Anda di halaman 1dari 25

TUGAS BIOLOGI

“VIRUS”

A N G G O TA K E L O M P O K :

• D E A E F R I LIAN I
• D E F I AN A
• D E S VA
• D E VI AP R I AN I
• D I M AS
• D HIFA
• DION
• F AD LI R AM AD H AN
Virus

A.Ciri ciri virus


Pada dasarnya virus adalah materi genetik yang telah dikelilingi oleh protein.
Pengertian virus secara etimologi ialah kata virus berasal dari bahasa latin yakni virion yang berarti “racun”.
Virus merupakan organisme subseluler sebab ukurannya yang sangat kecil, yang mana virus hanya bisa
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus ukurannya lebih kecil dari pada bakteri.
A. Sejarah Penemuan Virus
SIFAT-SIFAT VIRUS:

1.Virus bukan
berupa
sel{Aseluler}
ialah suatu benda 2.Virus hanya dapat 3.Virus hanya
dikatakan hidup memperbanyak diri tersusun atas
terdiri atas dalam tubuh makhluk satu jenis asam
hidup
4.Virus dapat
sel,sedangkan virus nukleat yaitu
ialah Virus dapat dikristalkan
tidak terdiri atas DNA saja atau
sel. hidup hanya didalam sehingga lebih
RNA,dengan
Selain itu,virus sel hidup.oleh karena menunjukkan
itu,metode yang
selubung
tidak melakukan ciri mineral
paling ekonomis dan protein [kapsid]
metabolisme dan daripada ciri
sangat tergantung mudah untuk serta tidak
kehidupan.
pada hospesnya perbanyakan berbagai mempunyai
. virus dengan
untuk tetap sitoplasma dan
menggunakan teknik organel
hidup.
embrio ayam.
3.Struktur Virus

Ukuran Tubuh Virus


Ukuran virus berkisar antara 20 – 300 nanometer (nm). 1 nanometer
= 1/1.000.000.000 meter atau 10-9 m. rata-rata ukuran virus adalah 50 kali
lebih kecil daripada bakteri.Virus yang berukuran 25 nm dijumpai pada
virus Poliomylitis (virus penyebab polio). Sedangkan virus yang berukuran
sekitar 100 nm adalah Bacteriofag atau virus T (Bacteriophage atau phage),
yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. Sedangkan virus yang
berukuran paling besar sekitar 300 nm contohnya adalah virus mosaik
tembakau atau TMV (Tobacco Mosaic Virus)
MACAM MACAM BENTUK VIRUS
• Virus berbentuk spiral atau batang dijumpai pada virus mosaik tembakau (TMV). Virus berbentuk
ikosahedron (poligon 20 sisi) atau polihedral dijumpai pada virus Adenovirus (penyebab demam).
• Virus terkecil biasanya berbentuk ikosahedron yang berukuran antara 18 – 20 nanometer.Virus
berpelindung mempunyai pelindung (pembungkus) luar dari lipoprotein, glikoprotein atau kombinasi
lipoprotein dan glikoprotein dan biasanya berbentuk bulat atau bola dengan diameter antara 60 – 300
nanometer.
• Virus berpelindung sering disebut juga virus berbentuk bola contohnya adalah virus Influenza
• Virus berbentuk kompleks ini memiliki struktur tubuh yang lengkap seperti kepala, leher, dan ekor. Virus
kompleks sering juga disebut virus berbentuk huruf T contohnya adalah Bakteriofage (virus pemakan
bakteri).
Susunan tubuh virus
• 1. Kepala Virus
Bagian kepala virus terdiri atas kapsid dan asam nukleat.Kapsid merupakan selubung protein yang
berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh
enzim pencernaan (nuklease) serta berfungsi untuk menyediakan protein enzim untuk menembus membran
sel inang ketika melakukan infeksi.
2. Leher Virus
Tidak semua jenis virus memiliki leher. Hanya virus yang berbentuk kompleks saja yang memiliki leher.
Bagian leher virus terdiri atas leher dan juga kerah (collar), leher virus berfungsi sebagai tempat menyangga
kepala virus.
3. Ekor Virus.
Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang serta memasukkan
materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut. Bagian ekor virus terdiri atas selubung ekor, serabut ekor,
lempeng dasar dan juga jarum penusuk.
SIFAT SIFAT YAMG DIGUNAKAN UNTUK KLASIFIKASI
VIRUS

