Anda di halaman 1dari 30

PEREBUTAN POLITIK HEGEMONI

BANGSA EROPA
NAMA :
SYEKH MUHAMMAD RAMADANI
KELAS :
XI 7 SOSIAL 1
PENGERTIAN HEGEMONI
Hegemoni (bahasa Yunani: ἡγεμονία
hēgemonía) hegemoni adalah bentuk
penguasaan terhadap kelompok tertentu
dengan menggunakan kepemimpinan
intelektual dan moral secara konsensus.
Artinya, kelompok-kelompok yang
terhegemoni menyepakati nilai-nilai
ideologis penguasa.
BENTUK HEGEMONI
 Menurut Rene Descartes ada dua bentuk hegemoni, antaralain.
- Hegemoni Modernitas
- Hegemoni Tradisi

 Menurut Antonio Gramsci, faktor terpenting sebagai pendorong


terjadinya hegemoni adalah faktor ideologi dan politik yang diciptakan
penguasa dalam mempengaruhi, mengarahkan, dan membentuk pola
pikir masyarakat. Ada 3 tingkatan hagemoni menurut Gramsci, yaitu
1. Hegemoni Total
2. Hegemoni yang merosot
3. Hegemoni Minimum
FUNGSI HEGEMONI

Menggerakkan negara-negara lain yang power-nya lebih


kecil untuk dijadikan alat dalam mencapai kepentingaan
negara-negara yang lebih kuat.
 Mendominasikan suatu ideologi tanpa ada perlawanan
dan tanpa disadari.
TERBENTUK NYA VEREENIDGE
OOSTINDISCHE COMPAGNIE (VOC)
Negara Indonesia dikenal dengan penghasil rempah-

rempah, Mendapatkan monopoli pedagangan di


Indonesia, Menghindari persaingan dagang antar
sesama pedagang Belanda maka atas usul dari John
Van Olden Bernaveld, dibentuklah sebuah kongsi
dagang yang disebut Vereenidge Oostindische
Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602,
dengan Gubernur Jendralnya Pieter Both yang
berkedudukan di Ambon
 Sebagai sebuah kongsi dagang VOC mendapatkan
sebuah hak yang nama nya Hak Oktroi.
 Hak Oktroi adalah wewenang untuk hak monopoli
terhadap perdagangan rempah-rempah dan hak
untuk mencetak uang sendiri
 Berikut Isi dari hak istimewa oktroi yaitu:
- Hak memonopoli perdagangan, kewenagan VOC ini
meliputi wilayah tajung harapan sampai selat
magelhaens.
- Hak untuk membentuk pemerintahan sendiri
- Hak untuk mencetak uang sendiri
- Hak untuk menyatakan berperang
- Hak untuk membuat perjanjian dengan raja raja di
Nusantara
- Hak memiliki tentara sendiri
- Hak untuk menarik pajak
- Hak untuk membuat pengadilan sendiri
- Hak sebagai perwakilan Belanda di Indonesia
TUJUAN VOC
Untuk Menghindari
Persaingan Dagang
Antara Sesama
Pedagang Belanda

Untuk
Memperkuat Orang atau badan
Kedudukan lain tidak
Belanda dalam diperbolehkan
persaingan dagang berlayar dan
di wilayah Asia berdagang di
Timur daerah tersebut

Untuk Untuk
menguasai membantu
perdagangan dana
rempah- pemerintah
rempah Belanda
BEBERAPA KEBIJAKAN VOC
1603-1799
Hongi Tochten yaitu
Ekstirpasi mengawasi pedagang
Maluku rempah- Contingenten
menebang yaitu
tanaman rempah kepada
pedagang lain. Kewajiban
rempah- rakyat
rempah yang membayar
diproduksi pajak dalam
secara bentuk hasil
berlebihan bumi

Verplichte Leverantie Preanger Stelsel yaitu


yaitu kewajiban rakyat kewajiban menanam
menyerahkan pajak kopi bagi rakyat
berupa hasil bumi Priangan
REPUBLIK BATAAF DAN
PEMBUBARAN VOC
Pada tahun 1795 muncul sebuah kelompok yang menamakan dirinya
Kaum Patriot, kaum ini terpengaruh oleh semboyan Revolusi Prancis.
Kaum Patriot ini menginginkan perlunya Negara Kesatuan.
Pada tahun 1795 pasukan Perancis bergabung dengan Kaum Patriot
menyerbu Belanda dan Raja Willem V melarikan diri ke Inggris
Belanda dikuasai Perancis dan membentuk kepemerintahan baru sebagai
bagian dari Perancis yang dinamakan Republik Battaaf (1795-1806)
VOC pun tidak dapat dipertahankan lagi karena utang dan kasnya
kosong dan VOC pun dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799.
PENYEBAB BUBARNYA VOC
Pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan karena ada
beberapa penyebab yaitu :

- VOC menjadi penanggung biaya perang yang terbilang


sangat besar
- Kalah bersaing dengan pedagang Prancis dan Prancis
- Banyak praktik perdagangan gelapnyang dilakukan oleh
pegawai VOC
- Para pemimpin VOC melakukan praktik korupsi dan ingin
memiliki gaya hidup mewah.
PENGANGKATAN DAENDELS
SEBAGAI GUBERNUR

Tahun 1808, Napoleon mengangkat Louis Napoleon


sebagai penguasa di negeri Belanda lalu
mengirimkan Herman Willem Daendels ke Hindia
Belanda guna mengamankan daerah itu dari
serangan Inggris.
Daendels kemudian mulai bekerja memangkas
korupsi, menata administrasi, dan menata jalan serta
banteng
PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Membangun bnteng-benteng pertahanan baru
Membangun pangkalan Angkatan Laut di Anyer
dan Ujung Kulon, namun pembangunan di
Ujung Kulon gagal
Meningkatkan jumlah tentara
Membangun jalan raya dari Anyer – Panarukan
Membangun pabrik senjata di Gresik dab
Semarang
PEMERINTAHAN
Membatasi kekuasaan raja-raja di nusantara
Membagi Pulau Jawa menjadi 9 bagian
Kedudukan Bupati sebagai penguasa
tradisional diubah menjadi pegawai
pemerintah yang digaji
Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan
dinyatakan sebagai wilayah Kolonial
PERADILAN
Daendels membentuk tiga jenis peradilan, antara lain
- peradilan untuk orang Eropa
- peradilan untuk orang-orang Timur Asing
-peradilan untuk orang-orang pribumi.
Khusus untuk peradilan kaum pribumi, dibentuk di
setiap prefektur, misalnya di Surabaya, Batavia, dan
Semarang.

Peraturan untuk pemberantasan korupsi tanpa


pandang bulu. Pemberantasan korupsi diberlakukan
terhadap siapa saja termasuk orang-orang Eropa, dan
Timur Asing.
SOSIAL DAN EKONOMI

Memaksa penggabungan daerah ke dalam wilayah


pemerintahan kolonial.
Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya
laku di pasaran dunia.
Meningkatkan pemungutan pajak.
Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak
swasta.
Melaksanakan penyerahan wajib hasil.
EKONOMI DAN KEUANGAN

Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara (Algemene


Rekenkaer) dan dilakukan pemberantasan korupsi dengan
keras.
Mengeluarkan uang kertas.
Memperbaiki gaji pegawai.
Pajak in natura (contingenten ) dan sistem penyerahan
wajib (Verplichte Leverantie) yang diterapkan pada zaman
VOC tetap dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.
Mengadakan monopoli perdagangan beras.
Mengadakan Prianger Stelsel , yaitu kewajiban bagi rakyat
Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman ekspoer
(seperti kopi).
SOSIAL
kerja rodi pembuatan jalan anyer – panarukan
perbudakkan dibiarkan berkembang-membuat jaringan pos
distrik dengan menggunakan kuda pos
menghapus upacara penghormatan kepada presiden, sunan
atau sultan.
AKHIR KEKUASAAN DAENDELS
Daendels diberhentikan sebagai gubernur jenderal karena
selama dia menjual tanah pertanian rakyat demi
kepentingannya sendiri.
Daendels juga membuat penderitaan rakyat semakin besar
sehingga memicu lahirnya berbagai perlawanan melawan
pemerintah kolonial Belanda.
Pengganti  Daendels adalah Jan Willem Janssen.Namun,
Jansen tidak dapat berhasil mempertahankan wilayah –
wilayah yang dikuasai Belanda sehingga Inggris dapat
merebut dan menguasai wilayah-wilayah (1811)
Pemerintahan Janssens (1811)

Setelah Daendels ditarik dari jabatannya, Louis Napoleon menunjuk Jan


Willem Janssens.
 Pada 28 Agustus 1811 Inggris berhasil menduduki Batavia. Janssens
melarikan diri ke Semarang tetapi akhirnya menyerah pada Inggris.
Pengakuan kekalahan Belanda kepada Inggris ini terjadi di Tuntang,Salatiga,
pada tanggal 18 September 1811 yang ditandai dengan penandatanganan
Kapitulasi Tuntang. Isi Kapitulasi Tuntang sebagai berikut.
1. Pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda diserahkan kepada
Inggris.
2. Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris.
3. Orang-orang Belanda dapat di pekerjakan dalam pemerintahan Inggris.
PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS
DI INDONESIA (1811-1816)
Inggris mulai menduduki Indonesia sejak
keberhasilannya mengalahkan pasukan Gubernur
Jendral Jassens pada 1811. Setelah berhasil
mengalahkan Belanda, Gubernur Jendral EIC wilayah
Asia yang berkedudukan di Kalkuta,India,Lord Minto,
menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai letnan
gubernur untuk menjalankan pemerintah di Indonesia.
 Sebagai tokoh dari golongan liberal Raffles
menginginkan adanya perubahan dalam berbagai
bidang. Perubahan tersebut diwujudkan Raffles melalui
kebijakan berikut.
Bidang Pemerintahan

