Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK REAKTOR BIOPROSES

REAKTOR BATCH

MEIYER MARTHEN KINDA TEKNIK


BIOPROSES
INSTITUT TEKNOLOGI
PERSAMAAN NERACA MASSA REAKTOR BATCH
Reaktor batch merupakan reaktor yang menghasilkan produk dengan basis tiap satuan batch. Dalam satu
kali proses batch, reaktan dikonversi menjadi produk dalam waktu tertentu hingga kesetimbangan tercapai
atau reaktan habis bereaksi. Dalam reaktor batch konversi (X) berubah setiap saat sebagai fungsi waktu
hingga kesetimbangan tercapai atau reaktan habis bereaksi dalam satu batch. Simbol N A0 adalah jumlah
mol mula-mula dalam reaktor, maka rumus jumlah total mol A yang bereaksi setelah beberapa watu (t)
adalah:
𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
[ 𝑚𝑜𝑙𝑙 𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 ] =[ 𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 ] . [ ]
𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
[  𝑚𝑜𝑙𝑙 𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 ] =[ 𝑁 𝐴𝑂 ] . [ 𝑋 𝐴 ]
Jumlah mol A yang tersisa (belum bereaksi) dalam reaktor setelah waktu (t), adalah:
 𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
[ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡 ][
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 ][
= 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑖𝑚𝑖𝑎 ]
 [ 𝑁 𝐴 ] = [ 𝑁 𝐴𝑂 ] − [ 𝑁 𝐴 0 𝑋 ]
Sehingga:
  Pers. 1
Pers. 2

Kecepatan reaksi merupakan banyaknya mol zat A yang bereaksi untuk sistem batch adalah:
𝑑𝑁
  𝐴 =𝑟 𝑉
𝐴
𝑑𝑡

Kecepatan reaksi dengan basis perhitungan berkurangnya reaktan A,

𝑑𝑁 𝐴
−  =(−𝑟¿¿ 𝐴)𝑉 ¿
𝑑𝑡
 
Nilai kecepatan reaksi zat A dapat dinyatakan dengan persamaan
  −𝑟 𝐴 =𝑘 𝐶𝐴 𝐶𝐵
  − 𝑟 𝐴 = 𝐾𝐶 2
𝐴
tergantung orde reaksinya
Dalam reaktor batch dikenal waktu tinggal yaitu lamanya reaktan tinggal di dalam reakstor untuk
mencapai
  
konversi yang diinginkan. Waktu tinggal dapat diperoleh dengan mensubtitusikan kedua
persamaan di atas, adalah jumlah persen mol A mula-mula dan selalu konsisten terhadap waktu atau ,
sehingga:

  𝑑𝑁 𝐴 𝑑 [ 𝑁 ¿ ¿ 𝐴 (1 − 𝑋 )]
= ¿
𝑑𝑡 𝑑𝑡
  𝑑𝑁 𝐴 𝑑𝑁 𝐴 0 𝑑 ( 𝑁 ¿¿ 𝐴 0 𝑋 )
= − ¿
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
  𝑑𝑁 𝐴 𝑑 𝑋
=0 − 𝑁 𝐴 0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
  𝑑𝑋
− 𝑁 𝐴0 =𝑟 𝐴 𝑉
𝑑𝑡
Sehingga diperoleh persamaan neraca massa umum reaktor batch, adalah:
  𝑑𝑋
𝑁 𝐴 0 =− 𝑟 𝐴 𝑉
𝑑𝑡
Untuk volume reaktor batch konstan atau untuk reaksi fasa cair (V=V 0), dari persamaan tersebut dapat
diperoleh persamaan kecepatan reaksi sebegai fungsi konsentrasi reaktan (CA):

  𝑁
1 𝑑𝑁 𝐴
=
𝑑
( 𝑉
𝐴

0
) =
𝑑 𝐶 𝐴
𝑉0 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡

  𝑑 𝐶 𝐴
=𝑟 𝐴
𝑑𝑡
Persamaan tersebut dapat digunakan untuk menghitung kecepatan reaksi dalam reaktor batch dan
menghitung waktu (t) yang dibutuhkan untuk mencapai konversi tertentu (X), jika diubah dalam bentuk:
  𝑑𝑋
𝑁 𝐴 0 =− 𝑟 𝐴 𝑉
𝑑𝑡
  𝑑𝑋
𝑑𝑡 = 𝑁 𝐴 0
−𝑟 𝐴 𝑉
Persamaan di atas diintegralkan dengan batas kondisi reaksi (saat t=0, X=0 dan saat t=t, X=X). Jadi waktu
(t) yang diperlukan untuk mencapai konversi (X) yang diinginkan dalam reaktor batch adalah:
𝑡 𝑋
  𝑑𝑋
∫ 𝑑𝑡 =𝑁 𝐴 0∫
−𝑟𝐴𝑉
0 0
𝑋
  𝑑𝑋
𝑡=𝑁 𝐴 0∫
0 − 𝑟𝐴 𝑉
CONTOH SOAL
Suatu reaksi homogen orde pertama dilangsungkan dalam reaktor batch. Konversi (X) 40% dicapai dalam waktu 5 menit.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konversi 80%? Berapa nilai konstanta kecepatan reaksinya?

Anda mungkin juga menyukai