Anda di halaman 1dari 23

ABM

• Fokus pembahasan yaitu :


– Konsep aktivitas manajemen
• Model abm 2 dimensi
• Hubungan abm dan abc
– Proses value analisis
• Analisis penggerak
• Analisis kegiatan
• Analisis ukuran kinerja
– Aktivitas ukuran kinerja lima cara ;
• Bernilai dan tdk bernilai
• Pelaporan tren
• Standar kaizen
• Benchmarking
ABM : defenisi
• Manajmene berbasis aktivitas adalah suatu pendkatan yg terintergrasi
dan fokus bagaimana manajmenan mengalolal aktivitas yang
meningkatkan value bagi konsumen dan profit bagi perusahaan.
• Salah satu ciri ABM :
Berupaya melakukan aktivitas dan mengevalusai aktiviats untuk
mereduksi biaya produksi dr prodk. Dengan mereduksi biaya yg dikelola
perusahaan maka profit meningkat. Jika perusahaan bisa mereduksi biaya
produksi maka ada kemungkinan perusahaan bisa mnurunkan HPP yg
dipasarkan sehingga meningkatkan value kostomer shhng meningkatkan
customer value dengan menururunkan pngorbanan customer termasuk
mmayar lbih sedikit dngan mnedapatkan brg dengan kualita s sama
dainggap meningkatkan customer value.
Dimensi model ABM
• Dimensi biaya : ABC
• Jadi ABM sudah termasuk didlmnya ABC seperti pert sblm, …….
> ABC : bagiamana mengatur sumberdaya yang dimiliki perushn
untuk dibagi bagi ke aktivitas yg dimiliki perusahaan dn aktivitas
tersbut dibebankan pd produk dgn cara kaurat shingga aBC
berupaya mmbrikan nilai produksi seakurat mungkin kepda
perusahaan
• Dimensi proses : dimensi yg berkennaan dngn mengelola
aktivitas yg dimiliki perusahan, pershn akan mengevalusi aktif ap
yg hatrus dilakukan dan kenapa dan seberapa baik aktivitas tsb
sudah dilakukan oleh para pekerja atau stakehollder perusahaa.
ABM Model
• Dimensi biaya : ABC
– Informasi menegnai sumber daya, aktivitas, objek
biaya : sumber daya kaan dikonsumsi aktivitas ,
aktivitas pd akhirnya akan dikonsumsi biaya objek
biaya bisa bepa produk (manufak), customer klo
bergerak jasa, bisa supplier jga.
– Tujuan abm unuk dimensi biaya : meningkatkan
akurasi dari pembebanan biaya
– ABM lebih rumit tetapi mmbrikan nilai penghitunga
yg lbeih akurat terkait biaya produk
• Dimennsi proses : akan menggali
– Apa aktivitas
– Knpa dilakukan
– Seberapa baik dilakukan
• Tujuan : pengurangan biaya
• Jdi aktivtas akna diktahui apa saja dan mengapa dilakkan
• Apakah aktivitas tsb menambah nilai bagi perusahaaan atau tdk menambah
nilai
• Jika nnati didata dan ditemukan aktivias yg tdk menambah nilai bgi
perusahan maka bisa saja aktivitas tdk menambahkan akan dieliminais atau
dikurangi shhga akan pengurangan biaya yg berdampak trdap pengurangan
hrg produksi dan hrg jua.
• Tujuan jelas : memberikan kesempatan bgi perusahaan untuk erus menrus
melaukan pengampbangan yg berkelanjutan
• Jdi hubungan ABC dan ABM
– ABM sddh mmeasukkan unsur ABC dna mmperluas
ketahap dimensi proses
• Objek ABM
– Klo tujuan ABC hanya : mmeberaikan informasi biaya
seakurat mungkin
– Klo ABM tujuan termasuk tujuan ABC dan
pengurangan biaya dngan cara menganalisis aktivitas
dan mengaliminsi aktivitasii yg tdk mmberikan nilai
tambah
Analisis nilai proses
• ANP lebih menitik beratkan k[pd aktivitas drpd
biaya seperti dijelskn tdi
– Pembahan tiga :
• Diver analisis
• Analisis aktivitas
• Unkuran kinerja aktivitas
Driver analisis