a. Menjalin hubungan baik dengan penguasa-


penguasa local yang anti terhadap Belanda
b. Membagi Pulau Jawa menjadi delapan belas
keresidenan.
c. Mengangkat para Bupati sebagai pegawai
pemerintah sehingga mereka mendapat gaji dalam
bentuk uang.
Bidang Ekonomi
a. Memberlakukan sistem sewa tanah (landrente).
b. Menghapus segala bentuk penyerahan wajib hasil bumi.
c. Menghapus sistem kerja rodi dan perbudakan.
d. Melaksanakan monopoli
e. Menetapkan desa sebagai unit administrasi pemerintahan.
f. Menjual tanah kepada pihak swasta dan melanjutkan
usaha penanaman kopi.
g. Memberi kebebasan dalam usaha perdagangan dengan
member kesempatan rakyat untuk menanam tanaman-
tanaman yang laku dipasar internasional.
Saat menduduki Indonesia pemerintahan Raffles mampu
melakukan hal-hal positif bagi bangsa Indonesia. Hal-hal yang
dilakukan Raffles di Indonesia sebagai berikut.
- Menulis buku sejarah Pulau Jawa berjudul The History of Java.
- Istri Raffles yang bernama Olivia Marianne merintis Kebun
Raya Bogor.
- Berperan dalam perkumpulan kebudayaan dan ilmu
pengetahuan.
- Menemukan tanaman endemic Indonesia, Rafflesia Arnoldi
(bunga bangkai).
-Mengangkat kembali Sultan Sepuh sebagai Sultan
Yogyakarta.
MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL
BELANDA (1816-1942)
A. Kekuasaan Komisaris Jendral
 Kekuasaan Belanda di Indonesia pada periode
tersebut dijalankan oleh Komisaris Jendral. Pembentukan
Komisaris Jendral dilakukan atas saran dari Pangeran
Willem VI. Komisaris Jendral terdiri atas tiga orang, yaitu
Cornelis Theodorus Elout, Alexander Gerard Philip Baron
van der Capellen, dan Arnold Ardiaan Buyskes.
 Pada masa pemerintahan komisaris jendral ini nama
Nederlandsch Oost Indie menjadi Nederlandsch Indie atau
Hindia Belanda. Tugas pokok komisaris jendral adalah
membangun daerah koloni untuk memberikan keuntungan
bagi negri Belanda. Ketiga pemimpin komisaris jendral
mulai menjalankan tugasnya pada tanggal 27 April 1816.
SISTEM TANAM PAKSA
-Latar Belakang Kebijakan Tanam Paksa
Penerapan kebijakan tanam paksa tidak terlepas dari
kegagalan pelaksanaan sistem sewa tanah pada masa
pemerintahan komisaris jendral. Kegagalan tersebut
mendorong Johannes van den Bosch mencetuskan ide tanam
paksa untuk menyelamatkan Belanda dari kebangkrutan.
Gubernur Jendral Johannes van den Bosch memusatkan
kebijakan tanam paksa pada peningkatan produksi tanaman
yang laku dipasar internasional. Tujuan sistem tanam paksa
adalah mendapatkan komoditas-komoditas ekspor yang laku
dipasaran dunia.
Ketentuan Tanam Paksa
 Tanam paksa dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang diatur dalam Staatsblad Nomor 22 Tahun 1834. Ketentuan
tanam paksa sebagai berikut.
a. Tanah yang di serahkan kepada pemerintah bebas pajak.
b. Pekerjaan menanam tidak boleh melebihi waktu menanam padi.
c. Hasil tanaman wajib harus diserahkan kepada pemerintah
Belanda.
d. Kegagalan panen karena bencana alam ditanggung pemerintah
Belanda.
e. Penggarapan tanah untuk tanaman wajib diawasi oleh kepala
pribumi atau pegawai Belanda.
Pembubaran Tanam Paksa
Sistem tanam paksa di nilai tidak manusiawi sehingga
menyebabkan penderitaan mendalam bagi rakyat pribumi
yang mengalami kelaparan dan berbagai macam penyakit
Bentuk penyelewengan tersebut, misalnya, kerja tanpa dibayar
untuk kepentingan Belanda (kerja rodi), kekejaman para
mandor terhadap para penduduk, dan eksploitasi ke- kayaan
Indonesia yang dilakukan Belanda. Melihat penderitaan rakyat
Indonesia, kaum humanis Belanda menuntut agar tanam paksa
dihapuskan.
Politik Liberal (Sistem Usaha Swasta)
Golongan liberal Belanda menganggap bahwa cultuurstelsel
merupakan sistem tanam wajib yang sangat memberatkan rakyat.
Golongan liberal juga menuntut pemerintah agat bertindak sebagai
pengawas, pelindung, dan penyedia fasilitas bagi para penanam
modal.
 Pada perkembanganya politik liberal di Indonesia disebut
Politik Pintu Terbuka (Open Door Policy). Disebut Politik Pintu
Terbuka karena ditandai dengan adanya kebebasan usaha berupa
penanaman modal swasta dibidang perkebunan dan pertambangan.
 Sistem ekonomi liberal tidak lebih baik dari sistem tanam
paksa karena tidak dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat
Indonesia. Pada masa tanam paksa rakyat hanya ditekan dari dua
pihak, yaitu pemerintah dan swasta. Penekanan dari dua pihak ini
menimbulkan penderitaan rakyat lebih besar.
SI UDIN LAGI MAKAN
JANGAN LUPA PAKAI NASI
MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN
SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH

ASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai