Anda di halaman 1dari 71

GENESA

TANAH
DASAR-DASAR ILMU TANAH

TATI BUDI KUSMIYARTI


GAMBAR PROFIL TANAH DALAM BENTANG
LAHAN
GAMBAR PROFIL BERBAGAI JENIS
TANAH
DI TULIS
TUGAS TANGAN
Jelaskan menurut pendapat kalian,
bagaimana tanah terbentuk!!!!
GENESA TANAH, ….
A. Faktor-faktor Pembentuk
B. Proses Pembentukan Tanah
Tanah
1. Iklim  Pelapukan
2. Organisme  Perkembangan Profil
3. Bahan Induk
4. Topografi
5. Waktu Proses-proses yang
Merupakan Faktor-faktor berlangsung selama
yang menentukan terjadinya pembentukan
pembentukan tanah tanah
PEMBENTUKKAN TANAH DIBAGI MENJADI 4
TAHAP:

1. Batuan yg tersingkap ke permukaan bumi akan


berinteraksi secara langsung dengan atmosfer dan
hidrosfer. Pada tahap ini lingkungan memberi
pengaruh terhadap kondisi fisik. Berinteraksinya
batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu
terjadinya pelapukan kimiawi
 Setelah mengalami pelapukan, bagian batuan
yang lapuk akan menjadi lunak. Lalu air masuk
ke dalam batuan sehingga terjadi pelapukan lebih
mendalam. Pada tahap ini di lapisan permukaan
batuan telah ditumbuhi calon makhluk hidup
 Batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. Akar
tumbuhan tersebut membentuk rekahan di lapisan
batuan yang ditumbuhinya. Disini terjadi
pelapukan biologis
 Di tahap terakhir tanah menjadi subur dan
ditumbuhi tanaman yang relatif besar
FAKTOR PEMBENTUK TANAH
(Jenny, 1941)

Keterangan:
T = tanah
f = fungsi
T=f(i,o,b,t,w) i = iklim
o = organisme
b = bahan induk
t = topografi
w = waktu
FAKTOR PEMBENTUK TANAH:
 Faktor pembentukan tanah dibedakan menjadi dua
golongan yaitu, faktor pembentuk tanah yang bersifat
pasif dan aktif
 Faktor pembentuk tanah pasif adalah bagian-bagian yang
menjadi sumber massa dan keadaan yang mempengaruhi
massa (bahan induk, tofografi dan waktu)
 faktor pembentuk tanah aktif ialah faktor yang
menghasilkan energi yang bekerja pada massa tanah,
yaitu iklim, (hidrofer dan atmosfer) dan makhkluk hidup
(biosfer).
Dari kelima faktor, akan terjadi :
 PELAPUKAN, berubahnya bahan penyusun batuan

menjadi bahan penyusun tanah…..contoh, batuan


feldspar menjadi mineral liat atau batuan besar
menjadi kerikil
 PERKEMBANGAN PROFIL, terbentuknya lapisan

tanah yang disebut horizon yang merupakan salah satu


ciri suatu jenis tanah……contoh, terbentuknya
horizon tanah akibat proses pelindian (leaching) dan
pengendapan
Faktor Pembentuk Tanah
1. Iklim

Temperatur Curah Hujan


Perbedaan tº yang besar dan terus Mempengaruhi penguraian mineral
menerus memacu terjadinya dan bahan organik→memacu
pelapukan fisik batuan proses pencucian dalam tanah→
membentuk horison2 dalam profil
Semakin tinggi tº→mempercepat tanah
reaksi2 penguraian mineral pada
pelapukan secara kimiawi
Pada daerah arid (kering) dan humid
(basah) pengaruh curah hujan
Memperbesar evapotranspirasi terhadap pembentukan tanah
→mempengaruhi pergerakan air nampak pada :
dalam tanah dan juga mempercepat * Pencucian unsur2 K dan Na
proses penguraian mineral secara
kimia * Naiknya %ase N dan C
Faktor Pembentuk Tanah
1. Iklim
 Iklim adl kondisi rata2 cuaca dlm  Perubahan unsur2 lingkungan dr yg
waktu yang panjang alami menjadi unsur buatan
 Iklim di bumi sgt dipengaruhi oleh menyebabkan terjdnya perubahan
posisi matahari terhdp bumi karakteristik iklim mikro
 Terdpt bbrp klasifikasi iklim di
 Berbagai aktivitas mns
bumi, yg ditentukan oleh letak diperkotaann (industri &
geografis. (tropik (hujan- transportasi) mengubah komposisi
kemarau), subtropik (gugur, semi, atm yg berdampak pd perubahan
dingin, …), kutub komponen siklus air, siklus
karbon dan perubahan ekosistem
 Iklim dipengaruhi oleh interaksi
antara atmosfer, daratan dan lautan
 Selain itu, polusi udara
diperkotaan menyebabkan
 Radiasi mth mrp salah satu perubahan visibilitas dan daya
faktor utama penentu serap atm thd radiasi matahari
karakteristik iklim di
PENGARUH TEMPERATUR DALAM
PEMBENTUKAN TANAH:

 Memperbesar evapotranspirasi => mempengaruhi


pergerakan air dalam tanah
 Mempercepat proses penguraian mineral dan bahan
organik secara kimia dalam tanah
Pengaruh Crh hujan thd pembentukan tanah, nampak
pd:

 Pencucian unsur-unsur K dan Na


 Pencucian CaCO3 dlm profil tanah
 Naiknya persentase kandungan N dan C
Sifat tanah yang berhubungan dengan iklim:

 Kandungan dan tipe liat


 Jenis dan jumlah bahan organik tanah
 Reaksi tanah
 Warna tanah
 Jumlah basa-basa tercuci
 Suhu tanah
Faktor Pembentuk Tanah
2. Organisme

 Makro → pengurai bahan


organik
 Mikroorganisme →
pengurai bahan organik
 Vegetasi → sumber utama
bahan organik
 Manusia → mempengaruhi
keadaan fisik, kimia dan
biologi; dengan cara
mempengaruhi proses2
yang terjadi
Faktor Pembentuk Tanah
2. Organisme

 Sangat menentukan kualitas tanah (1. mendukung


pertumbuhan tanaman; 2. memperlancar
pergerakan air; 3. menjerab dan mentransformasi
polutan; 4. sebagai habitat tumbuh organisme)

Organisme Tanah
Siapa mereka??? Dan apa saja yg mereka lakukan,
serta bagaimana mereka berkontribusi dalam
menjaga kualitas tanah????
Faktor Pembentuk Tanah
2. Organisme

Peranannya dalam proses


pembentukan tanah:
 Memecah dan meng-

humifikasi residu organik


dan mencampurnya ke dalam
bhn mineral tanah
 Membentuk, menstabilkan

agregat/struktur tanah
 Membentuk pori-pori tanah

 Mendaur ulang unsur hara

dan juga meretensi unsur


hara
Faktor Pembentuk Tanah
2. Organisme

Ketersediaan unsur hara


Fungsi organisme tanah dlm membantu tersedianya
unsur hara adalah melalui:
1. Asosiasi simbiotik: rhizobium dgn legum,
mikoriza dgn berbagai jenis tamanan
2. Mineralisasi hara dari pool bahan organik
3. Sebagai pool/kantong secara biologi
Faktor Pembentuk Tanah
2. Organisme

Bobot hidup organisme tanah dlm sistem tanaman tahunan (kg/ha):


Bakteri → 3.500
Fungi → 1.750
Protozoa → 175
Nematoda → 75
Cacing tanah → 1.100
Cacing jenis lain → 400
Invertebrata lain → < 10

Total berat adalah = 6.000 kg /ha


Faktor Pembentuk Tanah
2. Organisme

Organisme mempengaruhi proses pembentukan


tanah & sifat2 tanah mll:
1. Siklus Unsur Hara
Pengambilan energi oleh vegetasi dr matahari dan bhn2 lain
mll fotosintesis; hsl fotosintesis yg terkumpul di bag2
tnm kmd kembali ke permukaan tnh sbg seresah
Proses selanjutnya adl kebalikan dr fotosintesis,
dekomposisi b o, yg akan melepaskan unsur2 hara yg
diserap akar2 tnm dan mengembalikannya ke dlm tanah
 terjd siklus unsur hara yg terus menerus
 Jenis tanaman yg berbeda akan memberikan pengaruh yg
berbeda, baik terhadap jenis dan jumlah unsur hara yg diserap
maupun dilepaskan, dan ini akan mempengaruhi
karakteristik tanah
Contoh:
1. Vegetasi berdaun jarum spt pinus, siklus hara tdk

berjln baik, krn akar tnm ini tdk menyerap basa2


dlm tnh, shg basa2 lebih banyak tercuci dan juga
seresah yg dikembalikan di perm tnh rendah
kadar basa2nya  tnhnya menjadi masam
 Tanah2 yang ditumbuhi tanaman berdaun lebar spt
jati, siklus unsur berjln lebih baik, tnm ini
menyerap basa2 yg tdpt dlm tnh, shg seresah yg
tertimbun di perm tnh jg kaya basa2  pencucian
basa2 pd tnh ini dpt dihambat.
Organisme sangat berpengaruh terhadap
proses pembentukan tanah dalam hal:
 Menentukan keberlangsungan proses pelapukan
baik pelapukan organik maupun kimiawi.
Pelapukan organik adalah pelapukan yang
dilakukan oleh makhluk hidup (hewan dan
tumbuhan), sedangkan pelapukan kimiawi adalah
pelapukan yang terjadi oleh proses kimia, seperti
batu kapur larut oleh air.
 Membantu proses pembentukan humus
Sifat-sifat Tanah yang dipengaruhi organisme:

 Struktur dan rongga tanah


 Kandungan bahan organik tanah
 Bentuk permukaan tanah
 Siklus hara
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk

 Adalah bagian yang masih pejal/keras (batuan) dan


bagian yang sudah terpecah-pecah
 Pengaruh bahan induk nampak jelas pada formasi
geologi yang mengalami pelipatan → akan
membentuk 2 jenis tanah yang berdampingan
 Penyebaran jenis tanah karena bahan induk disebut
LITHOSQUENCE
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk

 Bahan induk terdiri dari batuan vulkanik, batuan


beku, batuan sedimen dan batuan metamorf
 Batuan induk akan hancur menjadi bahan induk,
kemudian mengalami pelapukan dan menjadi tanah
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk

Menurut cara terbentuknya, ada 3 jenis batuan:


1. Batuan Beku (igneous rock); misal granit, diorit,
obsidian dll
2. Batuan Endapan (sedimentary rock), misal:
konglomerat, gipsum, kristal garam, batu pasir, dll
3. Batuan Metamorf (metamorphic rock)
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk
 Asal muasal proses pembentukan
tanah diawali : proses pelapukan
batuan (fisik & kimia) → batuan
akan menjadi lunak dan berubah
komposisinya
 Pada tahap ini batuan yang lapuk
belum dikatakan sebagai tanah,
tetapi sebagai bahan tanah,
karena masih menunjukkan
struktur batuan induk…….
(horizon C)
 Proses pelapukan terus berlgs
hingga akhirnya bhn induk tanah
berubah menjadi tanah
Laju pelapukan tergantung pada
:
 Temperatur
 Laju air perkolasi
 Status oksidasi dari zona pelapukan
 Luas permukaan bahan induk yang terekspose
 Jenis mineral
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk

BATUAN BEKU
Berasal dari pemadatan magma yang membeku
Berdasarkan komposisi mineral dibagi menjadi :
1. Batuan asam (acidic rock), relatif tinggi kandungan kuarsa,
mineral silikat warna terang, Ca atau K/Na
2. Batuan basa (basic rock), rendah kandungan kuarsa, kandungan
mineral ferromagnesian warna gelap (hornblende, mika,
piroksin) tinggi
Berdasarkan tempat terbentuknya dibagi;
3. Effusif/extrusif : ryolit, basalt, tuff
4. Plutonik/intrusif: granit, diorit, pigmatit
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk…lanjutan

BATUAN SEDIMEN
Terbentuk apabila partikel mineral atau substansi
terlarut menjadi padat atau tersementasi menjadi
massa yang keras
Material penyemen umumnya menentukan nama
batuan, misal: calcareous untuk karbonat,
ferruginous untuk oksida besi, siliceous untuk
silika (SiO2)
Faktor Pembentuk Tanah
3. Bahan Induk…lanjutan

BATUAN METAMORF
Batuan ini terbentuk dari batuan beku/sedimen yang
mengalami proses perubahan suhu dan tekanan
dalam waktu yang lama
Batuan metamorf, sama atau lebih keras dibanding
batuan beku atau sedimen
Misalnya batu kapur (gamping) berubah menjadi batu
marmer/pualam
BATUAN METAMORF…lanj
Contoh :
 Gneiss : berasal dari batuuan beku warna terang

 Schist : terdiri dari banyak batuan atau mineral

terutama mika, terlihat berlapis


 Marble : limestone atau dolomit yang menjadi

keras
SIKLUS BATUAN

Pelapukan, erosi,
Transportasi
Deposisi Tekanan dan
diagenesis
BATUAN
Suhu tinggi
SEDIMEN

BATUAN BATUAN
BEKU METAMORF

Pencairan
pe

kembali
m

MAGMA
be
ku
an
MINERAL DALAM BATUA N
 Mineral adalah substansi inorganik yang homogen
dengan komposisi tertentu dan mempunyai ciri
fisik berupa ukuran, warna, titik leleh dan
kekerasan. Mineral dapat digolongkan sebagai
mineral primer dan mineral sekunder
Jenis-jenis Batuan Beku ,Kandungan Mineral
dan Unsur Hara dalam Batuan Beku
Sifat-sifat Tanah yang dipengaruhi Bahan Induk

 Tekstur tanah
 Kandungan bahan organik
 Ketebalan solum
 Kandungan mineral liat
 Permeabilitas
 Reaksi tanah
 Kandungan hara
Faktor Pembentuk Tanah
4. Topografi

Topografi/bentuk wilayah:
 Datar

 Berombak

 Bergelombang

 Berbukit

 bergunung
Faktor Pembentuk Tanah
4. Topografi
Faktor Pembentuk Tanah
4. Topografi

Mempengaruhi:
1. Pergerakan air tanah
2. Jenis vegetasi yang tumbuh

Toposekuen, adalah deretan tanah yang terbentuk


akibat pengaruh topografi
Faktor Pembentuk Tanah
4. Topografi….lanjutan

Keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi:


1. Tebal tipisnya lapisan tanah. Daerah

yang memiliki topografi miring dan berbukit


lapisan tanahnya lebih tipis karena ter-erosi.
Daerah yang datar lapisan tanahnya tebal karena
terjadi sedimentasi
2. Sistem drainase, daerah yang drainasenya

jelek seperti sering tergenang menyebabkan


tanahnya menjadi asam
RELIEF/TOPOGRAFI
Hubungan ant lereng dgn sifat-sifat tanah tidak selalu sama di setiap tempat

Sifat2 tanah yg umumnya berhub dgn relief:


* Tebal solum,
* Tebal dan kand. B.o horison A
* Kandungan air tanah
* Warna tanah
* Tingkat perkembangan horison
* Reaksi tanah
* Kandungan garam laut
* Suhu
* Sifat dr bahan induk tanah
Faktor Pembentuk Tanah
5. Waktu

Tergantung batuan induk, iklim, organisme dan


bentuk wilayah, misal:
 Di daerah tropis dgn curah hujan, suhu tinggi dan
vegetasi lebat maka pembentkan tanah perlu 50
tahun/cm
 Bahan induk abu volkan hanya perlu 14 tahun/cm

 Clinosequence, merupakan deretan tanah yang


terbentuk akibat pengaruh waktu
Perbedaan sifat2 tanah yg hanya disebabkan oleh
satu faktor pembentuk tanah (faktor yg lain dianggap
relatif tdk berubah), dapat dinyatakan sbg:

Klimosekuen: sekuen perubahan sifat2 tanah krn


pengaruh iklim
Toposekuen: sekuen perubahan sifat2 tanah krn
pengaruh topografi
Litosekuen: sekuen perubahan sifat2 tanah krn
perbedaan bahan induk
Biosekuen: sekuen perubahan sifat2 tanah krn
perbedaan organisme
Khronosekuen: sekuen perubahan sifat2 tanah krn
perbedaan umur
PROSES PEMBENTUKAN
TANAH
 PELAPUKAN, yaitu berubahnya bahan penyusun
batuan menjadi bahan/mineral penyusun tanah
(mengandung arti “geologis destruktif”)

 PERKEMBANGAN TANAH (membentuk profil


tanah), yaitu terbentuknya lapisan tanah yang
disebut horizon, yang merupakan salah satu ciri
suatu jenis tanah (mengandung arti “pedologis
kreatif”)
PELAPUKAN (WEATHERING)
 Pelapukan adalah proses alam, yang merupakan
kejadian berlangsungnya proses pemecahan dan
transformasi batu-batuan dan mineral-mineral
menjadi bahan-bahan lepas, disebut regolith,
terletak dipermukaan bumi dengan kedalaman yang
berbeda-beda.
 Proses pelapukan dicirikan oleh dua tipe, yakni
fisika dan kimia.
Pelapukan Fisik
Pelapukan secara fisik adalah proses mekanik, dimana
batu-batuan massif (tidak lepas) pecah menjadi
fragmen-fragmen berukuran kecil, tanpa adanya
perubahan sifat kimia fragmen
Disebut juga Proses disintegrasi

1. Temperatur  Pembekuan dan Pencairan


Air yg membeku mampu memcah batuan atau mineral. Air yg
membeku mempunyai kekuatan tekanan 146 kg/cm2

2. Friksi antar batuan yg bergerak yg disebabkan oleh air, angin, es,


gravitasi dsb

3. Tekanan Organisme: perkembangan perakaran mampu


memecahkan batuan. Manusia mempercepat pelapukan dgn
pengolahan tanah, pembajakan, penambangan dll
Pelapukan Kimia
 Proses secara kimia akan menyebabkan timbulnya
perubahan dalam ciri dan komposisi batuan dan mineral
 Disebut juga dekomposisi, dapat menyebabkan
perubahan daya larut (solubility) dan strukturnya,
sehingga mudah terfragmentasi
 Perubahan daya larut disebabkan oleh:
Solution/Pelarutan oleh air, hidrasi, hidolisis,
karbonasi,oksidasi-reduksi
 Perubahan struktur disebabkan oleh hidrasi dan
oksidasi-reduksi
Beberapa proses kimia pelapukan
 Pelarutan
 Hidrasi (pengikatan molekul air)→volume meningkat dan kekuatan
melemah→mudah melapuk
 hidrolisis→penggantian kation2 dgn ion H+→terjdi ionisasi, mk kondisi
melemah, mudah melapuk
 Oksidasi (penambahan muatan +, ukuran bertambah); sebaliknya dgn
reduksi (pengurangan muatan -)
 Karbonasi, bereaksinya asam karbonat dgn basa2 membentuk basa
karbonat
 Asidifikasi, proses pengasaman batuan, mempercpt pelapukan. Contoh:
pengasaman akibat asam nitrat yg terkandg dlm air hujan, atau pengasaman
akibat asam sulfat hasil dekomposisi protein atau pengasaman oleh akibat
asam-asam organik hasil kegiatan mikroorganisme
Contoh
 Hidrasi: kombinasi kemikalia padat, seperti mineral
atau garam, dengan air. Hidrasi menyebabkan
perubahan struktur mineral, meningkatkan
volumenya, kemudian menyebabkan mineral lebih
lunak dan mudah terdekomposisi
 Reaksi:
2Fe2O3 + 3H2O → 2 Fe2O3.3H2O
hematit limonit
 Pelarutan
CaCO3 + H2O  H2CO3 + Ca(OH)2
 Hidrasi
CaSO4 + 2 H2O  CaSO4 .2 H2O
Anhidrit Gypsum
2 Fe2O3 + 3HOH  2 Fe2O3 .3H2 O
Hematit air Limonit
 Hidrolisis
KAlSi3O8 + HOH  HAlSi3O8 + KOH
Orthoklas air Asam silikat kalium
 liat hidroksida
 Oksidasi
penambahan oksigen kedalam mineral.
4 FeO + O2  2 Fe2O3
Ferrous oxide Ferric oxide
(hematit)
 Reduksi
pemindahan oksigen.
2Fe2O3 - O2  4 FeO
Ferric oxide Ferrous oxide
(hematit)
LAJU PELAPUKAN, dipengaruhi:

1. Temperatur
2. Laju air perkolasi
3. Status oksidasi dr zona pelapukan
4. Luas permukaan bahan induk yg
terekspose
5. Jenis mineral
P E LA P U K A N
W E A TH E R I N G

P E LA P U K A N FI S I K P E LA P U K A N K I M I A W I
P H YS I C A L W E A TH E R I N G C H E M I C A L W E A TH E R I N G

SUHU A IR O R G A N IS M E P E LA R U TA N H ID R A S I H I D R O LI S I S REDOKS

CaCO 3 + H2O - > CaHCO 3 2FeO 3 + 3H2O - > 2Fe2O 3. 3 H2O KAlS i3 O 8 + H2O - > 2Fe2O 3 - O 2 - > 4 FeO
HAlS i3 O 8 + KO H 4FeO + O 2 - > 2 Fe2O 3
PROSES PELAPUKAN BATUAN/BAHAN
INDUK

Pelapukan biologi
Dapat diakibatkan oleh aktivitas kehidupan dari:
1. Mikroorganisme tanah
2. Akar tumbuhan
3. Hewan

Proses pelapukan biologi senantiasa mengiringi dari


kedua proses sebelumnya
PROSES PEMBENTUKAN TANAH, meliputi:

1. Penambahan bahan organik dan


bahan mineral ke dalam tanah
2. Kehilangan bahan organik dan
bahan mineral dari dalam tanah
3. Pemindahan bahan-bahan tanah
dari satu lapisan ke lapisan lain
(Translokasi)
4. Perubahan bentuk bahan-bahan
mineral dan atau bahan organik
di dalam tanah (Transformasi)
PROSES PEDOGENIK

P R O S E S P E D O G E N IK

PENAM BAHAN PENGURANGAN TRANSLO KASI TRANSFO RM ASI

K u m u la s i L e a c h in g E lu v ia s i D e k o m p o s is i
E n r ic h m e n t E ro s i p e rm u k a a n I lu v i a s i M in e r a lis a s i
L it t e r i n g P e d o tu rb a s i H u m ifik a s i
L e s s iv a g e S in t e s is
PEMBENTUKAN PROFIL
TANAH
HORISON Proses
A 1,2,3,4

HORISON B Proses 3 , 4

HORISON Proses 2 , 4
C
PROFIL TANAH
QUIS
1. Jelaskan faktor-faktor
yang berpengaruh
dalam proses
pembentukan tanah
2. Sebutkan 4 buah
proses pedogenik
umum dan jelaskan
3. Berikan 2 buah contoh
masing-masing proses
di atas (No. 2)
PR
 Contoh proses hidrolisis, karbonasi dan oksidasi
pada pelapukan kimia
PROSES PERKEMBANGAN
TANAH
1. AZASI 2.KHUSUS

 Akumulasi Bahan  Merupakan pengkhususan


organik →membentuk proses perkembangan azasi
horison O
 Terjadi haploidisasi (turbation,
bioturbation,
 Eluviasi→membentuk
pedoturbation,cryoturbation)..b
horison A ukti: adanya slickenside
 Iluviaasi→membentuk  Antara lain:
laterisasi/latosolisasi,
horison B podsolisasi, salinisasi dan
Terjadi horisonisasi gleisasi
Tahapan Pembentukan Tanah,
(Menurut MOHR)

 Taraf Permulaan: bahan induk baru mengalami


pelapukan, belum ada perkembangan profil
 Taraf Juvenil: proses perkembangan profil mulai
berjalan
 Taraf Viril: proses perkembangan dalam saat
optimum
 Taraf Senil: proses perkembangan sudah lanjut
 Taraf terakhir: proses pelapukan sudah berakhir
ASPEK PEDOLOGIS

TANAH MUDA TANAH TUA

 Belum terbentuk  Perkembangan profil


horizon2 (belum ada sudah lanjut
perkembangan profil) membentuk horizon2
 Contoh: tanah dr abu yg jelas dan mudah
vulkan, tanah endapan dibedakan
sepanjang sungai
ASPEK EDAPHOLOGIS

TANAH MUDA TANAH TUA

 Tanah yg masih  Tanah yang sudah


“dinamik”, “baru” “mati”, secara alami
 Misalnya tanah-tanah “tidak ada”
di sekitar gunung penambahan materi
berapi lebih kaya baru
kandungan unsur hara  Misalnya tanah2 di
seperti di Jawa Kalimantan

Anda mungkin juga menyukai