Anda di halaman 1dari 19

Proses pertumbuhan dan

perkembangan janin
Kelompok 4
Nama kelompok :
1. Dede muhyidin
2. Wahyu nurhidayah
3. Hanifah virginia
4. Neli
5. Alma
6. Desak
7. Indah oktaviani
8. Nurhikmah Tussya’adah
9. Trisna adiningrum
Proses pertumbuhan dan perkembangan janin

• Pertumbuhan dan perkembangan janin di mulai sejak


terjadinya konsepsi kehamilan akan berlangsung selama 280
hari 10 bulan atau 40 minggu terhitung dari hari pertama haid
terakhir. Pertumbuhan setiap janin berbeda dengan satu yang
lainnya kini telah tersedia berat dan tinggi rata rata yang dapat
di pergunakan sebagai acuan untuk melihat apakah calon bayi
tumbuh dengan sehat dalam kandungan janin dengan berat
badan yang normal sesuai usia kehamilan menandakan janin
dalam keadaan sehat dan plasenta berfungsi dengan baik yang
berarti bahwa masa kehamilan berjalan lancar dan nutrisi ke
janin dapat di salurkan tanpa hambatan.
Tahap pertumbuhan dan perkembangan janin

 kehamilan minggu 1, pada minggu pertama dan


kedua, sebenarnya Anda belum mengalami
kehamilan. Lalu apa yang terjadi pada minggu ini?
Setelah mengalami proses pembuahan, yaitu
bertemunya telur dengan sperma, maka akan
terbentuk jaringan yang terdiri dari 100 sel yang
nantinya akan menjadi cikal bakal janin. Setelah
membelah dan memperbanyak sel, calon janin atau
embrio tersebut akan menempel pada rahim, yaitu
tempat tumbuh kembangnya selama kehamilan terjadi.
• Kehamilan minggu ke 2, Memasuki minggu
kedua, sel yang dimiliki embrio sebanyak
kurang lebih 150 sel yang membentuk tiga
lapisan, yaitu endoderm, mesoderm, dan
ektoderm. Lapisan-lapisan yang dibentuk oleh
sel inilah yang akan menjadi berbagai organ
serta bagian tubuh dari bayi, seperti otot,
tulang, jantung, sistem pencernaan, sistem
reproduksi, dan sistem saraf.
 Kehamilan minggu ke 3, Embrio berhasil menempel dengan
sempurna pada rahim. Pada masa ini, embrio masih melakukan
pembelahan serta perbanyakan sel, oleh karena itu belum
berbentuk seperti embrio atau bayi. Lapisan terluar dari embrio
akan membentuk plasenta atau ari-ari. Di tahap ini juga, berbagai
organ tubuh mulai dibentuk, seperti otak, tulang belakang, kelenjar
tiroid, organ jantung, dan pembuluh-pembuluh darah. Ukuran
embrio pada minggu ketiga masih sangat kecil, hanya sebesar 1,5
mm.
 Kehamilan minggu ke 4, Jantung sudah terbentuk dan mulai
berfungsi dan pembuluh-pembuluh darah sudah memiliki
aliran darahnya sendiri. Selain itu, sudah mulai membentuk
tangan dan kaki. Pada minggu ke-4 ukuran embrionya sebesar
5 mm.
 Kehamilan minggu ke 5, Tangan bayi sudah mulai tumbuh,
namun masih tidak berbentuk seperti tangan, masih rata tanpa
jari-jari. Struktur dasar otak, jantung dan sistem saraf pun juga
sudah terbentuk, sementara mata, telinga, dan mulut baru akan
dibentuk. Ukuran pada minggu ke-5 sebesar 7 mm.
Kehamilan minggu ke 6
Masuk ke minggu ke-6, ukuran embrio sudah sebesar kacang
polong atau sekitar 12 mm. Kaki sudah mulai tumbuh
walaupun jari-jari kaki belum terbentuk. Sistem pencernaan
baru mulai untuk tumbuh. Sementara bibir atas dan langit-
langit mulut sudah terbentuk. Kepala dari embrio sudah
mulai terlihat namun ukurannya sangat kecil, dan terlihat
bahwa telinga dan mata sedang dikembangkan.
 Kehamilan minggu ke 7, Ukuran embrio ketika memasuki
minggu ke-7 adalah sekitar 19 mm. Pada tahap ini, paru-paru
baru akan dibentuk, jari-jari sudah mulai terlihat, dan otot serta
sistem saraf sudah berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pada
masa ini, embrio sudah bisa menunjukkan refleksnya kepada
ibunya.sel sel eksterior janin bergabung dengan dinding uterus
untuk membentuk plasenta.
• Kehamilan minggu ke 8, Di minggu ke-8, embrio sudah
bisa disebut janin karena sudah memiliki bentuk serta
wajah seperti manusia. Kelopak mata dan hidung mulai
terbentuk pada minggu ini. Pada tahap ini, plasenta
berkembang dan janin dikelilingi air ketuban yang
terbentuk dari pembuluh-pembuluh darah ibu. Air
ketuban berfungsi untuk menjaga suhu janin tetap
normal, membantu janin bergerak, dan membantu dalam
perkembangan jantung janin.
 Kehamilan minggu ke 9, Muka pada janin semakin jelas
terbentuk. Mata lebih besar dan berwarna, sesuai dengan
pigmen yang dimiliki masing-masing janin. Janin sudah mampu
untuk membuka mulutnya serta pita suara dan kelenjar air liur
mulai terbentuk. Janin yang berusia 9 minggu berukuran
sebesar jeruk limo atau sekitar 5,5 cm.
 Kehamilan minggu ke 10, Janin yang berusia 10 minggu
berukuran 7,5 cm, memiliki kepala yang lebih besar
dibandingkan dengan ukuran badannya. Jantung sudah bekerja
secara sempurna. Jantung pada janin berdetak 180 kali per
menit, dua atau tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan detak
jantung normal pada orang dewasa. Sel tulang pertama kali
terbentuk, menggantikan tulang rawan yang sebelumnya sudah
dibentuk.
 Kehamilan minggu ke 11, Tulang wajah mulai terbentuk,
kelopak mata masih tertutup dan tidak akan terbuka hingga
beberapa minggu ke depan. Kuku juga sudah mulai dibentuk.
Pada minggu ini, ternyata janin sudah bisa menelan dan
mengeluarkan urin, yang dikeluarkan di dalam air ketuban.
 Kehamilan minggu ke 12, Setelah 12 minggu dari terakhir
menstruasi Anda, organ-organ dan sistem tubuh yang ada pada
orang dewasa sudah dimiliki semua pada janin. Organ, otot,
kelenjar, dan tulang, sudah sempurna terbentuk dan mulai
berfungsi. Mulai dari minggu ini, akan terjadi perkembangan
dan pematangan dari berbagai organ yang telah dibentuk
sebelumnya. Tulang belakang janin yang tadinya terbentuk dari
tulang rawan, pada minggu ke-12 akan berubah menjadi tulang
keras.
 Kehamilan minggu ke 13-17, Ketika memasuki usia minggu ke
13-17, berat janin sebesar 57-113 gram dan panjangnya sekitar
10-13 cm. Janin mengalami mimpi pada tahap ini, ia dapat
bangun dan kemudian tidur. Selain itu, mulut janin juga sudah
bisa digerakkan, seperti dibuka atau ditutup. Pada minggu ke-
16, janin sudah bisa dilihat jenis kelaminnya, apakah ia laki-
laki atau perempuan bisa dibantu lihat dengan melakukan
USG. Muncul rambut-rambut halus pada kepala, yang disebut
sebagai lanugo.
• Kehamilan minggu ke 18-22, Ukuran janin sudah
mencapai 25 hingga 28 cm dan memiliki berat 227
sampai 454 gram. Pada tahap ini, tulang yang ada
dan keras sudah menggantikan tulang-tulan rawan
pada janin. Janin mulai bisa mendengar dan
memberikan respon gerakan. Oleh karena itu, ibu
bisa merasakan tendangan, pukulan dan berbagai
gerakan dari janin. Kelenjar minyak pada kulit mulai
bekerja.
 Kehamilan minggu ke 23-26, Pankreas janin mulai bekerja
secara efektif dan paru-paru semakin matang pada tahap ini.
Bayi yang lahir ketika memasuki minggu ke 23-26 memiliki
lebih besar peluang untuk bertahan hidup, dibandingkan
dengan minggu-minggu sebelumnya. Bulu mata dan alis pun
mulai terlihat.
 Kehamilan minggu ke 27-31, Diperkirakan 91% janin yang
lahir di minggu ke 27-31 dapat bertahan hidup walaupun
berisiko mengalami berbagai komplikasi seperti cacat lahir dan
berat badan lahir rendah. Pada dasarnya, semua organ dan
sistem tubuh sudah semakin matang pada usia ini dan akan
terus berkembang hingga kelahiran terjadi.
 Kehamilan minggu ke 32-36, Gerakan dan tendangan yang
dilakukan oleh janin semakin kuat dan semakin terasa. Saat ini,
kulit janin berwarna pink dan sangat halus. Janin pada usia ini
memiliki berat sebesar 1,814 hingga 2,268 gram dan panjang
sekitar 41-43 cm.
 Kehamilan minggu ke 37-40, Minggu ini merupakan minggu-
minggu terakhir kehamilan. Saat ini berat badan janin sudah
mencapai 2,722 hingga 3,639 gram dan panjang badan yaitu
sekitar 46 cm. Pada bayi laki-laki, testikel sudah sempurna
terbentuk dan dilapisi dengan skrotum. Ketika memasuki
minggu ke-40, maka janin siap dilahirkan dan semua organ
sudah terbentuk serta berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai