Anda di halaman 1dari 37

ETIKA, MORAL,

NORMA
Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Latin “Ethica” yang berarti kesusilaan / moral.
Bahasa Yunani menyebutnya “Ethos” yang berarti kebiasaan yang baik.
Dalam bahasa.
DEFINISI
ETIKA:
• Etika sebagai
filsafat moral.
• Etika = Pemikiran
kritis dan
mendasar
mengenai ajaran-
ajaran moral.
• Etika sbg Ilmu ttg
moralitas.
TUJUAN BELAJAR ETIKA

Membuat
manusia,
siswa,
menjadi
lebih kritis
FUNGSI ETIKA

 Orientasi kritis
diperlukan karena
kita dihadapkan
dengan pluralisme
moral.
 Jika tidak memiliki
orientasi kritis, maka
kita akan bingung
seperti cerita
“Nasrudin yang mau
menjual keledai”.
ETIKA MENURUT BERTENS (1993)

1. Sebagai nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan


bagi seseorang atau sekelompok dalam mengatur tingkah lakunya,
sebagai sistem nilai yang dianut oleh sekelompok masyarakat dan
sangat mempengaruhi tingkah lakunya. Sebagai contoh,Etika
Muslim, Etika Hindu, Etika Protestan, Etika Masyarakat Badui dan
sebagainya.
2. Sebagai kumpulan asas atau nilai moral, atau biasa disebut kode
etik. Sebagai contoh Etika Persagi, Etika Kedokteran, Kode Etik
Jurnalistik,
3. Sebagai ilmu tentang tingkah laku yang baik dan buruk. Etika
merupakan ilmu apabila asas-asas atau nilai-nilai etis yang berlaku
begitu saja dalam masyarakat dijadikan bahan refleksi atau kajian
secara sistematis dan metodis.
Etika Islam (bahasa Arab): ‫ )أخالق إسالمية‬atau "Adab dan Akhlak
Islamiyah" adalah etika dan moral yang dianjurkan di dalam ajaran Islam
yang tercantum di dalam Al-Quran dan Sunnah,.

 Mendudukkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing dari


mereka diberi hak dan dihargai.
 menghindari sikap show (ingin tampil) dan membela diri dan nafsu.
 Berpegang teguh dengan etika berdialog dan menghindari
perdebatan,bantah membantah

ETIKA MUSLIM
Kata “Etika Kristen” berasal dari Bahasa Yunani “etos” yang memiliki arti adat istiadat dan
kebiasaan. Ada beberapa pengertian yang berkaitan dengan Etika dalam Kristen, antara lain:
Suatu cabang ilmu yang membahas tata cara atau penyelesaian masalah dari sudut pandang
Kristen
Sebagai suatu ilmu yang membahas tentang moral manusia secara kritis
Menurut Hukum Taurat, Etika dalam Kristen adalah segala perbuatan yang dikehendaki oleh
Allah untuk selalu melakukan perbuatan baik
Tanggapan akan kasih setia Allah yang akan menyelamatkan hidup manusia

CONTOH ETIKA KRISTEN


Kode Etik Profesi merupakan suatu tatanan etika
yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode Etik juga dapat
diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu
kegiatanatau pekerjaan
Kode etik meliputi kewajiban yang harus ditaati oleh setiap ahli gizi yaitu kewajiban
umum, kewajiban klien, kewajiban masyarakat, kewajiban teman seprofesi dan mitra
kerja dan kewajiban kepada profesi dan diri sendiri.

Buku Etika Profesi 2018 (Tjarosari, Edith H)


P :130-141

KODE ETIK PERSAGI


ETIKA TINGKAH LAKU BAIK DAN
BURUK,CONTOH : TIDAK BERETIKA
BERETIKA MEMBAYAR PAJAK
TIDAK BERETIKA
ETIKA ≠ MORAL

 Dalam
bahasa
sehari-hari,
etika sering
disamakan
dengan
moral. Memukul seorang perempuan,
tidak beretika atau tidak
bermoral ?
DEFINISI MORAL:

 Moral = ajaran
tentang apa yang
dilarang dan apa
yang wajib
dilakukan oleh
manusia supaya
bisa menjadi
baik.
CONTOH
MORAL

 Contoh Moral: aturan & hukum


agama, hukum adat, wejangan
tradisi leluhur, nasehat orang
tua, ajaran ideologi, dll.

