MENGATASI NYERI PADA IBU HAMIL,

IBU MELAHIRKAN, DAN POST PARTUM

“KOMPRES HANGAT”

NAMA KELOMPOK :
S H A F A S A L S A B I L A
F I T R I A A L F I A N I T A
N U R F A D I L L A H
H A B I B I D R U S
H A N I F A H V I R G I N I A
J I H A N F I T R I A H
A S S I F A R I Z K I T A
F A T H U L A Z A K I A .
 Pengertian Nyeri

Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang umumnya

disebabkan oleh rangsangan yang kuat atau merusak.

Nyeri pada ibu hamil

Saat hamil, tubuh akan mengalami perubahan demi
perubahan. Seringnya, perubahan tersebut disertai rasa sakit
dan nyeri.
Nyeri pada persalinan

Nyeri persalinan terjadi karena kontraksi uterus, hal ini

kemudian akan memicu respons stress tubuh, seperti
konsumsi oksigen yang meningkat, hiperventilasi,
peningkatan tekanan darah, dan mengganggu pengosongan
lambung.

Nyeri Pada Paska Bersalin

Nyeri post partum dapat terjadi karena berbagai macam
sebab, antara lain: kontraksi uterus selama periode involusi
uterus, pembengkakan payudara karena proses laktasi yang
belum adekuat, perlukaan jalan lahir, dan perlukaan insisi
bedah pada ibu post sectio caesarea (SC).
 Kompres Hangat
Kompres hangat dengan suhu 40-43 C merupakan salah
satu pilihan tindakan yang digunakan untuk mengurangi
dan bahkan mengatasi rasa nyeri (potter &perry,2006).

Kompres hangat pada perineum

Sebagian wanita akan mengalami nyeri perineum pada
masa nifas awal setelah melahirkan.
Kompres hangat perineum saat kala II, mampu
menurunkan rasa nyeri pada ibu paska melahirkan (post
partum).
Kompres hangat pada payudarah

pada permulaan masa post partum apabila bayi tidak

manyusu dengan baik atau kemudian apabila kelenjar-
kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna, terjadi
pembendungan air susu sehingga terjadi pembengkakan
payudarah, payudarah panas serta keras pada perabaan
dan nyer
 Kompres Hangat

Kompres basah Kompres kering

 Hal yang harus di perhatikan
Kompres Hangat basah
kain kasa harus diganti
pada waktunya dan suhu
kompres di pertahankan
tetap hangat, cairan jangan
terlalu panas
hindarkan agar kulit jangan
sampai kulit terbakar
kain kompres harus lebih
besar dari pada area yang
akan dikompres
Kompres Hangat Kering
buli-buli panas tidak boleh
diberikan pada klien
pendarahan
pemakaian buli-buli panas
pada bagian abdomen,
tutup buli-buli mengarah
ke atas atau ke samping
 pada bagian kaki, tutup
buli-buli mengarah ke
bawah atau ke samping
 Mekanisme

Nyeri

Kompres hangat

Medulla spinalis

Efektor

Hipotalamus

Vasodilatasi
 Kelebihan kompres hangat

 Lebih murah
 Lebih nyaman
 Tubuh menjadi lebih rileks karena kehangatan air yang
membantupembuluh darah yang melebar sehingga aliran
darah lancar
 Menurunkan tingkat kecemasan
 Pengaruh Kompres Hangat

Pemberian kompres hangat yang berkelanjutan

berbahaya terhadap sel epitel, menyebabkan
kemerahan, kelemahan local, dan bisa terjadi
kelepuhan. Kompres hangat diberikan satu jam atau
lebih.