PARU
M u h a m m a d Gu s n o Re k o z a r, d r, Sp An
F a ku l t a s K e d o k t e r a n U n i v e r s i t a s B a t a m
Batam
2018
Chain of Survival
Resusitasi Jantung Paru : suatu usaha kedokteran
gawat darurat untuk memulihkan fungsi respirasi
dan atau sirkulasi yg mengalami kegagalan
mendadak pada pasien yg masih mempunyai
harapan hidup.
1. Kematian normal
2. Stadium terminalis penyakit
3. Hampir pasti fungsi serebral tidak akan pulih,
sesudah setengah jam sampai satu jam terbukti
tidak ada nadi pada normotermia tanpa RJP
Danger
Responsiveness
Shout
C
A
B
D
E
F
G
H
I
I
Untuk pengajaran dibagi 3 tahap :
Tahap 1. Bantuan Hidup Dasar,
A : Airway control
B : Breathing support
C : Circulation support
Tahap 2. Bantuan Hidup Lanjut,
D : Drug and fluid treatment
E : Electrocardiography
F : Fibrillation treatment
Tahap 3 : Bantuan Hidup Jangka Panjang
G : Gauging
H : Human mentation
I : Intensive care
Airway Control
tengadahkan
Lakukan “triple airway maneuver” :
Kepala ditengadahkan dengan satu tangan berada di
bawah leher, sedangkan tangan yang lain pada dahi.
Leher diangkat dengan satu tangan dan kepala
ditengadahkan ke belakang oleh tangan yang lain
· Menarik rahang bawah ke depan, atau keduanya,
akan mencegah obtruksi hipofarings oleh dasar lidah.
Kedua gerakan ini meregangkan jaringan antara larings
dan rahang bawah.
· Menarik / mengangkat dasar lidah dari dinding
pharyinx posterior.
B : Breathing support
Cara pemberian nafas buatan :
1. Mouth to Mouth, atau mouth to nose
2. Dg pipa S
3. Mouth to face mask
4. Ambubag
5. Pipa Endo Trakea
6. Ventilator
Pipa endotrakeal (ETT)
Combitube
LMA (Laryngeal Mask Airway)
Pemberian bantuan pernafasan (jika jantung
berdenyut)
1. Adrenalin
2. Natrium Bicarbonat
hanya jika pH < 7,1
3. Glukosa 40%
4. Kalsium
5. Sulfas Atropin (sudah tidak dianjurkan lagi)
E : EKG
1. Asistol ventrikel
2. Dissosiasielektro mekanik
3. Fibrilasi Ventrikel
F : Fibrilation treatment
pd org dws dg 400 J
pd anak 100 - 200 J
pd bayi 50 - 100 J
Bantuan Hidup Jangka Panjang