 Sumber moral: tradisi, adat,


agama, ideologi negara, dll.
PERBEDAAN ETIKA DAN MORAL
Etika: Bersifat Moral: Bersifat perintah
kecakapan teoritis langsung

Seperti Peta Wilayah Seperti Petunjuk


Perjalanan
PENGERTIAN NORMA
 Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok
masyarakat tertentu, yang disebut juga
peraturan sosial yang menyangkut perilaku-
perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani
interaksi sosialnya.
 Norma adalah petunjuk hidup yang berisi
perintah maupun larangan yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama dan
bermaksud untuk mengatur setiap perilaku
manusia dalam masyarakat guna mencapai
kedamaian
MANFAAT KEPATUHAN
TERHADAP NORMA
  Menciptakan keamanan, ketentraman dankenyamanan
dalam kehidupan.
 Sebagai Pembeda Antara Yang Baik dan Buruk.
 Sebagai Pembeda Antara Yang BENAR DAN SALAH
 Sebagai Perintah dan Penilaian.
 Mengatur tingkah laku manusia di masyarakat.
 Sebagai panduan dan pengendali tingkah laku
masyarakat agar tidak berbuat sewenang-wenang
TUJUAN NORMA

 Mengatur keharmonisan kehidupan


antara manusia yangsatu dengan
manusia yang lain
 Menciptakan Ketertiban, Kemananan
Danketeraturan
 Memiliki sikap yang sopan serta
santun dalambermasyarakat
DAYA PENGIKATNYA NORMA
 NORMA AGAMA

adalah peraturan yang sifatnya mutlak dan tidak


dapat ditawar atau diubah ukurannya karena
berasal dari Tuhan. Norma ini berisikan peraturan
hidup yang diterima sebagai perintah-perintah,
larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang
berasal dari Tuhan. Sebagian besar norma agama
bersifat umum ( universal ). Sanksinya adalah rasa
berdosa.
Ex : tidak berbohong, bersembahyang
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya

NORMA KEBIASAAN

adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi


petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar
atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang
sehingga perilaku menjadi kebiasaan individu.
Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin
Ex : bersalaman
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya

NORMA KESUSILAAN

adalah peraturan sosial yang berasal dari hati


nurani yang menghasilkan akhlak sehingga
seseorang dapat membedakan apa yang dianggap
baik dan yang dianggap buruk. Sanksinya dapat
dipenjara, diusir atau dijauhi.
Ex : Tawuran
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya

NORMA HUKUM

adlah aturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga


tertentu, seperti pemerintah sehingga dengan tegas
dapat melarang serta memaksa orang untuk
berperilaku sesuai dengan aturan. Norma hukum ada
2, yaitu tertulis dan tak tertulis. Sanksi bagi norma
hukum tertulis adl denda, penjara bahkan hukuman
mati.
Ex : membayar pajak
IDENTIFIKASI
KONDISI PASIEN DAN
KELUARGA
Identifikasi pasien adalah suatu sistem
identifikasi kepadan pasien untuk membedakan
antara pasien satu dengan yang lain sehingga
memperlancar atau mempermudah dalam
pemberian pelayanan kepada pasien
Proses identifikasi pasien perlu dilakukan dari
sejak awal pasien masuk rumah sakit yang
kemudian identitas tersebut akan selalu dan
konfirmasi dalam segala  proses di rumah sakit.
Tujuan identifikasi pasien antara lain :
 Untuk memberikan identitas pada pasien.
 Untuk membedakan pasien.
 Untuk menghindari kesalahan medis ( mal praktek ).

Kebijakan identifikasi pasien dengan menggunakan dua cara, yaitu:


 Dengan menyebutkan nama pasien, umur, dan nomor registrasi.
 Dengan mengunakan gelang identitas pasien
 Gelang warna pink untuk pasien perempuan.  
 Gelang warna biru untuk pasien laki –  laki.
 Gelang warna merah untuk pasien mempunyai riwayat alergi.
 Gelang warna kuning untuk pasien mempunyai resiko jatuh.
Dalam Proses Asuhan Gizi Tersandar (PAGT) . 4(empat)
langkah yang harus dilakukan yaitu
1. Pengkajian gizi (asesmen),
2. Diagnosis gizi,
3. Intervensi gizi dan
4. Monitoring dan evaluasi gizi.
Pada setiap langkah tersebut di atas unsur etika harus
dilakukan sepert kejujuran, integritas dan keadilan
 159-170

ETIKA DALAM PROSES ASUHAN


GIZI TERSTANDAR
PRINSIP ETIKA DAN NORMA DALAM
PELAYANAN GIZI

Sebagai tenaga gizi profesional, seorang ahli gizi dan ahli madya gizi
harus melakukan tugas-tugasnya atas dasar :
 Kesadaran dan rasa tanggung jawab penuh akan kewajiban terhadap
bangsa dan negara.
 Keyakinan penuh bahwa perbaikan gizi merupakan salah satu unsur
penting dalam upaya mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan
rakyat.
 Tekad bulat untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi
tercapainya masyarakat adil, makmur dan sehat sentosa.
PRINSIP ETIKA DAN NORMA
DALAM PELAYANAN GIZI

