Anda di halaman 1dari 17

TEORI MOTOR DIESEL

MINGGU X

Tujuan

G. Mekanik

Gavernor
G. Pneumatik

G. Kombinasi

End
TUJUAN

• Mengidentifikasi konstruksi dan jenis


Gavernor
• Mengidentifikasi dan menganalisis cara
kerja Gavernor.
• Memacu keingintahuan mahasiswa terhadap
motor Diesel
Pendahuluan
1. Motor diesel dalam kerjanya selalu menerima beban yang tidak stabil,
perubahan beban ini kadang tidak terkontrol oleh handel gas.
Perubahan tersebut akan menyebabkan putaran mesin yang tidak
stabil. Putaran mesin kan bertambah saat beban berkurang, dan akan
berkurang saat beban bertambah.
2. Governor dirancang untuk mengatur putaran dan daya mesin agar
diperoleh putaran mesin yang stabil, dengan mengontrol volume
penyemprotan bb.
3. Prinsip kerjanya memanfaatkan sesuatu yang variasi dayanya sejalan
dengan putaran mesin, seperti vacuum, gaya sentrifugal dan tekanan
hidrolik.
4. Governor dihubungkan dengan rack pompa injeksi secara langsung,
sedangkan handel gas dihubungkan dg rack melalui pegas.
Prinsip Kerja Gavernor
Tegangan pegas
divariasikan oleh
handel gas Rack bergerak
kekiri
mengurangi bb
kekanan
menambah bb

Saat gaya sentrifugal > dari


tegangan pegas, maka bobot Putaran dari mesin
akan terlempar keluar dan
menarik rack kekiri = bb
berkurang & putaran turun Penjelasan
Penjelasan
• Saat beban stabil:
Besarnya gaya sentrifugal = besarnya tegangan pegas.
Maka rack juga tetap pada posisinya = jumlah bb tetap.
• Saat beban bertambah
Putaran mesin akan berkurang, maka gaya sentrifugal
berkurang < besarnya tegangan pegas. Maka rack bergerak
ke kanan menambah jumlah bb & putaran naik kembali
• Saat beban berkurang
Putaran mesin akan bertambah, maka gaya sentrifugal
bertambah > tegangan pegas. Maka rack akan bergerak ke
kiri mengurangi jumlah bb & putaran mesin turun kembali.
Gavernor PI Distributor VE
Saat Beban Berkurang:
Putaran mesin bertambah, maka gaya sentrifugal >
tegangan pegas. Bobot akan mendorong gavernor
sleeve ke kanan. Gerakan ini menyebabkan spill
ring bergeser ke kiri = mengurangi langkah efektif.
Sehingga putaran akan turun kembali karena
jumlah bb berkurang.

Saat Beban Bertambah:


Putaran mesin berkurang, maka gaya sentrifugal <
tegangan pegas. Pegas akan mendorong gavernor
sleeve ke kiri. Gerakan ini menyebabkan spill ring
bergeser ke kanan = menambah langkah efektif.
Sehingga putaran akan tnaik kembali karena jumlah
bb bertambah.
Vacuum & Putaran Mesin
Vacuum intake manifold
sejalan dengan putaran mesin.

1. Saat idle : putaran rendah


vacum tinggi
2. Saat throtle terbuka 40%
sd full open : untuk
mencapai vacuum yg
sama perlu putaran mesin
yang lebih tinggi.
Handel Gas & Governor
Handel Gas dipindah-
kan untuk mengatur
posisi throttle = meng-
atur besarnya vacuum
pada intake manifold.
Vacuum dimanfaatkan
untuk menggerakkan
diaphragma yang ber-
hubungan langsung dg
rack. Kekiri kurang,
kekanan tambah jml
bb.
Konstruksi Pneumatik Gavernor
1. Rack terhubung langsung dg
diaphragma gavernor. Kekiri
tambah, kekanan kurangi bb.
2. Gavenor dilengkapi
damping valve, untuk
keperluan saat posisi idle.
3. Dua saluran vacuum yang
dihubungkan ke unit throttle
4. Pegas gavernor yang selalu
melawan kevacuman.
5. Saringan udara untuk mem-
bersihkan udara luar yang
keluar-masuk keruang
sebelah ruang vacuum.
Konstruksi Unit Throttle
1. Dipasang pd ujung
intake manifold
2. Katup throttle di
kendalikan dari
handle gas.
3. Dilengkapi
penyetel posisi idle
dan maksimum
4. Saluran vacuum yg
dihubungkan ke
gavernor
Cara kerja G Pneumatik

SaatIdle/putaran
Saat putaran rendah/tinggi
rendah

kendali kecepatan:
Fungsi Gavernor:
Kendali kecepatan:
Vacuum
Saat
Katup pada
beban
Throtle intaketerbuka
bertambah,
lebih sangat tinggi,
vacuum
atau hinggapenuh,
berkurang
terbuka Diaphragma
< tgangan tertarik
makapegas.
vacuum penuh
diaphragma
pada kekiri.
intake Rack
kemanifold
kiri =
menggeser plunyer
akan turun <jumlah
menambah pada
dari tegangan
bb, posisi
hingga
pegasminimum.shg
putaran
= diapragma putaran
naik kembali. mesin
bergerak
Saat pada
kekiri
beban danputaran
berhentiidle/
berkurang, putaran
saat
rendah.
vacuum
naik Untuk
= vacum mencegah
= tegangan
bertambah
pegas.rack pada
>Posisi iniposisi
tegangan =pegasnol,
menggesermaka
= menarikgovernor
rackdiapragmadipasang
& plunyer pada bumper. jml
= mengurangi
posisi
menengah
bb, = putaran
& tinggi
mesin=turun
putaran
kembali.
mesin lebih tinggi
Gavernor Kombinasi
Grafik ini menggambarkan
kinerja gavernor pneumatik
Garis hitam penuh, menun-
jukan kinerja gavernor yang
normal, yaitu pada daerah
bertekanan udara normal.
Garis hitam putus2, menun-
jukan kinerja gavernor yang
tidak normal, yaitu pada
daerah bertekanan udara
lebih rendah. Maka mesin
bisa overrunning. Why?
Mengapa Over Runing?

• Overuning terjadi saat tekanan udara kurang dari 1 atm


(dataran tinggi).
• Gavernor pneumatic bekerja berdasarkan vacuum yang
terjadi pada intake manifold.
• Bila tekanan udara < 1atm, maka pada put mesin yang
sama akan menghasilkan vacum yang lebih kecil.
• Vacuum kurang berarti putaran mesin akan bertambah,
baik pada posisi idel atau maksimum.
• Posisi idel tidak begitu terasa karena throthle posisi
tertutup
• Posisi maksimum akan terjadi pertambahan putaran
hingga melebihi batas putaran maksimum (overruning)
Gavernor Kombinasi
Kelemahan gavernor pneumatik
pada putaran maksumum
tersebut diatasi dg G. mekanik.

Gavernor Mekanik berfungsi


hanya untuk putaran tinggi.

Gavernor pneumatik berfungsi


pada putaran idle dan menengah

Gavernor mekanik terhubung


lepas/bebas dengan rack pompa
injeksi.
Posisi idle & menengah

Posisi Putaran
idle: Rendah & Menengah:
Diapragma mulai
tertarik
bergeser
ke kanan,
keterlepas
kiri (gb kanan),
dari pengaruh
terlepasgavernor
dari pengaruh
mekanik.
gavernor
Fungsi
kendali kecepatan
mekanik. Fungsi kendali
dan gavernor
kecepatan
sepenuhnya
dan gavernor
dilakukan
sepenuhnya
oleh gavernor
dilakukan oleh
pneupatik.pneupatik.
gavernor (gambar kiri)
Penghubung kedua gavernor mulai berdekatan.
Posisi Putaran Tinggi

Posisi Over Runing:


Putaran Tinggi:
Vacuum
Penghubungintake tidakgavernor
kedua mampu menarik membran
mulai nempel ke kanan.
(gb. kiri). Tugas
Vacuum tersebutkarena
berkurang dilaku
kan olehterbuka
throttle gavernor mekanik
hampir (gb=kanan).
penuh Bobot sentrifugal
pegas gavernor mendorong terlempar keluar,
rack pada men
posisi
dorong
menambah unit jumlah
rangkaian jugabakar.
bahan rack ke kanan = mengurangi jumlah bb.
Ok ada
pertanya
an?

Terima Kasih Selamat


Belajar

Anda mungkin juga menyukai