11 Februari 2020
Presentator : Kelompok 1
A. Sejarah Perpajakan
1. Pra Kolonial
Pajak dikenal dengan istilah upeti. Upeti dipungut oleh raja untuk kepentingan
pribadi dan operasional kerajaan.
2. Pra Kemerdekaan
Belanda memungut pajak kepada pedagang Tionghoa dan pedagang asing lainnya.
Sedangkan Inggris menerapkan sistem pajak yang dikenal landrent stelsel (pajak
sewa tanah) yang menjadi cikal bakal pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan.
3. Pasca Kemerdekaan
Pasal 23A UUD 1945 merupakan peraturan yang melandasi system perpajakan di
Indonesia setelah kemerdekaan. Sejak tahun 1983, pemerintah Indonesia
mengubah sistem pemungutan pajak yang semula menggunakan official
assessment menjadi self assessment.
4. Pasca Reformasi
Pada tahun 1983 terjadi Reformasi Perpajakan pertama kali dengan nama
Reformasi Undang-Undang Perpajakan.
B. Pengertian Perpajakan
Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, pajak adalah kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sedangkan menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H., pajak adalah iuran rakyat
kepada kas negara berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapat jasa timbal yang
dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur Iuran dari rakyat kepada negara,
berdasarkan undang-undang, tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara, dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.
E. Fungsi Pajak
1. Fungsi Anggaran (Budgetair)
Pajak berfungsi sebagai salah satu sumber dana bagi pemerintah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluarannya
2. Fungsi Mengatur (Regulerend)
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi
3. Fungsi Stabilitas
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan
kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga, sehingga inflasi dapat
dikendalikan
4. Fungsi Redistribusi Pendapatan
Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai
semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan
sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sesi Diskusi