Anda di halaman 1dari 19

KASUS

ENRON DAN
SKANDAL
SATYAM
NAMA KELOMPOK:
Devita Amalia/ 150422403
Luh Putu Parijata NandaSari/150422407
Fernanda Venturini R/150422418
Enron Corporation adalah sebuah
perusahaan energi Amerika yang berbasis
di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron
mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan
merupakan salah satu perusahaan terkemuka di
dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas
dan kertas, dan komunikasi.
Skandal Enron
Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir
2001, ketika terungkapkan bahwa kondisi keuangan
yang dilaporkannya didukung terutama oleh
penipuan akuntansi yang sistematis, terlembaga,
dan direncanakan secara kreatif. Dalam kasus Enron
diketahui terjadinya perilaku moral hazard
diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan
mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal
perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi
keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar
saham tetap diminati investor.
Kasus-kasus Enron
• Board of Director (dewan direktur, direktur eksekutif dan direktur
non eksekutif) membiarkan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu
mengandung unsur konflik kepentingan dan mengijinkan terjadinya
transaksi-transaksi berdasarkan informasi yang hanya bisa di akses
oleh Pihak dalam perusahaan (insider trading), termasuk praktek
akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut terungkap
kepada publik.
• Enron merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang
melakukan out sourcing secara total atas fungsi internal audit
perusahaan.
 Selama proses merger antara Houston Natural Gas
 dan Internorth, Enron Coorporation mempunyai
hutang yang cukup besar. Tahun 1987 Enron
memiliki hutang sampai dengan 75% dari nilai pasar
saham.

 Enron Memanipulasi angka-angka laporan keuangan


agar tampak menarik di mata investor dan dianggap
Kasus-kasus Enron memiliki kinerja yang baik.

 manajemen Enron telah menggelembungkan (mark


up) pendapatannya sebesar US$ 600 juta, dan
telah menyembunyikan utangnya sebesar US$ 1,2
miliar dengan teknik off-balance sheet.
Kebangkrutan ini disebabkan oleh
tindakan kriminal para atasannya yang 
Penyebab Skandal Enron melakukan penipuan akuntansi secata
sistematis dan terorgansir. 
• Memecat 4000 karyawannya
• Mengguncang neraca para
kreditor
• Tunjangan hari tua musnah
• Lembaga Keuangan musnah
Dampak Kasus Enron • Lembaga keuangan internasinal
menderita
• Pembeberan discosure yang
semakin ketat
Saat ini perusahaan enrol masih
beroperasi untuk menjual sisa-sisa
bisnisnya dan masih diharuskan
bertanggung jawab atas tuntutan
Enron pada saat ini para investor
 Independensi
1. Kelima layanan dari KAP Andersen terhadap
Enron memiliki fungsi yang saling bertabrakan
dan tumpang tindih hingga menyebabkan
ANALISIS KASUS ENRON hilangnya objektivitas KAP Arthur Andersen.
DENGAN ETIKA PROFESIONAL 2. Banyaknya auditor Arthur Andersen yang
kemudian pindah dan menjabat sebagai eksekutif
AUDITOR Enron
3. SPE seharusnya dimiliki oleh pihak independen,
tetapi SPE yang bertransaksi dengan Enron
adalah bentukan Fastow yang merupakan CFO
Enron.
 Integritas
Berdasarkan kasus Enron diatas, diketahui bahwa
perusahaan tidak memiliki integritas karena sesuai
ANALISIS KASUS ENRON
DENGAN ETIKA PROFESIONAL dengan pengertiannya sendiri bahwa integritas
AUDITOR
menuntut kejujuran, sedangkan yang terjadi
adalah mereka justru menipu publik.
Transparansi.
1. Pembentukan SPE (Special Purpose Entities) dengan
tujuan melebih-lebihkan laba, meningkatkan dan
menyembunyikan utang serta menutupi kerugian
terhadap investasi saham Enron pada perusahaan
ANALISIS KASUS ENRON lain.
DENGAN ETIKA PROFESIONAL 2. Memberikan informasi kinerja perusahaan yang
AUDITOR menyesatkan kepada investor dan karyawan sehingga
membeli saham Enron.
3. Tidak memasukan transaksi SPE dalam laporan
konsolidasi Enron
4. Penghancuran dokumen terkait SPE.
Tugas Kelompok (minimal 5 halaman, 5
bacaan)
• Jelaskan bagaimana kasus enron bisa terjadi dan baru terungkap setelah
masalahnya jadi besar?
• Sebutkan pihak” yang terlibat dalam kasus enron dan jelaskan keterlibatan
masing”?
• Sebutkan pihak” yang menderita/ dirugikan oleh kasus enron?Sebutkan bentuk
kerugian masing” pihak?
• Sebut dan jelaskan sisi positif dari kasus enron
• Bagaimana kemungkinan terjdinya kasus yang mirip seperti kasus enron dimasa
yang akan datang?

• Jelaskan kasus” standar akuntansi yang ada di indonesia? Soal ujian!!


Mencatat kewajiban lebih rendah dari
seharusnya
• Menunda pencataan utang
• Mencatat utang sebagai modal
• Melakukan pemalsuan penjualan (seharusnya tidak ada penjualan,
tapi mereka mencatat adannya transaksi penjualan)
Perusahaan Satyam yaitu perusahaan yang bergerak di
bidang pengembangan IT. Perusahaan ini beroperasi di
Negara Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. Mempunyai
50 ribu karyawan yang tersebar di berbagai pusat
pengemabangan IT-nya. Menjadi rekanan dari 654
perusahaan global, termasuk general elektrik, nestle,
Qantas Airways, Fujitsu, dan 185 perusahaan Fortune 500
lainnya. Sahamnya didaftarkan di India’s National Stock
Exchange, The New York Stock Exchange dan Euronext
di Eropa. Merupakan perusahaan penyedia perangkat
lunak resmi di event Viva World Cup 2010 di Afrika
Selatan dan 2014 di Brazil.
 Pada Maret 2008, Satyam melaporkan kenaikan
revenue sebsar 46,3% menjadi 2,1 milyar dolas AS.
Saat itu PWC telah menjadi auditor independen dari
Satyam dan telah mengaudit laporan keuangan Satyam
6 tahun berturut-turut.

 Pada 7 januari 2009, Ramalinga Raju tiba-tiba


Kronologis Kasus Satyam mengatakan bahwa sekita 1,04 milyar dolar saldo kas
& bank Satyam adalah palsu

 Pada 14 Januari 2009, auditor Satyam mengumumkan


bahwa selama 8 tahun terakhir laporan auditnya
berpotensi tidak akurat dan tidak reliable karena hanya
dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari
manajemen Satyam.
 Pada 30 Januari 2009, auditor PWC ditangkap
bersamaan dengan petinggi Satyam dan dituntut di
pengadilan dengan tuduhan manipulasi laporan
keuangan.

Kronologis Kasus Satyam  Pada akhirnya 5 April 2011, PWC menerima


sanksi dari SEC dan PCAOB dan pengadilan
Manhattan berupa larangan berpraktik dan denda.
Hukuman itu dijatuhkan kepada 5 afiliasi PWC di
India yang sebelumnya menjadi auditor
independen Satyam.
Independensi dalam fakta
Pada 7 Januari 2009, Ramalinga Raju (Pemilik dan
CEO Satyam) tiba-tiba mengatakan bahwa sekitar
1,04 miliar dolar saldo kas & bank Satyam adalah
palsu (jumlah itu setara dengan 94% nilai kas &
ANALISIS KASUS SATYAM bank Satyam di akhir September 2008).
DENGAN ETIKA PROFESIONAL
AUDITOR
Standar Umum
Auditor satyam melanggar standar perencanaan dan
supervisi karena tidak melakukan dengan benar
pemeriksaan dari awal perikatan audit hingga akhir
perikatan audit.
Kepatuhan Terhadap Standar
PWC melanggar aturan Indian Audit and
Accounts Service (IAAS), yaitu basic
postulate dimana akuntan publik harus
mengkuti standar akunting yang berlaku
dan melaporkan hasil temuannya
ANALISIS KASUS SATYAM terhadap laporan keuangan. Sedangkan
PwC justru menutupi laporan
DENGAN ETIKA PROFESIONAL pemeriksaan audit tersebut.
AUDITOR Prinsip-Prinsip Akuntansi
auditor internal Satyam tidak melakukan
pengujan, meneliti atas verifikasi setiap
transaksi mulai dari awal terjadinya
transaksi setiap tahun hingga
berakhirnya tahun laporan. Selain itu,
auditor juga tidak memverifikasiksan
cash and bank balance.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai