◦ Acut Coronary Syndrome (ACS) adalah beberapa sekelompok gejala klinis yang
menunjukan adanya iskemia miokardial akut (Timby & Smith, 2010)
◦ Sindrom Koroner Akut adalah sprektum klinis yang terjadi mulai dari angina pektoris
tidak stabil sampai terjadi infark miokard akut (Sudoyo, dkk, 2009)
◦ Acut Coronary Syndrom adalah sekelompok kondisi yang disebabkan oleh kurangnya
oksigen di otot jantung (William & Hopper, 2006)
Etiologi ACS
Etiologi primer dari ACS adalah aterosklerosis. Aterosklerosis
terjadi akibat inflamasi kronis pada pembuluh darah yang dipicu
akumulasi kolesterol pada kondisi kelainan metabolisme lemak
yaitu tingginya kadar kolesterol dalam darah. Plak aterosklerosis
dapat ruptur dan memicu pembentukan trombus sehingga terjadi
oklus pada arteri koroner.
Faktor Risiko ACS
◦ Usia tua diatas 45 tahun
◦ Laki-laki dua kali lebih beresiko dibanding perempuan, namun tren
menunjukan risiko pada perempuan juga cenderung meningkat
◦ Perokok
◦ Obesitas
◦ Diabetes Melitus
◦ Dislipidemia
◦ Hipertensi
Tanda dan Gejala ACS
Nyeri dada timbul secara tiba-tiba
Nyeri dada yang khas, seperti tertindih benda berat
Nyeri menjalar dari bagian dada ke leher, bahu kiri, lengan kiri, dan rahang
Sesak napas
Mual atau muntah
Lemas hingga pingsan
Keluar keringat dingin
Kelelahan yang parah
Detak jantung cepat atau tidak teratur
Tatalaksana Medis ACS
Menurunkan rasa nyeri penting untuk menurunkan kebutuhan oksigen dari pasien,
menurunkan aktivasi dari persarafan simpatis sehingga mencegah vaskonstriksi dan beban
jantung yang berlebihan
Suplementasi oksigen diberikan jika saturasi oksigen < 90% atau PaO2 < 60 mmHg
Nitrat dapat diberikan secara titrasi untuk meringankan nyeri dada
Tranquilizer ringan seperti benzodiazepine dapat dipertimbangkan untuk mengurangi rasa
gelisah pasien
Klasifikasi ACS