Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PEMBAHASAN
3.1.        Profil Perusahaan
First Media didirikan pada tahun 1994 dengan nama PT Broadband Multimedia Tbk. First
Media menyediakan jasa layanan internet pita lebar, televisi kabel, dan komunikasi data, yang secara
keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple Play". First Media merupakan anak perusahaan Lippo
Group. Pada 16 Juni 2007, Broadband Multimedia mengganti namanya menjadi First Media,
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku telah menerima surat dari Polda Jabar
mengenai keterlibatan oknum ditjen pajak dalam pembayaran pajak PT First Media Tbk
(KBLV)..
Kasus ini bermula dari temuan Pusat Laporan dan Analisa Transaksi Keuangan
(PPATK) tentang transaksi senilai US$ 500 ribu ke sebuah rekening bank BUMN atas nama
YH. Oknum YH ini adalah PNS di depkeu.
Dana itu awalnya diduga money laundering karena ditransfer oleh sebuah yayasan
keagamaan. Namun setelah ditelusuri kasus itu diduga bermuara pada kasus pajak, karena
YN tercatat sebagai pegawai fungsional pemeriksa pajak. 
Sementara pihak PT Fisrt Media Tbk mengaku sudah memenuhi semua kewajiban
pajaknya yang tertunggak tahun 2004 dan 2005. Perusahaan milik kelompok Lippo ini
mengaku sudah transparan soal pajaknya.
Direktur dan Corporate Secretary First Media, Harianda Noerlan dalam laporannya ke
Bursa Efek Indonesia (BEI), 24 April 2008 mengatakan memang benar ada Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar PTFM untuk tahun 2004 dan 2005 yang tercantum dalam laporan audit
neraca keuangan PTFM untuk tahun 2004 dan 2005.
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar itu adalah sesuai dengan kewajiban pajak PTFM
berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Tapi setelah diteliti PTFM
telah memenuhi kewajiban tersebut dan tidak melakukan upaya keberatan kepada dirjen
pajak atau banding ke pengadilan pajak.
PTFM juga telah memperoleh surat keterangan fiskal (tax clearance) dari KPP Go
Public untuk seluruh kewajiban perpajakan sampai dengan Maret 2008.

Anda mungkin juga menyukai