‫ِب ْسمِ الل ّ ِه الّـََّر ْح َم ِن ال ّـََّر ِحيْ ِم‬

“Dengan menyebut nama Allah yang

maha pemurah lagi maha penyayang”
Raja-Raja yang
Pernah Berkuasa
Pada Masa Kerajaan
Samudra Pasai

Salsabila Dianti
 01
SILSILAH
Silsilah raja/sultan yang pernah berkuasa pada masa kerajaan
Samudra Pasai, pendiri kerajaan Samudra Pasai dan Masa
Kejayaan.

02
STRUKTUR PEMERINTAHAN
PEMBAHASAN Struktur pemerintahan yang berada di bawah pengaruh kerajaan
Samudra Pasai, Nama dan Jabatan.

03
KEHIDUPAN POLITIK
Perjalanan Kerajaan Samudra Pasai dari pendiri hingga runtuhnya
Samudra Pasai

04
KEHIDUPAN EKONOMI
Sumber Daya dalam perekonomian yang dimiliki Kerajaan Samudra
Pasai
 Silsilah

1267 - 1297 M 1297 - 1326 M 1326 ± 1345 M ? - 1346 M Ca. 1346 – 1383 M

Sultan
Sultan Malikul Sultan Mahmud Sultan Malik Az- Sultan Ahmad
Muhammad
Saleh Malik Az-Zahir Zahir Malik Az-Zahir
Malikul Zahir
 Silsilah

1383 - 1405 1405 - 1412 ca. 1402 - ? ? - 1455 ca. 1455 – ca. 1477

Sultan Zain
Sultan Sultan Sallah Sultan Abu Zaid Sultan Mahmud
Al-Abidin Malik
Nahrasiyah Ad-Din Malik Az-Zahir Malik Az-Zahir
Az-Zahir
 Silsilah

ca.1477 – ca.1500 ca.1501 – ca.1513 1513 - 1524

Sultan Zain Sultan Abdullah Sultan Zain

Al-’Abidin Malik Az-Zahir Al’Abidin
 Pendiri kerajaan
Samudra Pasai

Pendiri Samudra Pasai

Sultan Malik As-Saleh Sultan Malikussaleh merupakan sultan pertama kerajaan Islam pertama di
Nusantara, yaitu Samudra Pasai Sultan Malikussaleh satu-satunya raja
(Meurah Silu) yang bisa membaca
Al-quran pada abad ke-13 dahulu. Maka, beliau mulanya bernama Meurah
Silu akhirnya bergelar Malikussaleh yang artinya Malik yang saleh.
 Masa Kejayaan
Samudra Pasai
Kepemimpinan Sultan Malik Al-Saleh
Tahun 1927 berhasil mengasai Selat Malaka
yang menjadi salah satu pusat perdagangan
terbesar dunia. Pada masa tersebut
Samudra Pasai berhasil melakukan eskpor
Lada, Sutra dan Kapur Barus.
Kepemimpinan Sultan Muhammad Az-Zahir
Tahun 1297 Kerajaan ini resmi
menggunakan mata uang Dirham sebagai
alat tukar dalam perdangan
Kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir
Tahun 1326 Kerajaan Samudra Pasai
semakin maju di bidang perdagangan,
terutama dalam penjualan rempah-rempah
berupa lada. Selain itu Kerajaan Samudra
Pasai juga terdapat barang dari Cina,
sehingga para pembeli yang
memerlukannya tidak perlu ke Cina untuk
membelinya.
Struktur
Pemerintahan Seorang Sekretaris Kerajaan, seorang
Kepala Mahkamah Agama yang dinamakan
Pemimpin tertinggi kerajaan berada di tangan Qadi, dan beberapa orang Syahbandar
sultang yang biasanya memerintah secara turun yang mengepalai dan mengawasi
temurun. Disamping terdapat seorang sultan pedagang-pedagang asing di kota-kota
sebagai pemimpin kerajaan, terdapat pula pelabuhan yang berada di bawah pengaruh
beberapa jabatan lain, seperti Menteri Besar kerajaan itu.
(Perdana Menteri atau Orang Kaya Besar), seorang
Bendahara, seorang Komandan Militer atau
Panglima Angkatan Laut yang lebih dikenal dengan
gelar Laksamana
Selain itu menurut catatan M. Yunus Jamil, bahwa
pejabat-pejabat Kerajaan Islam Samudera Pasai
terdiri dari orang-orang alim dan bijaksana. Adapun
nama-nama dan jabatan-jabatan mereka adalah
sebagai berikut:

