Anda di halaman 1dari 10

Hidrosefalus, Anensefalus, dan

Mikrosefalus
Jasmine Azhaara B.A
21801101092
Hidrosefalus Kongenital
Hidrosefalus adalah pembesaran ventrikulus otak sebagai akibat
peningkatan jumlah cairan cerebrospinal (CSS) yang disebabkan
oleh ketidakseimbangan antara produksi, sirkulasi dan
absorbsinya.

Etiologi :
- Stenosis akuaduktus serebri
- Sindrom dandy-walker
- Malformasi arnold-chiari
- Aneurisma vena galeni
- Hidrancephaly
Patofisiologi
Subjektif Objektif Assessment Planning

- Gejala hipertensi Pemeriksaan Fisik Ddx - Asetazolamit


intrakranial : - Kepala : membesar, - Holoprosenchepa 100mg/kgBB/hari
nyeri kepala, asimetris, fontanel ly - Furosemid
muntah, menonjol, dilatasi - Hydranencephaly 1,2mg/kgBB/hari
vena perifer (+).
gangguan Pada benjolan
- Atrofi Serebri - Ventriculoperiton
okulomotor, teraba flutuasi eal shunting
gejala gangguan - Mata : mengarah ke
batang otak bawah (sunset
(bradikardi, phenomenon),
aritmia respirasi) pupil bulat isokor,
diameter
3mm/3mm, reflek
cahaya +/+
Pemeriksaan
Penunjang
- Funduskopi
- Foto polos kepala
lateral
- Pemeriksaan cairan
cerebrospinal
- CT scan kepala
- MRI
Anencephaly
Anencephaly adalah suatu keadaan dimana sebagian besar
tulang tengkorak dan otak tidak terbentuk. Anencephalus adalah
suatu kelainan tabung saraf (suatu kelainan yang terjadi pada
awal perkembangan janin yang menyebabkan kerusakan pada
jaringan pembentuk otak dan korda spinalis).
Mikrosefali
Mikrosefalus adalah kelainan otak dengan ukuran kepala lebih
kecil dari ukuran kepala rata-rata berdasarkan umur dan jenis
kelamin. Kepala dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar kepala
kurang dari 42 cm atau lebih kecil dari standar deviasi 3 dibawah
angka rata-rata.

Etiologi :
- Infeksi saat kehamilan : infeksi TORCH
- Kelainan kromosom
- Kelaianan genetik
- Asupan gizi dari ibu ke bayi yang kurang
Patofisiologi
• Mikrosefali primer jinak berkaitan dengan faktor
genetik. Mikrosefali genetik ini termasuk mikrosefali
familial dan mikrosefali akibat aberasi khromosom.
• Mikrosefali akibat penutupan sutura prematur
(kraniosinostosis). Jenis mikrosefali ini berakibat
bentuk kepala abnormal, namun pada kebanyakan
kasus tak ada anomali serebral yang jelas.
• Mikrosefali sekunder terhadap atrofi serebral.
Mikrosefali sekunder dapat disebabkan oleh infeksi
intrauterin, kelainan perinatal serta pascanatal
Subjektif Objektif Assessment Planning
- Keterbelakangan - Pengukuran Komplikasi Terapi simptomatik :
mental lingkar kepala - Kejang antikonvulsan,
- Tertunda fungsi Pemeriksaan - Hiperaktif fisioterapi, speech
motorik dan Penunjang terapi
bicara - MRI
- Kelainan wajah - CT scan
- Perawakan - Tes darah
pendek - Foto rontgen
- Hiperaktif
- Kejang
- Kesulitan dengan
kondisi dan
keseimbangan
- Kelainan
neurologis

Anda mungkin juga menyukai