• Syok hipovolemik disebabkan oleh kehilangan darah akut atau kehilangan cairan
• Syok distributif disebabkan oleh sepsis, vasodilator, depresi miokardium, atau jejas
endotel
• Syok kardiogenik disebabkan oleh kardiomiopati, gagal jantung, aritmia, atau iskemia
miokardium
• Syok obstruktif disebabkan oleh tension pneumothorax atau tamponade jantung. Dapat
juga disebabkan oleh obstruksi pembuluh balik vena akibat pressure ventilation
• Syok disosiatif disebabkan oleh anemia yang sudah terjadi sebelumnya atau
methemoglobin
PATOFISIOLOGI
• Pada banyak kasus curah jantung menjadi rendah, pada awal syok terjadi
kompensasi berupa vasokonstriksi pembuluh darah regional. Kompensasi ini
dapat memelihara tekanan darah tetap normal dan aliran darah adekuat ke
organ vital namun hanya sementara. Apabila syok berlanjut, mekanisme
kompensasi ini gagal dan kerusakan sel akan terjadi
FASE SYOK
• Kompensasi
• Dekompensasi
• Ireversibel
FAKTOR RISIKO
• AGD
• Kadar glukosa
• Elektrolit (hipo atau hipernatremia, hipo atau hiperkalemia, kalsium)
• Tes fungsi hati dan ginjal
• Profil pembekuan darah (prothrombin time, partial thromboplastin
time, fibrinogen, D-dimer)
• Kadar asam laktat
• Ekokardiografi untuk evaluasi fungsi miokardium dan menyingkirkan
kelainan jantung bawaan
• Evaluasi sepsis (pemeriksaan darah rutin dan kultur darah)
TERAPI
•Identifikasi syok
•Beri bantuan ventilasi
•Beri cairan fisiologis (NaCl 0,9%)10 mL/kg BB Sambil cari penyebab
•Bila perlu berikan Dopamin 5–10 mcg/kgBB/mnt
•Gejala dini syok merupakan gangguan pernapasan :
Pada bayi dengan gangguan pernapasan, selalu pikirkan kemungkinan
terjadi insufisiensi sirkulasi
•Merujuk bayi dengan gangguan napas, selain bantuan ventilasi,
Jangan lupa memasang akses vaskular + bolus NaCl 0,9% 10 mL/kgBB
(30–60 mnt)
•Hindari pemberian biknat (tidak rutin), intravaskular harus diisi dahulu.
(Pemberian biknat yang agresif, selain berbahaya terhadap jaringan
tubuh, juga memicu iskemia sel otak)
TERAPI