• Driver analisis terkait dengan akar penyebab dari dilakukan suatu analisis
– Dengan memahani penyebaba suatu aktivitas kita bisa mengetahui nantinya
aktivitas tersebut akan mmberikan nilai tmbah atau tdk memberikan nilai
tambah bagi perusahaan
• Cth : perusahaan memiliki: material handling
• Memindah produk dr satu tmpat k tmpat lain
• Aktivitas tsb tntuny kaan mnimbukan biaya dna sebainya memamng
• Material ghandling termasuk aktivitas yg pershan ingin tean costnya biasa jdi knpa perusaan
memiliki banyak biaya untuk material handing, bisa jadi akar masalah adlh krn ayout drpd pabrik yg
buruk shngga mneyebbakan perbndahan brng dr satu tmpat ke tpat lain smkn banyak
• Seandainya dr gudang ke produksi dekatmakan maetrialhanding sedikit.
• Cth : Inspeksi
– Menurut ABM : inspeksi merupana aktivitas yg tdk mmberikn anilai tammbah knp
Krn insepskti terjadi terjdi krnea ada kualtas suplier yg buruk Krn supplier tsb
mmproduki brng yg bbrpb buruk maka sehingga inspeksi ketika brng dtg diperiksa
oleh inpeksi.semakin bnyak brng ccat makan bisa jdi inspeksi akan smakin seeing
idlkaukankan akan mnambah biaya bagi perusahan
– Akar mslahnya :n timbulnya akar mslah tsb adlah dr supplier yg buruk
• Jdi biasa jdi kedepannya akan ad aevalusai pemilihan supilier, maka suplier
yg aik makaiaya inspeksi bisa idtekan smeinimal munkgin
• Knp akar penyebab menjaid penting : krn biasa jdi akar penybab dr suatu
aktivitas bisa jdi penyebab aktivita slain.
• Jdi ada kulatias bnrg yg dibuat supilier jelek shngga timbul namany inspeksi,
tdk berhenti ditu jda. Ketika kualitas jelek maka ketika dilakukan proses rodksi
bisa jdi mengalami banyak produk cacat sehinggan perlu dilakuaknpengerjaan
kembali agar produk tsb memenuhi tsadnar yg diinginkan perusaahn.
• Atau mungkinnanti jdi dan bisa diprosukdi atau dijula kekonsumen makan
akan munudl mslah lain, perusahaanakan sering mendapatkan keluhan dr
pelanggan krn sumber dr bahan baku kulaitas rensdah tsb, ]
• Kualitas bahan baku rendah menyebabkan inspeksi tinggi da menyebabkan
terjainya penegrjaan ulan yg menyebakan complain pelangan
• Jaid satu penyebab dpt membuat 3 akivitas yg tdk mmbrikan nilai tambah.
Activity analisis/analisis akiv
• AA adlh inti dr proses value,
• Apa itu aktiv analisis : proses mengindentifikan,
mendeskkripsikan dan mengevalusi aktivitas yg
organisai atau pershn laukan.
• Material handling dideskripkan untuk
memindah brng dr stu tmpt ke tmpat lain
• Mengevauusai apakah material handing apakah
biaya wajar atau bayak
outcomes
• Ada bbrp hal dilakukan untuk menganalisis
• Aktivitas apa yg dilauak
• Brpb bnyk org yg malkukan aktiv
• Brp bnyk aktu dn sumber day auntuk mnjlankan
akivitas
• Dan meniai atas nilai dr suatu aktivita sbgi
perusahaan
• Apakah aktivtsb bernialli atau tdk berniali
• Mmbrikan nilai tmbah bagi prusahaan atau tdk ….
• Akti berlai tambah : aktiv yg perlu bagi perusahan ut tetap tertahan dlm dunia usaha taau ttp beryahan dlm meelkukan pross produksi
• Misal :
• Akti yg wajib diakukan krn memmenuhituntuan hukum, mism
• :perusahan perlu menghire ouditor untuk atauidt lk sbnarnya auditor inspeksi brrti termasuk non value, tetpai krn wajib berdasran
wajib, perusahan hrs diausit makan mnjdi value adedd
• Atau benilai discresipnary mmeuhi syata :
• Aktivitas menghaislka perubahan
• Prubahan tsb tdk dpt dicapai sblmny
• Aktvitas tsb mmbuat aktivita syg lian bisa dikerjakan
• Dan aktiv tsb untuk mencapai efisiensnimisal :pabrik air minum kemasan . Dia melakukan pelehan biji plastik untuk kemudian
dibentuuk bakal calon botol galon, jdi lelehkan biji paltik adalah aktivitas yg mmeiliki tambah krn pertama : aapkah melkaukan
perubaha : ya
• Perubahan biji pls jdi bakalcalon btol
• Pakah tdk bisa divcpaai aktiv sblmny : ya sblmny tdk ad
• Apaakah memungkin aktiviats yg lain slenajutnya dilaukan
• Iya klo dngan adnya melelhkan biji plastik maka bisa dibuat bakal botol atau galon kemudian dilakukan globing peniupan makan
shngg mnjdi btol yg ukubisa dsesuakan atau galon yg besar.
• Cth lain
• Nsi goreng
• Menanam nasii adlh aktvitas yg mmbirkan tambah
• Krnklo nsi blm ditanak makan tdk bisa digoreng
• Jdi memberika n nilai tambah.
Non v A
• NVA: tdk eprlu bgi perusahaan dan gagal memenuhi syrata yg tdi
• Cth :
• Inspeksi atau pemeiksaan
• Rikdsa tdii tdk mengubah sesuatu apapapun hnya mengecek pakah cacat
taua tdk
• Tdk mekukanmemnuhii kriteria 1 :
• Meisal penegrkjaan kembali suatu brng: jdi brng udah diproksi diliht
ccstkmufdisnnmsduk k bsgisn produj=kis lalu produk ulang
• Pngejaan ulang : NAV
• Knp ? Sehausnay dy bisa dilakukan sempurn apda saat diprosukdi pertama
kali tdk untuk diprousksi kedua kali ggaal memenuhi kriteria kedua
• Haruya di ausdah seelsai pd syrat kedua makan tdk dpt digunakan atas
kegagalan yg terjdi
• Cth :
• Sceduling
• ; menjdlkan produkis dianggap nva, mnkin biasa mnjdi kesahursny
pedhan pengen autimatok jdi tdk perlu diskedulkan
• Mobing: material handling, nuth tenaga masunis, butuh kendaraan,
mungkin bsia hilang klko menggunakan mennatar bnrg scera oroomatis
• Witing : brng suadh ad tpui tdk dipakai untuk prses produk , akan
memakian tmat yuntuk menyimpanan dan ll
• Oinpeksi :
• Storing : apalgi gudagg menyewa maka biay aun sew gdang makan itu
nAV,
• Lima hal ini ldm prusahan modern berpaya idtekan maka muncul nama ny
JIT, total qm,dll.
• Kaizen : upay autuk mereduksi biaya dr prodksi dan proses yg sudah
ada.
• Caranya :
• Eliminasi aktivtas : jdi aktivitas yg tdk memiliki nilai tambah dielimiani
atau diilangkan100 % atau klo tdk bis adihiangkan 100 % aka cara kedua
• Aktivita reduksi : dikurangi sedikit demi seikit
• Atau dilakukan selesiki melkaukan redesain drp proses produks ,
• Cth selsi piring pecah 50 piirng mungkin adlah slh ndgn emsin makan
redesain dr pirig yg pecah dr 50 jdi 10
• Aktivti sharing
• Nisa jdi mmprosuki satu komponen u 2 prosuk
• Jdi tiap prosuk tdk perlu prosuksi kmponne sndri sndri.
Pengukuran kinenrja
• Poin ketiga poses aktivity analisis
• Mengukur kinerja aktivitas
• Megukur seberapa baik aktvitas dikerjaan perusahaan baik ditinjau dr siis
menggunakan ukuran dnegn finansial maupun non finansial.
• Finansila : efisiensi
• Perusahan efisen jika bisa proksi barng ngn kualitas sma dng n mengunakan
inpout yg lebih sedikit itu yg disebut efisien
• Kualitas
• Doing it rigth the foirt time
• Melaukan sesuatu yg benar pd pertama kali
• Cth : prooduksi piring langsung bagus tnpa pecah klo pecah msuk ke proses
prouksi klo pecah amsk ke pengerjaan ulang
• Sisi
• Waktu semakin cepat semakin baik dnegan kualtas yg dietahankan
• Bagaimana amengukur kinerja dari aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan
• Pelaporan klasisfikasi aktivitas mana yg mmberikan
tambah dan aktiv amna yg tdk mmbrikan nilai
tambah
• Pelapran trens
• Kaiz
• Benchamrking
• Life cycle kosting
Standar nilai tambah

• Hal ini menuntut elmiminasi pd aktiv yg tdk mmbrikan nilai tambah


• Dngan eliminasi aktiv yg tdk bnlai tmbah, dngan addnaya value
added tsndar tsb bisa idneifikasi output aktivitas yg optimal baik
abgi aktivitas yg bernili tmbh msuun yg tdk mmbrikn
• Tentkan bgi aktiv yg tdk ,,, aktvitas optimal harusnya adalh nol.
• Mengkopare antara aktiv yg aktual dngan aktiv yg mmberikan nilai
tambah
• Aktual : berisi aik nilai tambah maupun tdk
• Dngan mngtahui komparasi aktual dna benilai tmbah bisa menilai
inefisiensi yg dilakukan olh perusahakemudian bisa mncari celah
dimana perusaan bisa melkuakn perbaikan
• Anggap lah perushanan gyg mmprosuksi komponen elektrinoik atau komonen kendaraan
• Jdi ada 4 aktivita :
• 1.pengelasan
• Pengerjaan embali
• Menyeting peralatan
• Inpeksi
• Driver nya : ftor yg digunakan untuk mengukr aktivita
• Bagaimana menguk rpengelasan yaitu jam pengelesan
• 2,3,4 (gaji)
• Ada standar : standar kualitasnya adalah kuantitas yg disyaratakan perusahahan, idelanya perusahaan meemiliki nilai standar seperti ini ,
jdi welding ddll standar ny adalah 10.000 jam, jdi lebih dr situ tdk efiisen krg dr smkin efisien, pmngerjaan kbali idealnya tdk ada
pengerjaan kmbali jdi semua produk produksi smpurna, set up, ibaratkan peusahaan tdk mau pmelaikan . Inspeksi idealnya perusahaan
memiliki suplier yg bagus yg produksinya terjamin kualitasnya maka bisa jadi nilai inspeksi nol.inilah standar kualitas.
• Tapi aktualnya , peneglasan terjadi sebanyaknaya a,b, c, d. dan inilah harga untuk masing amsing jam yg hasrus dibayar oleh perusahaan,
sehinga klo mau buat cost repot jadi seperti

• Value added : standar kuantiti x standar price


• Aktual cost =
• Selisih actual cost dengan value added : non value added, jadi yang memebrikan value added standarya daah 400 rb tetapi pd praktekny
apengalasan makan biaya 480 rb. Berti terjadi infefisensi sbnasr 80 rb, pengerjaan ulang dlll.
• Jdittotal catual cost yg dikluarkan perusabaab : 990, 400 rb value adde, 590 adlh non value adde. Jdi lebih banyak non value added activit.
Dr value adde. Diisni peusahaan meilihat potensia l inproveme. Perusahaan penegn melkaukan efisiensi, maka harus mnegecilkan angak
angka ini, maka di itu piusahana merancang program strategi bagaimana cara mengurangi atau meresukdi non added.
Lapuran tredn
• LP : memnaut manajemen bisa melaukan folloup atas
uapaya yg dilakukan untuk menguarangi non value added
• Ini adalah contoh yg tadi melakukan prshan mngalami non
value add : 590 dan peusahaan bernbah dan melakukan
evalusai dan tndakan untukefsiensi. Shngga untuk sknrg,
pengelasan sisa 50 dri 80, brrti pengurangan 30, 2,3,4, jadi
tahun lalu inefisien sbsar 590, isa ditekan sehingga skrng
inefisen hanya sbsar 365,

• Melpaorkan minimal 2 tahun, tren minmal 2 tun, bisa jdi


dilaporkan thun k 3,4,5 dll
kaizen
• Komputer perlu lakukan testin, untuk memastika
komputer berfungsi atau tdk sblm dilmpat kepasar.
• Dik
• : thn 1 komponne yg dilakukan test : 15 memnit
• Thn sekarang : hany 10 mnit
• Dia usadh melkaukanimprovment sbesar 5 menit.
• Biaya perytest 15000 per jam, klo 15 menit biay aper test
> 15 rb kali ¼ = 3,75 untuk seklai test
• 10mnit, biaya : 2,5 sehigga terjadi pengheematan 1,25
• Nin kaizen :
benchmarking
• Menguankan best praktis sbagai standar untuk mengevaluasi kinerja aktiviat
dngn tujuan menjadi yang terbaik dalm menjalank aktiviats atau prosen, jadi
kayak studi bading, klo istilah gampangnya. Jadi erusahan a studi banding ek pe
b, haltsb sulitm, eksternal benchmarking sanat sulit klo perusahanyg
mmprosukdi mobil perusahan a, dy tdk perusahan b laris pnjualan bisa
menekan biaya poduksi studi ke b sama sam mobil, beharap perusahan
bmenmbuka rahisa dapunya, tentu tdk smudah itu mmbagi, bisaya yg banyak
dilakukan adlah ,internall benchamarkin, jdi misal, perrusahaan memiliki 10
cbang di 10 negara teranyata,pabik otomati, katakan dia memilki pabrik ,
berbasis asia teg,cabang dihapir dinegara asa teg, kalu peruahan tsb berpmat
diindo, dan dy mebetahu I perusahan yg sm dngan dia dri tailand, dy mmeiliki
kemapuan menjuall lbh banyak, prouksi lbih murah, maka vabang indo
akanmeakukan bencharjing perusahna di tailag, intulah intrnal bencagmarking,
dlm astau perusahaan sehigga lebih mudah untuk mmbuka rahasia dapurnya
drpeusahaan.

Anda mungkin juga menyukai