Anda di halaman 1dari 16

FOTORESPIRASI

Oleh
wiraatmaja
PENDAHULUAN.
Fotorespirasi adalah sejenis respirasi pada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya cahaya.

Walaupun menyerupai respirasii, tetapi mekanisme fotorespirasi ini agak berbeda sehingga
dianggap sebagai proses fisiologi tersendiri.

PERBEDAAN RESPIRASI DENGAN FOTORESPIRASI:


1. Respirasi menghasilkan energi (ATP), Sedangkan Fotorespirasi memerlukan energi
(ATP).
2. Respirasi terjadi dalam keadaan gelap maupun terang, sedangkan fotorespirasi hanya
terjadi dalam keadaan terang .
3. Kenaikan oksigen sampai konsentrasi 21% menyebabkan peningkatan fotorespirasi
lebih besar daripada respirasi.
4. Penetapan laju fotorespirasi (mg co2 per dm2 luas daun per jam) pd tanaman C4 dan
CAM sangat sulit, karena CO2 yang dihasilkan akan diikat kembali.
Produktivitas tanaman C4 (jagung, sorgum, gula tebu dll) lebih besar daripada C3
(kedele, kentang, kacang tanah dll). Sebab tanaman C4 fotorespirasinya lebih rendah
daripada tanaman C3.

Peran fotorespirasi secara umum merugikan produktivitas tanaman, karena menggunakan


energi.

Beberapa pendapat menganggap fotorespirasi bermanfaat karena:


Sebagai penyedia asam amino tertentu (serin dan glisin) maupun sebagai pelindung klorofil
dari perombakan karena fotooksidasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FOTORESPIRASI

• Cahaya
Dengan adanya cahaya maka proses fotorespirasi dapat berlangsung.

• Suhu
Suhu yang lebih tinggi menyebabkan air menjadi berkurang sehingga
mengakibatkan stomata pada tanaman menutup, hal ini menyebabkan
tumbuhan tidak mampu mengambil O2 untuk melakukan fotorespirasi.

• Oksigen

 
C3, C4, dan CAM.
FOTORESPIRASI PADA TANAMAN C3.
1. Asam glikolat merupakan substrat fotorespirasi yang terbentuk dari asam
posfoglikolat, yaitu asam yang terbentuk dari Ribulosa 1.5 diposfat (RuDP) yang
ada pada siklus calvin pada fotosintasis.

2. Apabila RuDP bereaksi dengan CO2 dengan bantuan ensim RuDP karboksilase, akan
menghasilkan dua molekul 3 PGA (asam 3 posfogliserat). Tetapi apabila bereaksi
dengan O2 dengan bantuan ensim RuDP oksigenase akan menghasilkan satu molekul
3 PGA dan satu molekul asam 2 posfoglikolat (PG).

3. Selanjutnya, asam 2 posfoglikolat (PG) akan mengalami defosforilasi menjadi asam


glikolat. Asam glikolat dirubah menjadi glisin.

4. Kombinasi dua molekul glisin akan membentuk satu molekul serin dan CO2.

5. Serin keluar dan diubah menjadi karbohidrat.


 
FOTORESPIRASI TANAMAN C3
SEL MESOFIL
FOTORESPIRASI PADA TANAMAN C4.
1. CO2 dari atmosfer bereaksi dengan asam posfoenol piruvat (PEP) dalam sel mesofil
membentuk asam oksalat, selanjutnya dirubah menjadi asam malat dan asam aspartat.

2. Asam malat atau asam aspartat yang berada di sel mesofil masuk ke sel seludang
pembuluh, selanjutnya mengalami dekarboksilasi melepaskan CO 2.

3. CO2 yang dihasilkan disemat oleh RuDP karboksilase kemudian diubah menjadi
karbohidrat.
FOTORESPIRASI TANAMAN C4

TERANG TERANG
FOTORESPIRASI PADA TANAMAN CAM.
A. Malam hari / Gelap.
1. CO2 dari atmosfer bereaksi dengan asam posfoenol piruvat (PEP) dalam sel mesofil
membentuk asam oksalat, selanjutnya dirubah menjadi asam malat dan asam aspartat.

2. Asam malat atau asam aspartat dalam sel mesofil mengalami dekarboksilasi
melepaskan CO2.

B. Siag hari / Terang.

1. CO2 yang dilepas pada malam hari diikat oleh RuDP karboksilase (Siklus Calvin)
kemudian diubah menjadi PGA.

Perbedaan antara ensim PEP karboksilase dengan RuDP karboksilase adalah


kemampuannya menyemat CO2.
2. PEP karboksilase mempunyai kemampuan yang lebih besar menyemat CO 2 dibanding
dengan RuDP karboksilase.
3. PEP karboksilase mengikat CO2 tetapi tidak bisa mengikat O2, Sedangkan RuDP
karboksilase selain mampu mengikat CO2 juga mampu mengikat O2.
FOTORESPIRASI TANAMAN CAM

SEL MESOFIL
SIFAT TANAMAN CAM
PERBEDAAN TUMBUHAN C3, C4 DAN CAM.

1. adaptif di daerah panas dan kering, karena memiliki


daun yg cukup tebal dan sempit shg transpirasinya
rendah.
2. Sikuls calvin tidak mengikat CO2 langsung dari udara.
3. Umumnya tumbuhan yang beradaptasi pada keadaan
kering seperti kaktus, nenas, Lidah buaya, anggrek
epifit di musim kemarau tapi musim hujan menjadi C3.
4. Reduksi karbon pada sel mesofil melalui Daur asam
dikarboksilat pada malam hari, dan siklus calvin pada
siang hari.
5. Pada malam hari asam malat tinggi, pada siang hari
asam malat rendah.
PERBEDAAN FOTORESPIRASI TANAMAN C3, C4, dan CAM.
Tumbuhan C3 Tumbuhan C4 Tumbuhan CAM
1. Reaksi Fotorespirasi 1.Reaksi Fotorespirasi pada tumbuhan 1. Tingkat terjadinya
pada tumbuhan C3 C4 sangat rendah terjadi karena pada fotorespirasinya sama
sangat dimungkinkan tumbuha C4 memiliki enzim pengikat dengan tumbuhan C4,
terjadi karena pada CO2 (PEP karboksilase) sehingga namun kemungkinan
tumbuhan C3 fungsi tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan pengikatan molekul CO2
enzim RUDP adalah terjadi pada malam hari.
O2 (karena PEP karboksilase) hanya
ganda yakni untuk
mengikat CO2). PEP akan langsung
mengikat CO2 (RUDP
membawa CO2 ke RuBP sehingga
Karboksilase) dan
menekan terikatnya O2 pada RuBP.
mengikat O2 (RUDP
oksigenase) untuk 2.Rendahnya fotorespirasi pada

fotorespirasi. tanaman C4, menyebabkan tanaman


C4 lebih produktif dibanding tanaman
2. Pemanfaatan CO2 hanya
C3
sebesar 50 % karena
adanya fotorespirasi. S
PERBEDAAN RESPIRASI, FOTORESPIRASI
DAN FOTOSINTESIS

Anda mungkin juga menyukai