Anda di halaman 1dari 7

EFEDRIN

dr. Erica Simanjuntak, Sp.An


Pendahuluan
● Anestesi spinal yang dilakukan pada wanita hamil berkaitan dengan angka kejadian efek samping hipotensi
yang tinggi. Tekanan darah setelah anestesi spinal menurun 39– 45%, hal ini dikarenakan level blokade
simpatis yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan wanita tidak hamil yang berkaitan erat dengan
penekanan pada aortokaval akibat uterus yang membesar serta resistensi vaskular sistemik yang memang
sudah mengalami penurunan karena proses kehamilan
● Hipotensi intraoperatif dapat menyebabkan iskemia organ vital. Dalam kasus yang berat, dibutuhkan
perawatan cepat, terutama di kehamilan
● Cara yang efektif untuk mengobati hipotensi intraoperatif → pemberian vasopresor intravaskular (agen
pressor) yang diberikan melalui bolus atau infus kontinu.
● Efedrin dianggap sebagai vasopressor pilihan, terutama dalam bedah kebidanan/obstetrik

Hassani Valiollah et all. Comparison of Ephedrine vs. Norepinephrine in Treating Anesthesia-Induced Hypotension in
Hypertensive Patients:. Research Article Randomized Double-Blinded Study. Anesth Pain Med. 2018; 8(4):e79626.
Definisi
● Efedrin merupakan obat golongan nonspesifik agonis adrenergik yang bekerja paling
kuat pada β1 adrenoseptor jantung dengan meningkatkan curah jantung serta laju
nadi sehingga tekanan darah menjadi stabil.
● Efedrin dapat mempertahankan aliran darah uteroplasental tetap mencukupi untuk
menjaga tekanan darah maternal karena kerja pada reseptor α adrenergik yang tidak
kuat

Rosita, S. et al. Perbandingan Efektivitas Pemberian Efedrin Oral Dosis 25 mg dengan 50 mg Preoperatif terhadap Kejadian
Hipotensi Pascaanestesi Spinal pada Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2013;1(3): 144-50
Fungsi dan kegunaan
● Anestesi spinal menginduksi hipotensi dengan mengurangi preload
jantung
● Efedrin memiliki efek simpatomimetik pada jantung. Ini
meningkatkan preload, meningkatkan curah jantung, meningkatkan
tekanan darah dan detak jantung, dan menyebabkan penyempitan
arteriol ringan.

Hassani Valiollah et all. Comparison of Ephedrine vs. Norepinephrine in Treating Anesthesia-Induced Hypotension in Hypertensive
Patients:. Research Article Randomized Double-Blinded Study. Anesth Pain Med. 2018; 8(4):e79626.
Dosis dan cara pemberian
● Rute pemberian dan dosis efedrin yang tepat untuk mencegah terjadi hipotensi akibat
spinal selama seksio sesarea masih kontroversi.
● Pemberian efedrin secara oral, dengan mudah dan lengkap (sekitar 100%) terserap
dengan baik
● Pemberian efedrin 0,5 mg / kg selama 60 detik untuk mencegah hipotensi

Rosita, S. et al. Perbandingan Efektivitas Pemberian Efedrin Oral Dosis 25 mg dengan 50 mg Preoperatif terhadap Kejadian Hipotensi Pascaanestesi Spinal pada
Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2013;1(3): 144-50

Gunasekaran, P., Elakkumanan, L. B., Balachander, H., & Satyaprakash, M. (2017). Comparing slow and rapid bolus of ephedrine in pregnant patients undergoing
planned cesarean section under spinal anesthesia. Journal of anaesthesiology, clinical pharmacology, 33(1), 92–96.
● penelitian → efedrin oral dosis 50 mg dibandingkan dengan dosis 25 mg yang
diberikan sebelum dilakukan anestesi spinal untuk menurunkan kejadian hipotensi
setelah anestesi spinal pada seksio sesarea, diberikan 30-45 menit sebelum anestesi
spinal untuk mencegah hipotensi
● angka kejadian hipotensi pada penggunaan efedrin oral dosis 50 mg sebelum
dilakukan anestesi spinal pada seksio sesarea lebih kecil apabila dibandingkan
dengan efedrin oral dosis 25 mg.
● Pemberian tablet efedrin dosis 25 mg sebelum dilakukan anestesi spinal memerlukan
jumlah efedrin intravena rata-rata lebih besar dibandingkan dengan kelompok tablet
efedrin 50 mg.

Rosita, S. et al. Perbandingan Efektivitas Pemberian Efedrin Oral Dosis 25 mg dengan 50 mg Preoperatif terhadap Kejadian Hipotensi Pascaanestesi
Spinal pada Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2013;1(3): 144-50
Efek samping
● Efedrin memiliki beberapa efek samping :
○ Aritmia
○ Peningkatan denyut jantung dan kontraktilitas
○ Bronkodilatasi
○ Menstimulasi SSP

Hassani Valiollah et all. Comparison of Ephedrine vs. Norepinephrine in Treating Anesthesia-Induced Hypotension in
Hypertensive Patients:. Research Article Randomized Double-Blinded Study. Anesth Pain Med. 2018; 8(4):e79626.

Anda mungkin juga menyukai