TERSIER
PRIMER
SEKUNDER
vasokonstriksi melibatkan faktor- yang menjaga agar
pembuluh darah faktor koagulasi hemostasis tidak
pada luka yang kecil dalam plasma dan berlebihan melaku
trombosit dengan sistem fibrinolitik.
tujuan akhir
pembentukan jala-
jala fibrin, terjadi
pada luka yang
besar.
GANGGUAN
KESEIMBANGAN CAIRAN
GANGGUAN GANGGUAN
CAIRAN VASCULAR
1. Edema 1. Trombosis
2. Dehidrasi 2. Embolisme
3. Hiperemia
4. Kongesti
5. Hemorrhage
6. Infark
EDEMA
EDEMA
Yaitu: menandakan meningkatnya cairan dalam ruang jaringan interstisial.
11
Etiologi Edema
Peningkatan
tekanan Sumbatan
hidrostatik saluran limfe Faktor sistemik
Penurunan Retensi
tekanan natrium dan air
osmotik plasma
Cairan edema
◦ Eksudat: jika cairan yg
tertimbun dalam
jaringan/ruangan oleh
karena bertambahnya
permeabilitas pembuluh
terhadap protein. Banyak
mengandung protein.
Contoh: pada inflamasi.
14
Kategori Patofisiologi Edema
1. Peningkatan Tekanan Hidrostatik
a. Gangguan aliran vena
b. Dilatasi arteriolar
balik :
• Gagal jantung • Panas
kongestif • Disregulasi
• Perikarditis Konstriktif Neurohumonal
• Asites (sirotis hati)
• Kompresi atau
obstruksi vena :
2. Penurunan Tekanan Osmotik
Plasma (Hipoproteinemia)
~ Malnutrisi
~ Neoplastik
~ Pasca pembedahan
~ Pasca radiasi
4. Retensi Natrium
~ Asupan garam berlebih dengan insupisiensi
ginjal
· Hipoperfusi ginjal
Embolus: setiap massa material abNormal yg terbawa di dlm aliran sist vaskuler &
cukup besar untuk menyumbat p. darah 22
Trombosis terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
24
Akibat trombus
Trombus vena menyebabkan kongesti & udem pd pembuluh darah distal dari obstruksi,
komplikasi paling berat bila trombus menjadi emboli di paru kematian
Trombus arteri dapat menyebabkan emboli & obstruksi pd tempat vital spt a. coroner infark
miokard
25
Kondisi yang meningkatkan risiko trombosis
Sekunder (Didapat
Primer (Genetik) • Risiko Tinggi
• Imobilisasi lama
• Mutasi faktor V • Infark miokard
• Kerusakan jaringan
• Mutasi protrombin • Kanker
• Defisiensi • Katup prostese
• Risiko Rendah
antitrombin III • Fibrilasi atrium
• Kardiomiopati
• Defisiensi protein C • Sindrom nefrotik
atau S • Keadaan hiperestrogen
• Merokok
• Penggunaan kontrasepsi oral
EMBOLI
EMBOLI
Embolus adalah suatu massa berbentuk padat, cair, atau gas intravaskular yang terlepas dan
dibawa oleh darah ke tempat yang jatuh dari tempat asalnya. Sesungguhnya 99% dari semua
emboli menggambarkan bagian tertentu suatu trombus (bekuan darah) yang terlepas, sehingga istilah
yang lazim digunakan adalah tromboemboli. Bentuk emboli yang jarang, meliputi butiran lemak,
gelembung udara atau nitrogen, debris aterosklerotik (emboli kolesterol).
◦ Emboli yg lainnya: droplet lemak, gelembung udara / nitrogen, debris atherosklerotik (emboli kolesterol), fragmen
tumor, sumsum tulang, benda asing seperti bullets
◦ Konsekuensi potensial dari emboli: nekrosis iskemik dr jaringan distal infark
28
Macam-macam emboli
34
35
Etiologi Perdarahan
36
Klasifikasi perdarahan
Internal Hemorrhage
Vasokonstriksi lokal
Koagulasi
INFARK
Suatu daerah nekrosis iskemik yang disebabkan oleh oklusi pada
pasokan darah arteri atau aliran vena dalam suatu
jaringan tertentu
ETIOLOGI
99% berasal dari
peristiwa trombosis
atau emboli
ETIOLOGI
LAINNYA Vasospasme lokal.
Infark Infark
Merah Putih
INFARK MERAH
sumbatan vena
akibat obstruksi
arteri pada
organ padat 24 – 48 jam pucat
jantung, limpa,
ginjal
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
SUATU INFARK