Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 8
Statistika Ekonomi

Analisis varian adalah alat untuk melakukan pengujian terhadap beberapa


sampel yang independen, baik yang berasal dari populasi yang sama atau
berbeda. Tujuan pengujian adalah menentukan apakah sampel yang diambil
sama dengan sampel-sampel yang lain. Analisis varian dapat dibedakan
menjadi analisis varian sederhana dan analisis varian dua faktor.

1) Analisis Varian Sederhana

Analisis varian adalah teknik untuk mengetahui perbedaan atau persamaan


antara dua atau lebih observasi dengan cara membandingkan rata-rata (mean).
Asumsi yang digunakan adalah sampel berasal dari populasi yang memiliki
distribusi normal dan memiliki varian yang sama. Adanya penyimpangan dari
anggapan normalitas relatif tidak mempengaruhi pengujian jika populasi
bersifat uni modal dan besarnya sampel relatif besar. Prosedur analisis varian
menggunakan variabel numerik tunggal (single numerical variable) yang diukur
dari sejumlah sampel untuk menguji hipotesis nol dari populasi yang
(diperkirakan) memiliki rata-rata hitung (mean) sama. Variabel tersebut harus
berupa variabel kuantitatif.

Dalam analisis varian ini digunakan tabel ANOVA. Ada dua metode yang bisa
digunakan untuk mengestimasi nilai varian ini, yaitu:
o Metode Dalam Kelompok (Within Method)
Metode dalam kelompok menghasilkan estimasi yang valid apakah
hipotesis nol benar atau salah. Hal ini disebabkan karena variabilitas
sampel ditentukan dengan cara membandingkan setiap butir data dengan
rata-rata hitung masing-masing.
o Metode Antar Kelompok (Between Method)
Metode antar kelompok menghasilkan estimasi yang valid hanya jika
hipotesis nol benar. Jumlah atau ukuran setiap sampel untuk setiap
kelompok diasumsikan sama.

1
Setelah nilai varians ditentukan dengan metode dalam kelompok dan metode
antar kelompok, selanjutnya dibuat perbandingan atau rasio antara kedua nilai
varians tersebut.

2) Analisis Varian Dua Faktor

Dalam analisis varian dua faktor, diukur setiap kombinasi dua faktor dari
variabel terikat (dependent variable) yang sedang dikaji. Analisis yang
digunakan adalah analisis ANOVA biasa yang ditambah faktor pengamatan.
Tujuan dari analisis varian dua faktor adalah untuk mengestimasi dan
membandingkan pengaruh dari berbagai perlakuan yang berbeda-beda
terhadap variabel bebas atau variabel respon. Asumsi yang harus dipenuhi
dalam analisis varian dua faktor yaitu:
o Eksperimen yang dilakukan adalah eksperimen faktorial lengkap
seimbang.
o Sampel acak bebas dari unit eksperimen dikaitkan pada perlakuan.
o Populasi dari variabel respons berdistribusi normal dan memiliki varians
yang sama.

Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis varians dua arah yaitu:


o Penentuan hipotesis nol (H0) baik antar-kolom maupun antar-baris.
o Penentuan tingkat signifikansi atau alfa.
o Penghitungan jumlah kuadrat antar-kolom (between columns sum of
squares).
o Penghitungan jumlah kuadrat antar-baris (between rows sum of
squares).
o Penghitungan jumlah kuadrat keseluruhan—JKt (total sum of squares).
o Penghitungan jumlah kuadrat kesalahan (galat atau error).
o Penghitungan derajat bebas (degree of freedom).
o Penghitungan kuadrat rata-rata (mean of squares).
o Penghitungan Rasio F atau F-hitung.
o Penentuan Ratio F kritik atau F-tabel.
o Keputusan statistik.
o Kesimpulan.

Sumber:
Sugiharto, Toto. 2009. Bahan Kuliah Statistik 2 Analisis Varians. Depok:
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

2
Suparmi, Christina. 2020. Statistika Ekonomi. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka. Hal 8.1-8.2 dan 8.27.

Anda mungkin juga menyukai