Kerja
Kelompok 9 :
Siti Daffa Azzahra (11836057)
Rizky Sani Fortuna ( 11836072)
Hazizah (11836076)
Davis dan Newstrom mendeskripsikan “ kepuasan kerja
sebagai perasaan karyawan tentang menyenangkan atau
tidaknya pekerjaan mereka”.
Robert Hoppecl “ kepuasan kerja merupakan penilaian
Pengertian dari pekerja yaitu seberapa jauh pekerjaan secara
menurut keseluruhan memuaskan kebutuhannya”
beberapa ahli Robbins “ kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap
pekerjaan seseorang yang menunjukan perbedaan antara
jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah
yang mereka yakini seharusnya mereka terima”
Dapat disimpulkan dari beberapa definisi diatas
bahwa kepuasan kerja adalah suatu sikap yang
positif yang menyangkut penyesuaian diri yang
Pengertian sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan
secara umum situasi kerja, termasuk didalamnya upah, kondisi
sosial, kondisi fisik, dan kondisi psikologis.
Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang
menyenangkan dan mencintai pekerjaanya.
Ada tiga teori-teori kepuasan kerja
1.Teori ketidaksesuaian ( Discrepancy Theory )
Menurut Locke teori ketidaksesuaian mengungkapkan bahwa kepuasan atau
ketidakpuasan dari beberapa aspek pekerjaan menggunakan dasar pertimbangan
dua nilai (value), yaitu (1) ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara apa yang
diinginkan individu dengan apa yang diterima dalam kenyataannya dan (2) apa
pentingnya pekerjaan yang diinginkan oleh individu tersebut
2. Teori Kepuasan bidang/bagian (Faced Satisfaction). Teori-teori
Teori Lawler, tentang kepuasan bidang berkaitan erat dengan teori keadilan dari
Adam S. menurut Lawler, seseorang akan merasa puas dengan bidang tertentu
Kepuasan
dari pekerjaannya (misalnya, dengan rekan kerja, atasan, gaji), jika jumlah dari
bidang ia persepsikan harus diterima sama dengan jumlah yang ia persepsikan
Kerja
dari yang secara aktual ia terima.
3. Teori Proses Bertentangan (Opponent-Process Theory)
Dalam teori proses bertentangan mengansumsikan bahwa kondisi emisonal yang
ekstrem tidak memberikan kemaslahatan. Teori ini menjelaskan bahwa jika
individu memperoleh keberhasilan dalam, maka individu akan merasa senang
sekaligus takut gagal tatau tidak senang
Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja