Anda di halaman 1dari 21

Inequalities in the distribution

of health and health care and


its access
Desi ariwinanti
Faktor yang berpengaruh pada inequalities

 Kelas sosial
 Gender
 Budaya dan etnis

HOW?
Equality, equity, policy

 Determinan kesehatan? ANYONE CAN EXPLAIN?

 Distribusinya akan tergantung individu, masyarakat dan negara dan


kondisi global
 Ketidakmerataan tercermin pada kondisi kesehatan yang berbeda
antar populasi dan akses terhadap layanan kesehatan
 Akses pada layanan kesehatan -> tingkat layanan yang diberikan
provider kesehatan kepada individual
Cara melihat inequalities

Health outcomes:
Angka kematian bayi
Angka kematian dan kesakitan
Angka kecacatan
Angka harapan hidup
Kelas sosial

 Meliputi pendapatan, tingkat kecukupan/kekayaan, pendidikan


 Kelas sosial di Indonesia? Berapa perbedaan angka kematian,
kesakitan di tiap kelas yang berbeda?
 Stillbirth rate: angka kematian bayi baru lahir per 1000 bayi lahir
hidup
 Angka kematian bayi: angka kematian bayi di bawah satu tahun per
1000 bayi lahir hidup
 Mortality rate (1-15thn) per 100,000 populasi usia 1-15thn
 Standardised mortality ratio men (20-64thn)
Model yang menjelaskan hubungan inequalities dan
kelas sosial (Bartley&Blane)
 Behavioural model
 Materialist model
 Psycho-social model
 Life-course model
Behavioural model

 Perbedaan kelas sosial akan mempengaruhi perilaku yang merusak


kesehatan atau menghalangi pencegahan penyakit
 Contoh: pilihan menu makanan, konsumsi rokok, alkohol,
tembakau, kurang rekreasi, pemakaian akses kontrasepsi, layanan
ANC dan imunisasi yang tidak maksimal
 Whitehall study: perilaku tidak sehat hanya mencerminkan 1/3
perbedaan angka kematian pada kelas sosial yang berbeda
Materialist model

 Kemiskinan mempengaruhi ekspose pada kondisi berbahaya untuk


kesehatan
 Black report: model ini paling menjelaskan hubungan perbedaan
kelas sosial dan kondisi kesehatan
 Kontra argumen: adanya jaminan sosial dari pemerintah dapat
mengimbangi health outcomes pada kondisi nutrisi rendah dan
rumah yang tidak standard
Psycho-social model

 Kondisi psikis dapat mempengaruhi kondisi fisik melalui mekanisme


hormon stress
 Contoh: stress dan penyakit jantung
 Faktor resiko psiko-sosial: dukungan sosial, kontrol dan otonomi kerja,
keseimbangan kerja dan keluarga, keseimbangan usaha dan hasil
 AKH lebih tinggi pada individu dengan hubungan sosial yang baik
terhadap keluarga, teman dan berpartisipasi di masyarakat
 Stress di tempat kerja: hipertensi, kekentalan darah karena kolesterol
Life-course model

 Kesehatan dapat mencerminkan pola sosial, psikososial, keuntungan


dan kerugian pada faktor biologis sepanjang usia hidup
 Dimulai dari dalam kandungan dan awal lahir
 Dilanjutkan dengan masa anak, usia remaja dan dewasa muda
 Membutuhkan data berkelanjutan
 Bertambah seiring waktu
The Black report (1980)

Data didapat dari:


Artefak: sensus
Seleksi sosial: pada pekerjaam
Perilaku

Kepemilikan/materi
Other reports

 Whitehall: perilaku hanya menjelaskan 1/3 perbedaan


 The Acheson report (1988) meski mortalitas menurun, inequalities
melebar. Rekomendasi meliputi: evaluasi kebijakan terkait
kesehatan, prioritas pada keluarga dengan anak, pemerintah
bertanggungjawab mempersempit gap pendapatan dan
meningkatkan kehidupan kelas sosial menengah ke bawah
Gender

 Di negara industri, wanita hidup lebih lama dari pria tapi tingkat
kesakitan lebih tinggi
 Angka mortalitas pria tinggi karena serangan jantung, sedangkan
pada wanita angka kesakitan tinggi karena kelelahan, pusing, nyeri
otot.
 Perlu riset lebih lanjut karena kemungkinan inkonsistensi gender
 Hasil yang lebih konsisten: anxietas, gangguan psikis, angka tidak
masuk kerja karena sakit, depresi (Bartley, 2004)
Lanjutan gender

 Pada usia remaja muda: lebih banyak kematian pada pria karena
kecelakaan kendaraan bermotor dan insiden lain (tenggelam,
ledakan) atau bunuh diri
 Pada sepanjang usia: pria lebih tinggi karena kanker
 Pada usia tua: wanita lebih tinggi angka kecacatan
 Angka kesakitan wanita: kesehatan mental yang buruk contoh
anxietas dan depresi (Acheson, 1998)
WHO (2008)

 Inequalities karena gender berhubungan dengan faktor biologis dan


faktor sosial (peran yang berbeda di masyarakat karena norma dan
budaya yang dianut)
 Faktor sosial yang meningkatkan angka mortalitas pria (Scambler,
2008): pekerjaan, perilaku beresiko, merokok, alkohol
Budaya dan etnis

 Etnis susah diukur sebagai variabel epidemiologis karena etnis mengalir


mengikuti nilai historis, kondisi sosial dan politik terkini (Bradby, 2003)
 Definisinya berubah namun secara general melibatkan ras, warna kulit,
agama, bahasa, kewarganegaraan, negara asal dan budaya
 Sulit dibedakan dengan ras ( Comstock et al., 2004)
 Validitas riset dipertanyakan saat responden bingung mengisi etnisnya.
 Butuh penelitian kualitatif, dengan responden homogen, pertanyaan
objektif dan kategori yang luas (Aspinall, 1997)
Data health inequalities terkait etnis

 Artefak statistik
 Pertimbangkan konsekuensi migrasi
 Adanya perbedaan genetik/biologis
 Perbedaan budaya dan perilaku yang berpengaruh pada kesehatan
 Efek dari sosioekonomi yang rendah
 Efek dari rasisme
Inequalities pada akses yankes

 Masalah supply dan level layanan yang diberikan oleh provider


kepada individual
 Adanya kecenderungan bahwa layanan yang dibutuhkan belum tentu
tersedia
 Wonderling (2005) equality akses untuk populasi yang berbeda akan
membutuhkan: jarak yang sama ke faskes, layanan komunikasi dan
transport yang sama, waktu tunggu yang sama, KIE pasien tentang
opsi pengobatan dan efektivitasnya, biaya sama dengan kemampuan
membayar yang sama
Inequalities to health care and access

 Akses pada yankes dan utilitas (pemakaian) yankes


 Utilitas bervariasi tergantung persepsi tentang manfaat dan
availabilitas, dan adanya opsi alternatif lain
 Goddard and Smith, 2005 variasi akses pada yankes meliputi
availabilitas, kualitas, biaya, informasi yankes yang tersedia
Daftar pustaka

 Link: healthknowledge.org.uk ”Inequalities in the distribution of


health and healthcare and its access, including inequalities relating
to social class, gender, culture and ethnicity, and their causes”.
Tugas diskusi:

 Analisis kondisi inequalities pelayanan kesehatan di Indonesia


 Why?
 What to do?
 Who?

Anda mungkin juga menyukai