1. Pengertian
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan
cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tindakan ini
selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang
peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi lancer, serta memberikan ketenangan dan
kesenangan pada klien. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian, kekejangan otot,
Efek dari kompres hangat untuk meningklatkan aliran darah ke bagian yang terinjuri.
Pemberian kompres hangat yang berkelanjutan berbahaya terhadap sel epitel, menyebabkan
kemerahan, kelemahan local, dan bisa terjadi kelepuhan. Kompres hangat diberikan satu jam
atau lebih.
4. Metode Kompres hangat
kompres menggunakan air hangat didasarkan bahwa kompres dengan menggunakan air
dingin itu sebenarnya tidak begitu efektif menurunkan panas. Karena kontak dengan air dingin
maka pembuluh darah yang kontak dengan kain kompres dingin akan menyempit
informasi bahwa suhu tubuh sedang berada dalam kondisi hangat, maka suhu tubuh butuh untuk
segera diturunkan. Apalagi, saat demam kita memang merasa kedinginan meskipun tubuh kita
justru mengalami peningkatan suhu. Kompres air hangat memiliki beberapa keuntungan,
disamping membantu mengurangi rasa dingin, air hangat juga menjadikan tubuh terasa lebih
Perlengkapan
2) Sarung botol
2) Sarung ( gunakan bahan yang kedap air jika kemungkinan bagian bawah bantalan akan
menjadi lembab]
c. Bantalan akutermia
1) Bantalan
2) Air suling
3) Unit pengontrol
4) Sarung
Satu atau dua buah kemasan pemanas disposabel yang telah dipersiapkan secara komersial
Pelaksanaan
a. Jelaskan kepada klien apa yang akan anda lakukan, mengapa hal tersebut perlu dilakukan,
dan bagaimana klien dapat bekerja sama. Diskusikan bagaimana hasilnya akan digunakan untuk
Bayi/anak
Suhu air dalam botol air panas harus 40,5-46oC untuk anak-anak kurang dari 2 tahun.
Lansia
a. berikan perhatian khusus saat mengkaji area yang akan diterapi dan ketika mengefaluasi efek
terapi karena lensia memiliki banyak kondisi yang merupakan predisposisi terjadinya cidera pada
pemberian kompres.
Kompres hangat
a. Jangan letakan kantong air hangat di bagian tubuh yang telanjang, lapisi kantong dengan kain
b.Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh terisi
c. Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, jangan lupa memeriksa kulit
penderita.
d. kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan pembuluh darah di area
e. Kompres hangat tidak boleh diberikan di perut jika mengalami radang/ infeksi usus buntu.
Dalam keadaan cair [contohnya air] dengan spontan menjadi gas [contohnya uap air]. Ketika
kompres diletakkan pada bagian tubuh [kulit] maka pori-pori akan terbuka sehingga panas tubuh
akan keluar dari sana bersamaan dengan keringat, untuk itu pada pemberian kompres hangan
harus lebih banyak minum . Juga jangan menggunakan pakaian yang terlalu tebal karena proses
evaporasi tidak berjalan dengan baik. Cara ini akan mengeluarkan panas tubuh memindahkannya
ke lingkungan luar, atur juga ventilasi ruangan agar tidak terlalu panas. Kompres hangat bekerja
dengan menggunakan sistem evaporasi, evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam
tubuh.
Ketika seseorang demam, selain mengonsumsi obat penurun panas, juga dapat dibantu dengan
kompres. Jenis kompres apa yang digunakan untuk menurunkan panas? Kompres panas
merupakan pilihan yang tepat untuk menurunkan demam. Mengapa bukan kompres dingin?