Prinsip-Prinsip Umum
 Meningkatkan keadaan gizi, kesehatan, kecerdasan,
dan kesejahteraan rakyat.
 Menjunjung tinggi nama baik profesi gizi, dengan
menunjukkan sikap, perilaku dan budi luhur, serta
tidak mementingkan kepentingan pribadi.
 Menjalankan profesinya menurut ukuran yang
tertinggi.
 Menjalankan profesinya dengan bersikap jujur,
tulus, dll.
 Berkewajiban untuk senantiasa berdasarkan prinsip
keilmuan, informasi terkini, dan dalam
menginterpretasikan informasi, hendaknya secara
objektif tanpa bias individu dan mampu
menunjukan sumber rujukan yang benar.
 Mengenal dan memahami keterbatasannya sehingga
bisa bekerjasama dengan pihak lain atau membuat
rujukan bila diperlukan.
 Menjadi pendidik rakyat yang sebenarnya.
 Ahli gizi dalam bekerjasama dengan para
profesional lain, baik di bidang kesehatan maupun
lainnya, berkewajiban untuk senantiasa memelihara
pengertian yang sebaik-baiknya.
 Pengabdian profesi gizi dilaksanakan dalam bentuk upaya
perbaikan gizi, perkembangan
 Ilmu Pengetahuan tentang gizi serta ilmu terkait dan
pendidikan gizi.
 Ahli gizi harus senantiasa bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berdasarkan
 Pancasila, UUD 1945, AD-ART, dan Kode Etik profesi
Gizi.
 1.KEWAJIBAN UMUM
2. KEWAJIBAN TERHADAP KLIEN
 3. KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT
 4.KEWAJIBAN TERHADAP TERHADAP TEMAN SEPROFESI DAN MITRA
 5. KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI DAN DIRI SENDIRI

 Buku Etika Profesi :Kode Etik, .. P:128-143


Tjaronosari, Edith, BPPSDM

KODE ETIK GIZI


 Etika dalam Berperilaku Mahasiswa
Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus
 Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan
kampus;
 Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah;
 Mengetahui, memahami dan melaksanakan
peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan
kampus dan berusaha tidak melanggar;
Prinsip etika dan norma dalam
 Memberi contoh yang baik dalam berperilaku
berpenampilan
kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak
tingkat;
Sikap atau pembawaan
Sikap yang baik akan menimbulkan kesan yang baik
pula. Dalam hal ini, penampilan fisik seseorang
memegang  peranan penting: Cara berjalan, cara
berbicara, cara makan, cara duduk, cara berdiri.

PRINSIP ETIKA DAN NORMA


DALAM BERPENAMPILAN
Hal yang terkait  dengan bahasa tubuh seperti cara memandang,
yaitu pandangan mata saat melihat atau berbicara dengan lawan bicara.
Sikap tubuh, meliputi sikap kepala (tegak), sikap wajah (alis mata, bibir).
Senyuman Cara mudah supaya orang tertarik dan suka melihat kita ialah
tidak lain dan tidak bukan “SENYUMLAH”. Senyum memberikan
daya tarik yg cukup hebat. Senyum mampu menawan setiap hati yang
memandang. William shakes pearce mengatakan
“Apa yang anda mau akan lebih mudah
dengan senyuman

Ekspresi wajah dan bahasa tubuh


 Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan
dan diusahakan harus dijaga dengan cara: makan dan tidur
dengan teratur, jangan terlalu tegang dan lelahagar
memberikan penampilan segar dan prima. Kesehatan,
olahraga yang teratur disesuaikan dengan kondisi tubuh,
pandangan hidup yang optimis


  Kesehatan
 Bau Badan (BB) dan Bau Mulut (BM) merupakan hal penting yang
diperhatikan dan dihindarkan karena akan mengganggu penampilan
secara keseluruhan. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk
menghindari bau badan adalah: menghindari makanan yang berbau
tajam dan merangsang, makan teratur dengan memperbanyak
sayuran dan buah2. Disamping Bau Badan dan Bau Mulut, maka
kuku juga merupakan satu hal penting harus dijaga kebersihan dan
kerapiannya. Suatu hal yang sia-sia apabila seseorang telah
berdandan serapi dan secantik mungkin, namun kuku-kukunya
kotor dan terkesan tidak terawat. Pakailah sepatu yang sesuai
dengan ukuran kaki, sesuaikan pula model dan warna dengan
pertemuan yang akan dihadiri. Perhatikan agar sepatu selalu dalam
keadaan bersih dan terawat.uahan, secara teratur minum jamu.

KEBERSIHAN DAN KERAPIAN


 Kemampuan seseorang untuk dapat berbusana
dengan tepat dan baik akan menampilkan kesan
positif yang berkaitan erat dengan gairah hidup,
sehingga menambah percaya hidup. Dan tidak
melanggar Hukum Negara dan Agama

Tatabusana
.

Anda mungkin juga menyukai