusi : Tympani
Palpasi : Supel, turgor dan elastisitas kulit normal,
hepatomegali (-), splenomegali (-), nyeri tekan (-)
Ekstrimitas
Atas : akral hangat, kering, merah, edema -/-
Bawah : akral hangat, kering, merah, edema -/-
Capilarry Refill Time <2 detik
Anus dan kelamin
Anus : Dalam batas normal, tidak ada kelainan
Kelamin : Jenis kelamin Laki-laki, tidak ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (31/12/2019)
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin 13,4 12 -16 gr/dL
Eritrosit 4,96 3,8-5,8 x 106/uL
Hematokrit 37,3 38-42%
MCV 75,2 80,0-97,0 fL
MCH 27,0 26,5-33,5 pg
MCHC 35,9 31,5-35,0 g/dL
Trombosit 397 150-450 x109/uL
Leukosit 13,79 4,3-10,3 x109/uL
Eosinofil 0,39 103/uL
Basofil 0,06 103/uL
Neutrofil 4,82 103/uL
Limfosit 7,76 103/uL
Monosit 0,76 103/uL
GDS 97 <150 mg/dL
Natrium 140 135-145 mmol/L
Kalium 3,8 3,5-5-5 mmol/L
Cloride 100 98-108 mmol/L
DDR Negatif
RT- Covid19 Non Reaktif
Hasil pemeriksaan radiologi (10/09/2020)
Pembengkakan - Ada - 0
tulang/ sendi, lutut, Pembengkakan
falang
Foto Thorax Normal/ Gambaran - 0
Kelainan sugestif
tidak jelas (Mendukung) TB
Skor Total (maksimal 13) 0
Diagnosis
• Bronkopneumonia Berat
DEFINISI
a. Bronkopneumonia b. Tuberkulosis
Bronkopneumonia adalah Tuberkulosis adalah infeksi
radang paru-paru yang paru yang disebabkan oleh
mengenai satu atau Mycobacterium tuberculosis
beberapa lobus paru yang (MTB) yaitu suatu jenis
ditandai dengan adanya kuman yang berbentuk
batang. mempunyai sifat
bercak-bercak infiltrat
khusus yaitu tahan terhadap
yang disebabkan oleh
asam pada pewarnaan.
bakteri, virus, jamur dan Kuman dapat hidup dalam
benda asing. udara kering maupun dalam
keadaan dingin.
ETIOLOGI
a. Bronkopneumonia
Usia pasien merupakan faktor yang memegang peranan penting pada
perbedaan dan kekhasan pneumonia anak, terutama dalam spectrum
etiologi, gambaran klinis, dan strategi pengobatan.
Berikut adalah jenis virus dan bakteri yang menyerang berdasarkan usia
pada umumnya :
Usia Etiologi yang sering Etiologi yang jarang
Bakteri Bakteri
E. colli bakteri anaerob
Streptococcus group B Haemophilius influenza
Listeria monocytogenes Streptococcus pneumonia
Lahir-20 hari
Ureaplasma urealyticum
Virus
Virus Sitomegalo
Virus herpes simpleks
Bakteri Bakteri
Chlamydia trachomatis Bordetella pertussis
3 minggu-3 bulan
Streptococcus pneumonia Haemophillus influenza tipe B
Virus Moraxella catharalis
Virus Adeno Staphylococcus aureus
Virus Influenza Ureaplasma urealyticum
Virus Parainfluenza 1,2,3 Virus
Bakteri Bakteri
Haemophillus influenza tipe
Chlamydia trachomatis B
Mycolasma pneumonia Moraxella catharalis
Streptococcus pneumonia Neisseeria meningitides
4 bulan-5 tahun Virus Staphylococcus aureus
Virus Adeno Virus
Virus Influenza Virus Varisela-Zoster
Virus Parainfluenza 1,2,3
Virus Rino
Respiratory Syncytial virus
Bakteri Bakteri
Chlamydia pneumonia Haemophilus influenza
Mycolasma pneumonia Legionela sp
Streptococcus pneumonia Staphylococcus aureus
Virus
Virus Adeno
5 tahun-remaja
Virus Influenza
Virus Epstein-Barr
Virus parainfluenza
Virus Rino
Respiratory Syncytial virus
Virus Varisela-Zoster
ETIOLOGI
b. Tuberkulosis
• Demam lama (>2 minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan
demam tifoid, infeksi saluran kemih, malaria, dan lain-lain), yang dapat disertai
• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas, atau tidak naik dalam 1 bulan dengan
• Nafsu makan tidak ada (anoreksia) dengan gagal tumbuh dan BB tidak naik dengan
• Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit dan biasanya multiple
Pemeriksaan
Penunjang C-Reactive Protein (CRP)
Uji Serologis
Pemeriksaan Mikrobilogis