Karena jika diberi kompres dingin, maka bagian otak yang bernama hipotalamus akan
menangkap pesan bahwa tubuh dalam suhu rendah akibat dari kompres tadi, sehingga otak justru
akan memerintahkan untuk meningkatkan suhu tubuh kita. bukannya turun demamnya, malah
tambah parah, Jadi, fungsi kompres panas tadi adalah agar hipotalamus menangkap pesan bahwa
suhu tubuh tinggi alias panas sehingga suhu tubuh harus diturunkan. suhu yang disarankan untuk
Selain untuk menurunkan demam, kompres panas juga dapat digunakan untuk mengurangi nyeri
pada saat cedera. Namun, tidak boleh digunakan pada cedera akut atau cedera yang baru saja
terjadi karena justru akan memperparah kondisi cedera atau luka. Kompres panas ini dapat
digunakan untuk cedera yang sudah lebih dari 48 jam. Kompres panas juga dapat digunakan
buat cewek- cewek yang tengah mengalami nyeri haid atau dismenorhea. Tempelkan kompres
panas pada bagian perut yang nyeri. Namun, kompres hangat tidak boleh digunakan di perut
http://forumkeperawatanandakara.blogspot.com/2012/11/makalah-kompres-hmlangat.ht
Kompres Panas
Saat otot terasa kaku, nyeri atau cedera yang berkepanjangan, kompres panas adalah pertolongan
pertama yang ideal. Panas cukup efektif meredakan rasa sakit akibat pergerakan otot yang
berlebihan. Kompres dengan menggunakan kantung atau handuk panas meningkatkan elastisitas
cedera. Maka kompres panas baik dilakukan sebelum olahraga yang mungkin akan menyebabkan
rasa sakit itu muncul ketika beraktivitas. Satu hal yang penting diperhatikan, jangan mengompres
Saat Anda baru cedera, panas hanya akan membuatnya lebih buruk. Menyebabkan pembuluh
darah membesar. Gunakan kompres panas jika Anda telah relaks sehabis berolahraga, minimal
Pada kompres hangat yang terjadi adalah pusat pengatur suhu akan menangkap sinyal bahwa
disekitar tubuh hangat maka pusat pengatur suhu akan menurunkan suhu tubuh untuk
mengimbangi. Respon pada tubuh akan terjadi vasodilatasi. Vasodilatasi ini yang menyebabkan
pembuangan atau pelepasan panas dari dalam tubuh melalui kulit sehingga suhu tubuh akan
menurun. Inilah efek yang diinginkan dalam penggunaan kompres yaitu untuk menurunkan
demam. Jadi, mulai sekarang tinggalkan kompres dengan air dingin dan gunakan air hangat
1.Pengertian Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan
air hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran
udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh
dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke kulit
ataupun paruparu anak. Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang
telah di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. Tepid sponging
adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi. Cara mengompres dengan air hangat
yang paling efektif, adalah memandikannya dengan air hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan
di literatur asing," katanya. Anak yang sakit, katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas
dengan air hangat. "Bukan sekadar melap tubuh atau kepala anak dengan handuk hangat. Kalau
perlu, anak yang sakit dimasukkan ke dalam bak mandi beri air hangat. Cara ini terbukti sangat
Tujuan
Kompres paling efektif untuk menurunkan suhu tubuh balita adalah dengan air hangat. Karena,
bila tubuh dikompres dengan air hangat, pusat suhu tubuh akan menerima informasi bahwa suhu
di sekitar tubuh sedang hangat. Tubuh pun akan menurunkan suhunya secara otomatis.
Kompres jenis ini sangat cocok digunakan untuk menurunkan demam. Air hangat bukannya
menambah suhu tubuh menjadi lebih hangat, tetapi justru akan menyerap panas dari dalam tubuh
Kompres hangat juga dapat digunakan untuk memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa
sakit, dan memberikan rasa tenang. Suhu air yang disarankan untuk kompres hangat adalah
sekitar40-50derajatcelcius.
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah spasme otot dan
memberikan rasa hangat pada daerah tertentu (Uliyah & Hidayat, 2008). Kompres hangat dapat
dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang diisi air hangat atau handuk yang telah
direndam di dalam air hangat, ke bagian tubuh yang nyeri. Sebaiknya diikuti dengan latihan
pergerakan atau pemijatan. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan
fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan
Kompres hangat bermanfaat untuk meningkatkan suhu kulit lokal, melancarkan sirkulasi
darah dan menstimulasi pembuluh darah, mengurangi spasme otot dan meningkatkan ambang
nyeri, menghilangkan sensasi rasa nyeri, serta memberikan ketenangan dan kenyamanan
(Simkin, 2005).
Konsep suhu tubuh
1. Pengertian
Suhu tubuh merupakan panas yang dihasilkan oleh tubuh dandiatur oleh suatu pusat di dalam
hipotalamus dari otak. Pusat ini bereaksiterhadap darah yang melaluinya. Bila diukur di dalam
mulut atau anus,suhu yang terbaca menunjukkan “suhu tengah” dari tubuh, yaitu suhu dariorgan
– organ rongga dada dan rongga perut serta dari otak. Suhu mulutnormal berkisar antara 36,0° -
37,5°C, suhu rektal / anus sedikit lebihtinggi. Suhu yang terbaca di ketiak dan lipat paha sedikit
Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh, dikenal suhu inti(core temperatur), yaitu suhu yang
terdapat pada jaringan dalam, sepertikranial, toraks, rongga abdomen, dan rongga pelvis. Suhu
ini biasanyadipertahankan relatif konstan (sekitar 37°C). selain itu, ada suhu permukaan (surface
temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan sub kutan, dan lemak. Suhu ini
2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot(termasuk kontraksi otot akibat
menggigil).
3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dansebagian kecil hormon lain,
sel.
5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi didalam sel itu sendiri terutama
Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara mandiri dan tidak
dalamkeadaan konstan. Panas yang dihasilkan tubuh sebenarnya merupakan produk tambahan
proses metabolisme yang utama (Corwin, 2001).Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi
setiap saat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh. Untuk
mempertahankan suhu tubuh manusia dalam keadaan konstan, diperlukanregulasi suhu tubuh.
Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan balik ( feed back ) yang diperankan oleh
pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu
tubuhyang terlalu panas, tubuh akan melakukan mekanisme umpan balik.Mekanisme umpan
balik ini terjadi bila suhu inti tubuh telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan
suhu, yang disebut titik tetap (set point). Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh inti
konstan pada 37°C. Apabila suhu tubuh meningkat lebih dari titik tetap, hipotalamus akan
menurunkan produksi panas danmeningkatkan pengeluaran panas sehingga suhu kembali pada
1. Pengertian
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan
cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tindakan ini
selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang
peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi lancer, serta memberikan ketenangan dan
kesenangan pada klien. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian, kekejangan otot,
Kompres Hangat
Efek dari kompres hangat untuk meningklatkan aliran darah ke bagian yang terinjuri. Pemberian
kompres hangat yang berkelanjutan berbahaya terhadap sel epitel, menyebabkan kemerahan,
kelemahan local, dan bisa terjadi kelepuhan. Kompres hangat diberikan satu jam atau lebih.
Kompres hangat
kompres menggunakan air hangat didasarkan bahwa kompres dengan menggunakan air dingin
itu sebenarnya tidak begitu efektif menurunkan panas. Karena kontak dengan air dingin maka
pembuluh darah yang kontak dengan kain kompres dingin akan menyempit (vasokonstriksi)
sehingga menyulitkan pengeluaran panas.Pusat pengatur suhu menerima informasi bahwa suhu
tubuh sedang berada dalam kondisi hangat, maka suhu tubuh butuh untuk segera diturunkan.
Apalagi, saat demam kita memang merasa kedinginan meskipun tubuh kita justru mengalami
peningkatan suhu. Kompres air hangat memiliki beberapa keuntungan, disamping membantu
mengurangi rasa dingin, air hangat juga menjadikan tubuh terasa lebih nyaman. Memperbaiki
sirkulasi.
Perlengkapan
2) Sarung botol
2) Sarung ( gunakan bahan yang kedap air jika kemungkinan bagian bawah bantalan akan menjadi
lembap)
c. Bantalan akutermia
1) Bantalan
2) Air suling
3) Unit pengontrol
4) Sarung
Satu atau dua buah kemasan pemanas disposabel yang telah dipersiapkan secara komersial
Pelaksanaan
a. Jelaskan kepada klien apa yang akan anda lakukan, mengapa hal tersebut perlu dilakukan, dan
bagaimana klien dapat bekerja sama. Diskusikan bagaimana hasilnya akan digunakan untuk
Bayi/anak
Suhu air dalam botol air panas harus 40,5-46oC untuk anak-anak kurang dari 2 tahun.
Lansia
a. berikan perhatian khusus saat mengkaji area yang akan diterapi dan ketika mengefaluasi efek
terapi karena lensia memiliki banyak kondisi yang merupakan predisposisi terjadinya cidera pada
pemberian kompres.
Kompres hangat
a. Jangan letakan kantong air hangat di bagian tubuh yang telanjang, lapisi kantong dengan kain
b. Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh terisi sepertiganya
c. Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, jangan lupa memeriksa kulit
penderita.
d. kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan pembuluh 0darah di area
e. Kompres hangat tidak boleh diberikan di perut jika mengalami radang/ infeksi usus buntu.
Kompres hangat dapat dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang diisi
air hangat atau handuk yang telah direndam di dalam air hangat, ke bagian tubuh
yang nyeri. Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan. Dampak
fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot
tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
Beberapa rekomendasi WHO terkait pemantauan KIPI antara lain sebagai berikut:
1. Program Imunisasi (PI) mempunyai perencanaan rinci dan terarah sehingga dapat
memberikan tanggapan segera pada laporan KIPI
2. Setiap KIPI serius dianalisis oleh tim yang terdiri dari para ahli epidemiologi dan profesi
(di Indonesia oleh Komite Nasional
3. Pengkajian dan Penangulangan KIPI/Komnas PP-KIPI) dan temuan tersebut
disebarluaskan melalui jalur Program Imunisasi dan media massa
4. PI segera memberikan tanggapan secara cepat dan akurat kepada media massa, perihal
KIPI yang terjadi
5. Pelaporan KIPI karena kesalahan prosedur misalnya abses, BCG-itis, harus dipantau
demi perbaikan cara penyuntikan yang benar di kemudian hari
6. PI melengkapi petugas lapangan dengan formulir pelaporan kasus, definisi KIPI yang
jelas, dan instruksi yang rinci perihal jalur pelaporan
7. PI perlu mengkaji laporan KIPI dari pengalaman dunia internasional sehingga dapat
memperkirakan besar masalah KIPI yang dihadapi.
KIPI tidak terlepas dari efek samping penggunaan vaksin. Sebagai gambaran, berikut beberapa
efek sampaing yang sudah terprediksi pada beberapa vaksi.
1. Beberapa efek samping vaksin DPT/HB: Reaksi lokal atau sistemik yang bersifat ringan;
Kasus yang sering terjadi seperti bengkak, nyeri, penebalan kemerahan pada bekas
suntikan; Menangis lebih dari 3 jam;Demam >38,5°C muntah, diare.
2. Beberapa efek samping vaksin BCG: Reaksi lokal yang timbul setelah imunisasi BCG
merupakan hal wajar; Suatu pembengkakan kecil, merah, lembut biasanya timbul pada
daerah bekas suntikan dan kemudian menjadi sebuah ulkus dalam waktu 2 -4 minggu;
Kadang pembesaran kelenjar getah bening pada daerah ketiak dapat timbul 2-4 bulan
setelah imunisasi ; Suntikan yang kurang hati-hati dapat menimbulkan abses dan jaringan
parut.
3. Beberapa Efek Samping Vaksin TT: Bersifat ringan dan jarang, seperti sakit dan
kemerahan pada lokasi suntikan yang bersifat sementara, serta kadang-kadang demam;
Aman diberikan selama masa kehamilan.
4. Beberapa Efek Samping vaksin Polio (OPV): Secara umum tidak terdapat efek samping.
Sangat jarang terjadi kelumpuhan (paralyticpoliomyelitis), yang diakibatkan karena
vaksin (perbandingan 1/1.000.000dosis)
5. Beberapa efek samping Vaksin Campak: Vaksin campak dapat mengakibatkan sakit
ringan dan bengkak pada lokasi suntikan, umumnya terjadi 24 jam pasca vaksinasi; Pada
5-15% kasus terjadi demam (selama 1-2 hari),biasanya 8-10 hari setelah vaksinasi; Pada
2% kasus terjadi kemerahan (selama 2 hari),biasanya7-10 hari setelah vaksinasi.; Kasus
ensefalitis pernah dilaporkan terjadi, namun perbandingannya kecil (1/1.000.000 dosis);
kejang demam (perbandingan 1/3000 dosis).
6. Beberapa Efek Samping Vaksin Hep B: Reaksi lokal yang secara umum sering
dilaporkan berupa rasa sakit, kemerahan Dan pembengkakan disekitar tempat
penyuntikan; Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya berkurang dalam 2 hari
setelah vaksinasi. Keluhan sistemik seperti demam, sakit kepala, mual, pusing dan rasa
lelah belum dapat dibuktikan karena pemberian vaksin.
PRODI D III KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TA 2014/2015
KOMPRES HANGAT
Saat otot terasa kaku, nyeri atau cedera yang berkepanjangan, kompres hangat adalah
pertolongan pertama yang ideal. Panas cukup efektif meredakan rasa sakit akibat pergerakan otot
yang berlebihan. Kompres dengan menggunakan kantung atau handuk panas meningkatkan
elastisitas jaringan sendi dan menstimulasi peredaran darah.
Kompres selama 20 menit juga membantu merenggangkan dan menenangkan bagian tubuh
yang cedera. Maka kompres hangat baik dilakukan sebelum olahraga yang mungkin akan
menyebabkan rasa sakit itu muncul ketika beraktivitas. Satu hal yang penting diperhatikan,
jangan mengompres hangat pada cedera atau luka yang baru.
Saat Anda baru cedera, panas hanya akan membuatnya lebih buruk. Menyebabkan
pembuluh darah membesar. Gunakan kompres hangat jika Anda telah relaks sehabis berolahraga,
minimal 48 jam setelah mengalami cedera.
Kompres hangat merupakan pilihan yang tepat untuk menurunkan demam. Mengapa bukan
kompres dingin? Karena jika diberi kompres dingin, maka bagian otak yang bernama
hipotalamus akan menangkap pesan bahwa tubuh dalam suhu rendah akibat dari kompres tadi,
sehingga otak justru akan memerintahkan untuk meningkatkan suhu tubuh kita. Nah, bukannya
turun demamnya, malah tambah parah, kan? Jadi, fungsi kompres hangat tadi adalah agar
hipotalamus menangkap pesan bahwa suhu tubuh tinggi alias panas sehingga suhu tubuh harus
diturunkan. Oh ya, suhu yang disarankan untuk kompres hangat adalah 40-50º C.
Selain untuk menurunkan demam, kompres hangat juga dapat digunakan untuk
mengurangi nyeri pada saat cedera. Namun, tidak boleh digunakan pada cedera akut atau cedera
yang baru saja terjadi karena justru akan memperparah kondisi cedera atau luka. Kompres hangat
ini dapat digunakan untuk cedera yang sudah lebih dari 48 jam. Kompres hangat juga dapat
digunakan buat cewek- cewek yang tengah mengalami nyeri haid atau dismenorhea. Tempelkan
kompres hangat pada bagian perut yang nyeri. Namun, kompres hangat tidak boleh digunakan di
perut pada orang yang mengalami radang atau infeksi usus buntu.
Gangguan sensibilitas.
Buerger diseases.
Gangguan peredaran darah arterial perifir.
Tempelkan ke bagian tubuh yang nyeri kantong karet/ botol yang berisi air hangat atau handuk yang
telah dicelupkan ke dalam air hangat dengan temperatur 40-50 derajat Celcius atau bila sulit
mengukurnya, coba pada dahi terlebih dahulu, jangan sampai terlalu panas atau sesuaikan
panasnya dengan kenyamanan yang akan dikompres.
Peras kain yang digunakan untuk mengkompres, jangan terlalu basah.
Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang.
Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan.
Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh
lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar aliran darah.
Bayi/anak
Suhu air dalam botol air panas harus 40,5-46oC untuk anak-anak kurang dari 2 tahun.
Lansia
Memberikan perhatian khusus saat mengkaji area yang akan diterapi dan ketika mengevaluasi
efek terapi karena lansia memiliki banyak kondisi yang merupakan predisposisi terjadinya cidera
pada pemberian kompres.
