MUNAQASYAH
I. PENGERTIAN
Munaqosyah adalah suatu proses yang berlangsung dalam rangka menentukan nilai dari segala sesuatu
dalam pembelajaran Al Quran.
II. TUJUAN
Munaqosyah bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi bagi santri, guru, instruktur dan
Munaqisy.
MUNAQISY
Seorang yang diberi amanah untuk melakukan evaluasi kemampuan dalam bidang baca Al Quran yang
terdiri dari:
Munaqisy Pusat
Orang yang diberi amanah untuk melakukan munaqosyah terhadap calon instruktur dan munaqisy Cabang.
Munaqisy Cabang
Orang yang diberi amanah untuk melakukan munaqosyah terhadap calon/guru Al Quran dan santri Khatam
Al Qur’an.
Munaqisy Anggota
Seorang yang diberi amanah untuk melakukan munaqosyah terhadap santri :
(1). Mulai belajar mengunakan Tilawati ( pretest)
(2). Naik jilid ( Post Test)
(3). Masuk ke Jenjang dalam Al Quran.
MUNAQOSYAH
2. Munaqosyah
Belajar Al-Quran dengan metode tilawati tujuan akhirnya adalahmemperoleh kualitas bacaan
yang baik. Untuk mewujudkanharapan tersebut maka setiap unsur yang terlibat dalam proses
pembinaan dan pembelajaran harus memenuhi standard melalui munaqosyah. Adapun jenis
munaqosyah meliputi :
1. Pretest
2. Kenaikan jilid
3. Al Quran
1. Munaqosyah Santri
Tujuan
(1). Untuk mengetahui penguasaan target pembelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
(2). Menumbuh kembangkan motivasi santri untuk meraih prestasi mengaji yang lebih baik.
(3). Memantapkan kesiapan santri untuk masuk kejenjang berikutnya.
Munaqosyah santri dilakukan oleh munaqisy anggota terhadap santri yang telah menyelesaikan
proses pembelajaran, yang terdiri dari:
a) . Munaqasyah jilid
adalah ujian yang dilakukan untuk penelompokan jilid atau kenaikan jilid
b). Munaqosyah Al Quran
adalah ujian yang dilakukan untuk masuk ke jenjang (juz) dalam Al Quran dan mengetahui
tingkat penguasaan materi yang ditargetkan dalam kurikulum.
c). Munaqsyah Khatam Al Quran
adalah dilakukan untuk mengevaluasi seluruh hasil belajar yang telah ditetapkan dalam
kurikulum
2. Munaqosyah calon guru Al Qur’an
Dilakukan oleh munaqisy cabang terhadap calon guru al Qur’an yang akan
mengajarkan Al Qur’an.
3. Munaqosyah calon munaqisy Cabang
Dilakukan oleh munaqisy pusat terhadap calon munaqisy cabang yang akan
dilibatkan dalam melaksanakan munaqosyah bagi calon guru dan santri yang telah
khatam Al Qur’an 30 juz
4. Munaqosyah Calon Instruktur Cabang
Dilakukan oleh pusat terhadap calon instruktur cabang yang akan dilibatkan dalam
pembinaan guru tilawati.
1 Fashohah meliputi :
1. Waqof X X X V V
2. Muroatul huruf wal harokat. V V V V V
(kesempurnaan pengucapan huruf dan harokat)
3. Muroatul kalimat wal ayat. V V V V V
(kesempurnaan pengucapan kalimat dan ayat )
2 Tajwid meliputi
1. Makhorijul huruf (tempat keluar huruf) V V V V V
2. Sifatul huruf (sifat huruf) V V V V V
3. Ahkamul huruf (hukum-hukum huruf) X X V V V
4. Ahkamul mad wal qoshr (hukum panjang-pendek) V V V V V
3 Suara dan Lagu
1. Kualitas vokal (lantang) X X V V V
2. Penguasaan lagu X X V V V
Catatan :
1. Dinyatakan naik jilid jika nilai minimal di setiap bidang terpenuhi.
2. Tanda silang (X) menandakan bahwa bidang tersebut belum dinilai.
3. Tand cent ang (V ) menandakan bahwa bidang tersebut sudah dinilai.
6. Standard Penilaian
JILID
NO BIDANG PENILAIAN
1 2 3 4 5
Max Min Max Min Max Min Max Min Max Min
1 Kelancaran (fashohah) meliputi : 45 35 45 35 35 25 30 20 30 20
a. Waqof
b. Muroatul huruf wal harokat.
(kesempurnaan pengucapan huruf dan harokat)
c. Muroatul kalimat wal ayat.
Catatan : 1. Nilai minimal adalah nilai terendah yang harus dicapai oleh santri untuk lulus
2. Munaqosyah tidak dilakukan secara husus terhadap jilid 6, sebab materi jilid 6
mengikuti munaqosyah Al Quran
7. Ketentuan munaqosyah Jilid
Contoh :
Ayat yang dibaca: “ kaanuu ”
a.Lagu yang dimaksud adalah lagu rost dengan 3 nada (datar, naik dan turun)
b.Suara lantang adalah suara yang lebih dari sekedar terdengar munaqisy
c.Suara rendah adalah suara yang masih terdengar munaqisy
2. Penilaian
2 Tajwid meliputi 45 35 38 42
1. Makhorijul huruf.
2. Sifatul huruf.
3. Ahkamul huruf.
4. Ahkamul mad wal qoshr.
Ketentuan kelulusan :
Dinyatakan lulus jika nilai minimal di masing-masing bidang terpenuhi, bukan jumlah nilai dari semua bidang.
3. Ketentuan Munaqosyah
2) Kesalahan Khofi
Yaitu kesalahan bacaan yang tidak merusak makna dan hanya diketahui
oleh orang yang mahir membaca al qur’an seperti
a.Kesalahan meninggalkan bacaan idzghom, idzhar, ikhfa’, iklab dll.
b.Menipiskan bacaan tebal dan sebaliknya.
c.Mewaqofkan dg harokat yang tidak sempurna dll.
d.Menggetarkan-getarkan huruf ro’
e.Kesalahan mengucapkan sifatul huruf.
Penilaian
NO LAGU SUARA NILAI