CIRI CIRI UTAMA CIRI CIRI SEKUNDER

1.Asam Nukleat 1.Kisaran Inang


a. RNA: berutas tunggal atau ganda a. Spesies Inang
b. DNA: berutas tunggal atau ganda b. Jaringan inang atau tipe tipe yang
khusus
2. Struktur Partikel Virus 2. Cara Penularan
a. Kapsid helikal: bugil atau
bersampul 3. Struktur Permukaan Khusus
b. Kapsid ikosahedral: bugil atau (sifat sifat antigenik)
bersampul
c. Struktur komplek (misalnya ekor)
3. Jumlah Kapsomer
4. Ukuran Virion
5. Kerentanan terhadap Bahan
Bahan Melumpuhkan
A. PENGELOMPOKAN VIRUD
BERDASARKAN KANDUNGAN ASAM
NUKLEAT
Pengelompokan Virus
Berdasarkan Asam
Nukleatnya

Ribovirus (virus RNA) Deoksiribovirus ( virus DNA ) :


virus yang asam nukleat virus yang asam nukleat nya
berupa RNA berupa DNA

Contoh Contoh
1. Picornavirus (penyebab polio) 1. Herpesvirus (penyebab herpes )
2. Orthomyxovirus (penyebab influenza)
2. Bakteriofag (virus yang menyerang
3.TMV (penyebab mosaik pada daun bakteri )
tembakau)
3. Papovirus ( penyebab kutil )
4. Paramyxovirus ( penyebab campak)
4. Adenovirus ( penyeba pneomonia )
5. Rhabdovirus (penyebab rabies)
5. Poxyvirus ( penyebab cacar)
6. Arenavirus (penyebab menigtis )
A. PENGELOMPOKAN VIRUD
BERDASARKAN BENTUK DASARNYA

Pengelompokan Virus
Berdasarkan bentuk dasarnya

Virus bentuk helikal: virus yang


Virus bentuk memiliki bentuk menyerupai Virus bentuk kompleks : virus
ikosahedral:virus yang batang panjang, tidak ini memeliki bentuk sturuktur
memeliki bentuk tata ruang kaku,berbentuk heliks, dan amat kompleks dibanding virus
memeliki satu sumbu rotasi. Pada lainnya
yang dibatasi 20 segitiga bagian atas terlihat RNA virus
sama sisi dengan su,bu dengan kapsomer
rotasi ganda

Contoh Contoh
Contoh 1. virus influenza Poxyvirus ( virus cacar ) yang
1. Virus polio mempunyai selubung yang
2. TMV menyelubungi asam nukleat
2. adenovirus
PENGELOMPOKAN VIRUS BERDASARKAN
KEBERADAAN SELUBUNG YANG
MELAPISI NUKLEOKAPSID
Contoh :
1.Herpesvirus
Virus yang 2.Orthomyxovirus
berselubung(bersampul) :
virus yang mempunyai
3. paramyxovirus
PENGELOMPOKAN selubung yang tersusun atas 4. Rhabdovirus
VIRUS lipoprotein atau
5. Coronavirus
glikoprotein
KEBERADAAN 6. Retrovirus
SELUBUNG YANG
MELAPISI
1. Adenovirus
NUKLEOKAPSID Virus telanjang: virus
2. Papovavirus
nukleokapsid yang tidak
diselubungi oleh lapisan 3. Picornavirus
yang lain 4. Reovirus
PENGELOMPOKAN VIRUS BERDASARKAN
JUMLAH KAPSOMERNYA

Virus 32 Virus 252


Virus 162 kapsomer,
kapsomer,misaln kapsomer,misalnya
misalnya herpesvirus
ya parvovirus adenovirus

Pengelompokan
Virus Jumlah
Kapsomernya

Virus 60 kapsomer, Virus 72 kapsomer,


misalnya picornavirus misalnya papovavirus
PENGELOMPOKAN VIRUS BERDASARKAN SEL
INANGNYA
Virus yang
menyerang
manusia, misalnya
virus hepatitis

Pengelompokan Virus yang


Virus yang menyerang
menyerang bakteri,
Virus
hewan, misalnya
misalnya virus T Berdasarkan Sel NCD
Inangnya

Virus yang menyerang


tumbuhan, misalnya
virus TMV
5.REPLIKASI VIRUS

Replikasi virus ini merupakan proses perkembangbiakan virus.


Secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut: virus
melekat pada sel dengan serabut ekornya → asam nukleat
virus dimasukkan ke sel → bahan virus baru terbentuk → sel
pecah dan keluarlah partikel-partikel virus.

Siklus Litik Siklus Lisogenik

Siklus litik merupakan siklus reproduksi Siklus lisogenik adalah siklus reproduksi
atau replikasi genom virus yang pada virus selain siklus litik. Siklus lisogenik ini
akhirnya menyebabkan kematian sel memiliki tahap hampir mirip dengan
inang. Nah, virus yang hanya dapat siklus litik. Bedanya, pada siklus
bereplikasi melalui siklus lisis ini lisogenik ini, sel inangnya tidak hancur
dinamakan virus virulen. tetapi virus menyisipkan asam nukleat
ke sel inangnya.
Tahapan Siklus Litik
• Tahap pertama yaitu Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri.
• Tahap kedua yang dikenal denganPenetrasi. Pada tahap ini ujung serabut ekor virus masuk
dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Virus
memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke dalam bakteri melalui saluran tersebut.
Kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri. Jika telah kosong, kapsid akan terlepas dan tidak
berfungsi lagi.
• Tahap Ketiga adalah Eklifase. Tahap ini virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel
bakteri dikarenakan DNA sel inang sudah hancur atau rusak. Virus mengendalikan
pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan
bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri.
• Tahap keempat adalah Replikasi. Setelah DNA sudah di ambil alih maka dilakukan
pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru.
• Tahap kelima yaitu perakitanyaitu bagian-bagian tubuh virus yang telah terbentuk,lalu akan
membentuk virus-virus bakteriofag yang lengkap
• Tahap keenam adalah Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru
yang akan menginfeksi bakteri dan memulai daur litik kembali. Bagan siklus litik tersebut
sebagai berikut.
TAHAPAN SIKLUS
LISOGENIK

• Adsorpsi dan penetrasi,prosesnya sama dengan siklus litik


• Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat
bakteri.Gabungan kedua asam nukleat ini disebut profag
• Pembelahan,pada saat bakteri membelah diri,profag ikut membelah sehingga
menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profag
• Sintetis yaitu asam nukleat virus secara alami pada keadaaan terntentu dapat
memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur
litik.Selanjutnya,asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru.
• Perakitan yaitu pemyusunan partikel-partikel virus menjadi virus baru.
• Lisis yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus batru yang
selanjutnya akan mengalami daur litik atau lisogenik kembali.
Proses replikasi virus
B. Peranan Virus Bagi Kehidupan

• Virus yang menguntungkan


Virus yang bersifat menguntung kan biasanya digunakan dalam bidang rekayasa genetic maupun
penelitian di bidang kedokteran ,virus dimanfaatkan untuk menghasilkan produk produk berikut .
Interferon
Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respons terhadap infeksi virus.
Fungsi interferon yaitu untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
Profag
Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang
kedokteran , sebagai contoh ,DNA, virus digabung kan dengan gen manusia yaitu gen penghasil anti
gen .gabungan gen atau profag tersebut , lalu disambung kan ke DNA bakteri .sel bakteri tersebut
mampu membuat anti gen seperti halnya sel manusia .
Vaksin
Vaksin berisi mikroorganisme pathogen yang telah di lemahkan sehingga sifat
fatogenitasnya hilang ,tetapi sifat anti genitasnya tetap
Berikut adalah nama-nama vaksin tersebut dan manfaatnya;


1.OPS(Oral Polio Vaccine) /Mencegah penyakit folio
2.HBF(Hepatitis B Vaccine)/Mencegah penyakit kuning
3.MR(Measles Rubella)/Mencegah penyakit campak dan rubella
4.VZIG(Varicella Zoster Immune Globulin)/Mencegah penyakit
Cacar air
Peta kromosom
Virus dapat digunakan untuk pembuatan petakromosom yang sangat penting bagi dunia
kedokteran , ketahanan dan kerentanan bakteri terhadap serangan bakteriofag digunakan untuk
menentukan galur –galur dalam system klarifikasinya
Virus Yang Merugikan

Virus yang merugikan pada manusia :


1.HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). HIV/AIDS menyerang sel-sel darah putih limfosit T.
Gejalanya adalah seperti gabungan dari gejala beberapa jenis penyakit, hal ini dikarenakan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
2.Virus Ebola (Ebola Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit ebola yang sangat mematikan. Virus ebola menyerang sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya dapat
berupa demam yang disertai dengan pendarahan.
3.Virus Hepatitis (Hepatitis Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit hepatisis B. Virus hepatitis menyerang sel-sel hati, hal ini dapat mengakibatkan perut penderita
membesar dan tubuhnya menjadi berwarna kuning.
4.Measles Virus
Measles virus dapat menyebabkan penyakit cacar. Measles virus menyerang sel kulit yang dapat menimbulkan gejala awal seperti
demam, pilek, dan kemudian muncul luka cacar.
5.Herpes Simplex Virus
Herpes simplex virus menyebabkan penyakit herpes. Virus tersebut menyerang membran mukus (lendir) pada mulut, kulit, dan alat
kelamin. Gejala dimulai dengan kulit menjadi merah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
6.Human Papilomavirus
Human papilomavirus menyebabkan penyakit kutil. Human papilomavirus menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker.
Gejalanya dengan munculnya benjolan pada kulit.
7.Adeno Virus
Adeno virus dapat menyebabkan gangguan pada sistem respirasi dan tumor rahim pada wanita. Gejalanya adalah perut sakit seperti
menstruasi dan timbul benjolan pada rahim.
8.Mumps Virus
Mumps virus menyebabkan penyakit gondong. Mumps virus menyerang kelenjar parotis, yang dapat menimbulkan bengkak atau radang
pada rahang.
9.Orthomycovirus
Orthomycovirus menyebabkan penyakit influenza. Gejalanya adalah panas tinggi, sesak nafas, keluar lendir yang terjadi pada rongga
hidung, nafsu makan menjadi berkurang, pusing, batuk, dan demam.
10.Polio Virus
Polio virus merupakan penyebab penyakit polio. Virus tersebut menyerang sel-sel pada sistem saraf pusat yang pada akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
Virus yang merugikan pada hewan :
1.Rous Sacroma Virus (RSV)
Rous sacroma virus dapat menyebabkan tumor yang terjadi pada ayam.
2.Rhabdovirus
Rhabdovirus menyerang sistem syaraf pada hewan seperti anjing, kucing, kera yang dapat menyebabkan penyakit rabies. Penyakit
tersebut dapat menular ke manusia dengan melalui gigitan hewan yang telah terkena rabies.
3.Paramyxovirus
Paramyxovirus menyebabkan penyakit NCD (New Castle Desease), menyerang sistem syaraf yang terjadi pada unggas seperti
ayam. Penyakit tersebut sering disebut dengan penyakit tetelo atau parrot fever. Gejala penyakitnya adalah mencret dan batuk-
batuk.
4.Bovine Papilo Virus
Bovine papilo virus menyebabkan tumor pada sapi.
Virus yang merugikan pada tanaman :
1.Virus Mosaik Tembakau (Tobacco Mosaic Virus)
Virus tersebut yang dapat menyebabkan penyakit mosaik pada daun tembakau. Gejalanya dengan timbulnya bercak-bercak
berwarna kuning yang terjadi pada daun tembakau, sehingga dapat menghambat pertumbuhan daun tembakau.
2.Virus Tungro
Virus tungro menyerang batang dan akar padi, hal ini dapat menyebabkan tumbuhan padi menjadi kerdil. Virus tungro dapat
ditularkan melalui serangga seperti wereng coklat dan wereng hijau.
3.Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Virus CPVD dapat menyebabkan penyakit degenerasi (penyakit tumor) yang terjadi pada batang dan daun jeruk. Virus CPVD
menyerang sistem pembuluh floem pada tanaman jeruk.
3. Pencegahan terhadap infeksi virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus pada umumnya sulit disembuhkan.
Oleh sebab itu, perlu adanya usaha pencegahan terhadap infeksi virus.
Usaha-usaha pencegahan tersebut sebagai berikut.
a. Vaksinasi
Vaksinasi biasanya debirakan kepada tubuh seseorang melalui
suntikan atau melalui oral (mulut). Setelah divaksin, tubuh akan
membentuk antibodi sebagai respons adanya antigen yang
ditimbulkan oleh vaksin tersebut
b. Menerapkan Pola Hidup Sehat
pola hidup sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga
tubuh tidak mudah terserang penyakit, terutama yang disebabkan
oleh virus. Pola hidup sehat tersebut sebagai berikut
1) Mengonsumsi Makanan Sehat dan Seimbang
Makanlah makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi
sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu,
makanlah 3 kali sehari sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2) Berolahraga secara teratur
olahraga secara teratur dapat menjaga kebugaran dan kekebalan tubuh
3) Beristirahat yang cukup
istirahat yang paling baik yaitu tidur. Usahakan dalam satu hari tidur
selama 6-8 jam untuk mengembalikan kebugaran tubuh setelah
beraktivitas.
4) Menghindari stres
stres dapat memicu berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, luangkan
waktu untuk bersantai
5 ) Menghindari rokok dan minuman beralkohol
rokok an minuman beralkohol berpotensi menurunkan ketahanan tubuh.
Orang yang ketahanan tubuhnya rendah akan mudah terserang berbagai
macam virus
6) Membiasakan mencuci tangan dengan sabun
tangan dn sela-sela jarri kita menjadi salah satu sumber pemindahan virus
yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan berbagai aktivitas,
seperti sekolah, kantor, halte, dan tempat-tempat umum lainnya.
Mengenal Lebih Dekat HIV

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang
menyebabkan penyakit AIDS. AIDS merupakan singkatan dari: Acquired : didapat,
bukan keturunan, Immune : sistem kekebalan, Deficiency : kekurangan, Syndrome :
Kumpulan gejala. Jadi, AIDS adalah nama penyakit akibat infeksi virus HIV dengan
sekumpulan gejala akibat kekurangan sistem kekebalan.
Bagaimana cara penularan AIDS?
Prinsipnya: darah atau cairan tubuh penderita HIV positif masuk melalui luka pada
tubuh orang yang tertular dapat melalui parenteral ( jarum suntik, tatto, transfusi
darah), hubungan seksual, vertikal dari ibu ke anak (saat janin dalam kandungan,
ASI).
Apakah HIV-AIDS bisa sembuh?
Saat ini sudah ada obat-obat anti HIV namun hanya bisa menekan virus yang sedang
berkembang biak bukan untuk menyembuhkan.
Bagaimana cara mencegah infeksi HIV?
Absentia, yaitu tidak berhubungan seksual sebelum menikah
Be faithful, yaitu setia dengan pasangan, tidak berhubungan seksual dengan selain
pasangan
Condom, yaitu gunakan kondom bila berhubungan dengan bukan pasangan
Drug, hindari narkotika suntik dan jangan menggunakan jarum suntik yang tidak
steril

Anda mungkin juga menyukai