November

2019

PENETAPAN HARGA
HASIL HUTAN
KELOMPOK 2
1) nurul lasmini 2) erla amalia handari 3) lu’luil maya
lestari 4) epy liana 5) megawati 6) hafizul hatomy
 JURNAL 1
Latar Belakang
 Kebutuhankayu untuk bahan baku industi pulp terus meningkan
Tindakan yang dilakukan meamnfaatkan dan mengefektifkan
potensi hutan HR. hutan HR di riau untuk memasok bahan kayu
pulp sangat tebuka.
Adanya kesenjangan pasar. Informasi harga produksi hutan rakyat
kayu pulp belum diketahui.

Metode
• Penilaian cepat: menyeleksi calon lokasi penelitian dan
identifikasi informasi penelitian
• Wawancara: informan kunci ahli local (pelaku pengelolaan HR
kayu pulp Acacia mangium dan ahli local mengetahui langsung
keseluruhan)
2
 JURNAL 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Struktur biaya produksi hutan rakyat kayu pulp HR VS HTI -450.100,00/m3
Pemanenan (57,57%) VS (61,88%)
Penanaman (19,66%) VS (14,83%) 3. Starategi penyehatan Harga
Pemeliharaan (18,96%) VS (5,82%) Efesiensi
2. Harga pokok produksi kayu pulp Stimulasi
Produksi kayu pulp pada HTI dan HR menunjukkan harga pokok
produksi (HPP) kayu yang berbeda. Hutan rakyat dengan manajemen Intervensi pemerintah
konvensional menghasilkan biaya produksi hampir 2 kali lipat HTI pulp.
HPPkayu pulp pada HTI yang rendah menyebabkan perusahaan mampu
memasang harga beli kayu pulp di pintu pabrik sebesar Rp
250.000,00 /m (57% untuk buat produsen kayu) sedangkan harga kayu
pada hutan rakyat berkisar antara 441.300,00/m3-

3
 JURNAL 2
Latar belakang
Agenda pokok revalitas
kehutanan
PP Nomor 6 Tahun 2007 Menteri
Kehutanan diamanatkan untuk
menetapkan harga dasar
penjualan kayu HTR untuk
melindungi hak-hak petani HTR.
4
Metode
Penghitungan Harga
• Untuk menetapkan harga dasar
penjualan kayu HTR dapat digunakan
tiga pendekatan penghitungan harga,
yaitu (1) harga pasar, (2) harga
tunggak/tegakan, (3) harga
sosial/paritas.
JURNAL 2 A. Kayu Acacia mangium Rakyat
B. Kayu Karet Rakyat
C. Harga Pasar
HASIL DAN PEMBAHASAN

5
 JURNAL 3
LATAR BELAKANG METODE

Perusahaan memiliki tujuan dan arah Metode penelitian yaitu

kegiatan untuk mengukur efektifitas analisis deskriptif.
kegiatan perusahaan Dimana analisis deskriptif
Dalam menghadapi persaingan adalah analisis yang
dilakukan stategi: meningkatkan mutu digunakan untuk menilai
produk, efisiensi, produktifitas kerja, karakteristik dari sebuah
dan penetapan harga jual produk data statistic.
Diperlukan informasi yang tepat dalam
perhitungan harga pohok produksi
barang yang dijual

6
 JURNAL
A. Klasifikasi dan Identifikasi Harga Pokok
Produksi
3
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja HASIL DAN
Biaya overhead pabrik PEMBAHASAN
B. Analisis Penentuan Harga
C. Masalah yang dihadapi perusahaan dan
pemecahannya

7
THANK YOU!
Any Question?