 Seri Kaya Saiyid

Ghiyasyuddin, sebagai
Perdana Menteri
 Saiyid Ali Bin Ali Al
Makaarani, sebagai Syaikhul
Islam
 Bawa Kayu Ali Hisamuddin
Al Malabari, sebagai Menteri
Luar Negeri
 Bukti kejayaan
Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan memiliki sikap terbuka
01 dikenal sebagai pusat 03 dalam berhubungan dengan
penyebaran Agama Islam negara lain. Misalnya, hubungan
dan pusat perdagangan kerajaan dengan Sultan Delhi dari
India. Pada masa
pemerintahannya, Ibnu Batutu
Sultan Malik At-Tahir seorang pengembara asal Maroko
02 II menyediakan pernah datang ke kerajaan
istananya untuk Samudra Pasai
digunakan sebagai
tempat musyawarah
para ulama

Tokoh sejarah yang terkenal

pada masa Kerajaan
Samudra Pasai adalah Sultan
Malik At-Tahir II. Pada masa
Pemerintahannya Samudra
Pasai mencapai puncak
kejayaannya
 Kehidupan Politik
Kerajaan Samudra Pasai yang didirikan
oleh Marah Silu bergelar Sultan Malik
Al-Saleh, sebagai raja pertama yang
memerintah tahun 1285-1297. Pada
masa pemerintahannya, datang
seorang musafir dari Venetia (Italia)
tahun 1292 yang bernama Marcopolo
melalui catatan perjalanan Marcopoloh
maka dapat diketahui bahwa raja
Samudra Pasai bergelar Sultan.
Pada masa selanjutnya pemerintahan
Samudra Pasai tidak banyak diketahui
karena pemerintahan Sultan Zaenal
Abidin yang juga bergelar Sultan Malik
al-Tahir III kurang begitu jelas. Menurut
sejarah Melayu, kerajaan ini diserang
oleh kerajaan Siam. Dengan demikian
karena tidak adanya data sejarah yang
lengkap, maka runtuhnya Samudra
Pasai tidak diketahui jelas

Setelah Sultan malik Al-Saleh wafat,

maka pemerintahannya digantikan oleh
Bahkan melalui catatan kunjungan Ibnu
keturunannya yaitu Sultan Muhammad
Batutah seorang utusan dari Sultan
yang bergelar Sultan Malik Al-Tahir I
Delhi tahun 1345 dapat diketahui
(1297-1326). Penggantian dari Sultan
Samudra Pasai merupakan pelabuhan
Muhammad adalah Sultan Ahmad yang
yang penting dan istananya disusun
bergelar Sultan Malik al-Tahir II (1326–
dan diatur secara India dan patihnya
1348). Pada ini pemerintahan
bergelar Amir.
berkembang pesat dan terus menjalin
hubungan dengan Kerajaan-kerajaan
Islam di India maupun Arab.
Kehidupan
Ekonomi
Dengan letaknya yang strategis, maka Samudra Pasai berkembang
sebagai kerajaan Maritim, dan bandar transit. Dengan demikian Samudra
Pasai menggantikan peran Sriwijaya di Selat Malaka. Kerajaan Samudra
Pasai memiliki hegemoni (pengaruh) atas pelabuhan-pelabuhan penting di
Pidie,Perlak, dan lain-lain. Samudra Pasai berkembang pesat pada masa
pemerintahan Sultan Malik al-Tahir II. Hal ini juga sesuia dengan
keterangan Ibnu Batullah

Komoditi perdagangan dari Samudra yang penting adalah lada, kapurbarus

dan emas dan untuk kepentingan perdagangan sudah dikenal uang
sebagai alat ukur yaitu uang emas yang dinamakan Deureuham (dirham)
 Peranan Penting Kerajaan Samudra Pasai
Dalam Penyebaran Agama Islam di Indonesia

Aceh merupakan daerah yang pertama kali menerima ajaran agama Islam. Samudra Pasai adalah
kerajaan Islam pertama di Indonesia. Islam yang pertama kali dikembangkan adalah dengan cara damai
dan teori perkawinan, yaitu pendekatan perkawinan dengan wanita lokal. Peranan Kerajaan Pasai :
1. Tempat bertemu pedagang dari Persia, Arab, India sehingga mata pencaharian rakyat adalah
pelayaran dan perdagangan.
2. Samudera Pasai menggunakan Selat Malaka sebagai jalur perdagangan laut yang menghubungkan
daerah Pasai dengan Arab, India, dan Cina. Sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan besar.
3. Samudra Pasai banyak mengirimkan ulama dan mubaliq yang diutus oleh Raja Samudra Pasai untuk
menyebarkan agama Islam ke pulau Jawa.
4. Mereka memiliki banyak hubungan dengan beragam kerajaan Islam, terutama dengan Malaka.
 ‫ٱل َْح ْم ُد لِ َٰلّـَّ ِه َر ِّ ّـ‬
َ ‫ِبٱل َْعال َ ِم‬
‫ين‬
 "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam"