Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN ACS


DAN APS Disusun oleh :
- Fudzi Ayu Cahyani
- Habib Idrus
- Laili Choiriyah
- Siti Lilah Faoziah
- Indah Mawadah
ACS (Acut Coronary Syndrome)

◦ Acut Coronary Syndrome (ACS) adalah beberapa sekelompok gejala klinis yang
menunjukan adanya iskemia miokardial akut (Timby & Smith, 2010)
◦ Sindrom Koroner Akut adalah sprektum klinis yang terjadi mulai dari angina pektoris
tidak stabil sampai terjadi infark miokard akut (Sudoyo, dkk, 2009)
◦ Acut Coronary Syndrom adalah sekelompok kondisi yang disebabkan oleh kurangnya
oksigen di otot jantung (William & Hopper, 2006)
Etiologi ACS
Etiologi primer dari ACS adalah aterosklerosis. Aterosklerosis
terjadi akibat inflamasi kronis pada pembuluh darah yang dipicu
akumulasi kolesterol pada kondisi kelainan metabolisme lemak
yaitu tingginya kadar kolesterol dalam darah. Plak aterosklerosis
dapat ruptur dan memicu pembentukan trombus sehingga terjadi
oklus pada arteri koroner.
Faktor Risiko ACS
◦ Usia tua diatas 45 tahun
◦ Laki-laki dua kali lebih beresiko dibanding perempuan, namun tren
menunjukan risiko pada perempuan juga cenderung meningkat
◦ Perokok
◦ Obesitas
◦ Diabetes Melitus
◦ Dislipidemia
◦ Hipertensi
Tanda dan Gejala ACS
Nyeri dada timbul secara tiba-tiba
Nyeri dada yang khas, seperti tertindih benda berat
Nyeri menjalar dari bagian dada ke leher, bahu kiri, lengan kiri, dan rahang
Sesak napas
Mual atau muntah
Lemas hingga pingsan
Keluar keringat dingin
Kelelahan yang parah
Detak jantung cepat atau tidak teratur
Tatalaksana Medis ACS

 Menurunkan rasa nyeri penting untuk menurunkan kebutuhan oksigen dari pasien,
menurunkan aktivasi dari persarafan simpatis sehingga mencegah vaskonstriksi dan beban
jantung yang berlebihan
 Suplementasi oksigen diberikan jika saturasi oksigen < 90% atau PaO2 < 60 mmHg
 Nitrat dapat diberikan secara titrasi untuk meringankan nyeri dada
 Tranquilizer ringan seperti benzodiazepine dapat dipertimbangkan untuk mengurangi rasa
gelisah pasien
Klasifikasi ACS

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan EKG, dan


pemeriksaan marka jantung, ACS dibagi menjadi :
Infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI : ST Segmen Elevation
Myocardial Infarction)
Infark miokard dengan non elevasi segmen ST (NSTEMI : Non ST Segmen
Elevation Myocardial Infarction)
Angina pektoris tidak stabil (UAP : Unstable Angina Pectoris)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai