ALIRAN FILSAFAT REALISME Realisme merupakan suatu aliran yang lahir di Eropa pada abad ke 16-17 yang menunjukkan keinginan untuk mengetahui segala sesuatu dalam alam. BENTUK-BENTUK ALIRAN REALISME
Bentuk utama dari realisme religius ialah “Scholastisisme”.
Realisme klasik ialah filsafat Yunani yang pertama kali dikembangkan oleh Aristoteles
Realisme klasik berpandangan bahwa manusia pada hakikatnya
memiliki ciri rasional. Dunia dikenal melalui akal, dimulai dengan prinsip “self evident”, dimana manusia dapat menjangkau kebenaran umum. Pengalaman manusia penting bagi pendidikan REALISME RELIGIUS
Berpendapat bahwa terdapat dua order yang terdiri atas “order
natural” dan “order supernatural”. Kedua order tersebut berpusat pada Tuhan. Tuhan adalah pencipta semesta alam dan abadi. Pendidikan merupakan suatu proses untuk meningkatkan diri, guna mencapai yang abadi. Realisme natural ilmiah Mengatakan bahwa manusia adalah organisme biologis dengan sistem saraf yang kompleks dan secara inheren pembawaan sosial (social dispossition). Apa yang dinamakan berfikir merupakan fungsi yang sangat kompleks dari organisme yang berhubungan dengan lingkungannya.
Pengetahuan yang shahih adalah pengetahuan yang diperolah melalui
pengalaman empiris, dengan jalan observasi, atau penginderaan. Neo Realisme dan Realisme Kritis
Pendidikan hendaknya harmoni dengan dengan prinsip
prinsip demokrasi yaitu hormat dan menghormaati atas hak-haak yang dimiliki oleh suatu individu. Pendidikan sebagai pertumbuhan harus diartikan sebagai menerima arah tuntutan social dan individual.