Persiapan alat
kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)
bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang sesuai
kasa perban atau kain segitiga
pengalas
sarung tangan bersih di tempatnya
bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
waslap 4 buah/tergantung kebutuhan
pinset anatomi 2 buah
korentang
Prosedur
mendekatkan alat-alat kedekat klien
memperhatikan privacy klien
mencuci tangan
mengatur posisi klien yang nyaman
memasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
memakai sarung tangan lalu membuka balutan perban bila diperban.
Kemudian, membuang bekas balutan ke dalam bengkok kosong
mengambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu memasukkan ke dalam kom
yang berisi cairan hangat.
kemudian mengambil kasa tersebut, lalu membentangkan dan meletakkan pada area yang akan
dikompres
bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan kasa kering. selanjutnya
dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga
melakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program dengan anti balutan kompres tiap 5
menit
melepaskan sarung tangan
mengatur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman
membereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali
mencuci tangan
mendokumentasikan tindakan ini beserta responnya
Persipan alat
buli-buli panas dan sarungnya
termos berisi air panas
termomerter air panas
lap kerja
Prosedur
mempersiapan alat
mencuci tangan
melakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara : mengisi buli-buli dengan
air panas, mengencangkan penutupnya kemudian membalik posisi buli-buli berulang-ulang, lalu
mengosongkan isinya. Menyiapkan dan mengukur air yang di inginkan (50-60ºc)
mengisi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah bagian dari buli-buli tesebut.
Lalu mengeluarkan udaranya dengan cara :meletakkan atau menidurkan buli-buli di atas meja
atau tempat datar.Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di leher buli-buli.
Kemudian penutup buli-buli di tutup dengan rapat/benar
memeriksa apakah buli-buli bocor atau tidak lalu mengeringkn dengan lap kerja dan memasukkan
ke dalam sarung buli-buli
membawa buli-buli tersebut ke dekat klien
meletakkan atau memasang buli-buli pada area yang memerlukan
mengkaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul akibat pemberian
kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan, ketidak nyamanan, kebocoran, dsb.
mengganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengan air panas lagi, sesuai yang di
kehendaki
membereskan alat alat bila sudah selesai
mencuci tangan
mendokumentasikan tindakan ini beserta responnya
Jangan letakan kantong air hangat di bagian tubuh yang telanjang, lapisi kantong dengan kain flanel
atau handuk.
Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh terisi sepertiganya
untuk menghindari berat yang tidak diperlukan.
Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, jangan lupa memeriksa kulit penderita.
Kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan pembuluh 0darah di area
tersebut mengalami dilatasi dan menyebabkan sakit kepala.
Kompres hangat tidak boleh diberikan di perut jika mengalami radang/ infeksi usus buntu.
Bak steril
Kain segitiga
Bengkok
Buli-buli panas
Kain pengompres
KESIMPULAN
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang
telah di kompres-hangat celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian
tubuh tertentu.
Pemberiankompreshangatbertujuanuntukmemperlancar sirkulasi darah,
menurunkan suhu tubuh, mengurangi rasa sakit, memberi rasa hangat,nyaman dan
tenang pada klien, memperlancar pengeluaran eksudat, merangsang peristaltik
usus, mengurangi peradangan dan spasmus otot, dan meningkatan aktivitas sel.
Kompres hangat merupakan pilihan yang tepat untuk menurunkan
demam.Selain untuk menurunkan demam, kompres hangat juga dapat digunakan
untuk mengurangi nyeri pada saat cedera. Namun, tidak boleh digunakan pada
cedera akut atau cedera yang baru saja terjadi karena justru akan memperparah
kondisi cedera atau luka.
Efek dari kompres hangat adalah untuk meningkatkan aliran darah ke bagian
yang terinjuri, melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki peredaran daerah di
dalam jaringan tersebut.
Pemberian kompres hangat yang berkelanjutan berbahaya terhadap sel
epitel, menyebabkan kemerahan, kelemahan local, dan bisa terjadi kelepuhan.
Kompres hangat diberikan satu jam atau lebih.