Anda di halaman 1dari 10

Varians Dan Kontrol Dalam

Penelitian
1. Olga Fedlia Ramadhani Putri
1. ( 11836062)
2. Riska Sintia Dewi ( 11836070 )
A. Pengertian Varians

Varian adalah salah satu pengukuran penyebaran sejumlah


skor yang menunjukkan berapa jauh skor tersebut
menyebar dan beberapa besar derajat perbedaan antara
satu skor lainnya. Varian merupakan rata-rata dari
penyimpangan kuadrat.
Varians diperlukan karena varians merupakan nilai yang
menggambarkan seberapa besar penyebaran dari nilai-
nilai yang ada dalam satu kelompok. Salah satu
kegunaanya adalah untuk menentukan apakah perbedaan
antara nilai rata-rata kelompok yang dibandngkan
signifikan atau tidak.
Beberapa Jenis Varians
 Varian total: penjumlahan dari varians antar kelompok
dan varians dalam kelompok;
 Varians antar kelompok: bagian dari varians total yang
berasal dari varians skor VT yang disebabkan oleh
manipulasi yang dilakukan peneliti, termasuk dalam
kategori varians sistematis.
 Varians dalam kelompok: bagian dari varians total yang
berasal dari variani skor VT yang tidak disebabkan oleh
variabel yang dimanipulasi oleh peneliti (VB), bagian
dari varians non sistematis atau varians kealahan (error).
Varians Dalam penelitian Eksperimental
 Suatu penelitian eksperimental yang bertujuan untuk
menganalisis varians total dari VT menentukan beberapa bear
dari VT tersebut yang berasal dari manipulasi (VAK) dan apabila
VAK tersebut signifikan atau tidak.
 Sumber varians total: penyimpangan kuadra (x2) nilai rata-rata
digabung seluruh skor.
 Sumber varians antara kelompok (VAK): penyimpangan kuadrat
(x2) nilai rata-rata kelompok (mean kelompok) dan nilain rata-
rata gabungan seluruh skor (grand mean).
 Sumber varians dalam kelompok (VDK): penyimpangan kuadra
(x2) masing-masing skor dan nilai rata-rata kelompok (mean
kelompok).
Maksminkon
 Maksimalkan varians eksperimental atau varian
antar kelompok dengan sedemikian rupa sehingga
kondisi penelitian berbeda antara satu dengan yang
lainnya.
 Maksimalkan varians eksperimental atau varian
antar kelompok dengan
merancang,merencanakan,dan melaksanakan
penelitian berbeda antara satu dengan yang lainnya.
 Kontrol dilakukan terhadap variabel sekunder (VS)
yang mungkin berpengaruh terhadap VT.
Kontrol
Kontrol berarti peneliti dapat memunculkan
atau tidak memunculkan apa yang diinginkan
dalam melaksanakan penelitian. Kontrol dalam
peneliti eksperimental menyangkut dua
variabel yaitu, VB dan VS. kontrol terhadap
variabel sekunder secara tidak langsung juga
memperkecil varians dalam kelompok.
Teknik Kontrol Terhadap Variabel Sekunder
 Kontrol terhadap VS berarti menghilangkan
pengaruh VS dari VT. Kontrol ini dapat
dilakukan dengan berbagai cara.
 Secara umum ada enam teknik kontrol VS
dalam penelitian eksperimental, yaitu :
randomisasi,eliminasi,konstansi,VS dijadikan
VB kedua, kontrol statistic,dan
counterbalancing.
Kontrol Dalam Penelitian Eksprimental

 Kontrol terhadap VB: dilakukan peneliti


dengan memanipulasi VB. Pengertian kontrol
ini selanjutnya tidak dipakai dan diganti
dengan manipulasi.
 Kontrol terhadap VS: perul dilakukan untuk
memperkuat hubungan sebab akibat antara VB
dan VT. Menghilangkan pengaruh VS terhadap
VT.
Counterbalancing
 Counterbalancing digunakan untuk mengontrol efek
urutan (sequencing effect), yang timbul akibat
pemberian beberapa perlakuan pada masing-masing
subjek penelitian.
 Counterbalancing digunakan ketika setiap subjek
penelitian mendapatkan lebih dari sebuah
perlakuan. Dalam balancing,setiap subjek penelitian
hanya menerima sebuah perlakuan dan VS berada
di setiap kelompok penelitian (konstansi).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai