Anda di halaman 1dari 80

Dunia

Tumbuha
n
(Plantae)

,
on , S.Pd
m bol
P.Si
Musci
Kelas
Hepaticeae

Anthocerotaceae

Homospora
Jenis
Spora
Heterospora

Berdasarkan Peralihan

Divisi
Psilophyta

Klasifikasi Lycophyta

Subdivisi Sphenophyta

Pterophyta
Cycadinae
Kelas
Gymnospermae Gnetinae

Subdivisi Coniferinae

Kelas Monocotyledonae
Angiospermae
Dicotyledonae
Pembagian Kingdom Plantae

BERDASARKAN CARA PERKEMBANGBIAKANNYA

KKoormmooffiittaatteerrdirii

darii::

aa))
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA JARINGAN PEMBULUH
KKoorrmmooffittiaabbeerr
ssppoorraabb))
Tumbuhan diibbedakan:
KKoorrmmooffittiaabbeerr
aa))
bbijiiij
AAttrraakkeeoof

fittiaabb))
Lumut
(Bryophyta
)
CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT

1.1. Berklorofil,
Berklorofil,belum
belummemiliki
memilikifloem
floem
dan
dan xilem
xilem
2.2. Epifit
Epifit
3.3. Tumbuh
Tumbuhdiditempat
tempatyang
yanglembap
lembap
4.4. Belum
Belumdapat
dapatdibedakan
dibedakanantara
antaraakar,
akar,
batang, dan daun
batang, dan daun
5.5. Sebagian
Sebagianlumut
lumuttubuhnya
tubuhnyaberupa
berupa
talus (lembaran)
talus (lembaran)
6.6. Memiliki
Memilikiorgan
organmirip
miripakar
akar(rizoid),
(rizoid),
batang,
batang,dandandaun
daun
7.7. Peralihan
Peralihanantara
antaratumbuhan
tumbuhan
Thallophyta
Thallophyta dandan Cormophyta
Cormophyta
8.8. Autotrof
Autotrof
9.9. Reproduksi
Reproduksiseksual
seksualdan
danaseksual
aseksual
10.
10. Gametangium
Gametangiumterdiriterdiridari
dari
Anteridium
Anteridiumdan danArkegonium
Arkegonium
REPRODUKSI TUMBUHAN LUMUT

1) Metagenesis:pergiliran
1) Metagenesis: pergiliran
keturunan
keturunanantara
antaragenerasi
generasi
gametofit
gametofitdengan
dengangenerasi
generasi
sporofit
sporofit
2)
2) Aseksual
Aseksualdengan
denganspora
spora
(sporofit)
(sporofit)
3)
3) Seksual
Seksualdengan
denganpenyatuan
penyatuan
gamet
gametjantan
jantandan
dangamet
gamet
betina
betina(gametofit)
(gametofit)
4)
4) Generasi
GenerasiGametofit
Gametofitadalah
adalah
generasi
generasiyang
yangdominan
dominandalam
daur
dalamhidup
daurlumut
hidup lumut
• Struktur tumbuhan
lumut
 Rhizoid (akar semu):melekat
pada substrat dan mengangkut
air dan zat hara ke seluruh
bagian tubuh
 Sporangium (kotak spora)
 Tumbuhan lumut fase
gametofit (penghasil gamet),
merupakan tumbuhan lumut yang
dominan
 Tumbuhan lumut fase sporofit
(sporogonium), merupakan fase yg
tidak dominan (hidup menempel 9
- Fase gametofit adalah tumbuhan
lumut, menghasilkan gamet, lebih
dominan dan hidupnya lebih lama

- Tumbuhan lumut sel-selnya haploid,


sebab tumbuh langsung dari spora

- Fase sporofit adalah


sporogonium, menghasilkan
spora, hidupnya tidak lama
Sporogonium sel-selnya diploid, sebab
-
tumbuh dari zygot

10
17.6 Pergiliran Keturunan / Metagenesis Tumbuhan Lumut

5 Mitosis dan Sperm (n) (dikeluarkan dari


pertumbuhan Anteredium)
Spora 1
(n) Gametofit Arkegonium
dengan ovum (n)
(n)

Ovum
HAPLOID
Meiosis Fertilisasi

Kapsul
Seta
DIPLOID
2
4

Zygot
(2n)

Gametofit 3 Mitosis dan


(n) pertumbuhan

Sporofit (tumbuh berasal dari gametofit)

Copyright @ Sugeng Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Lengkapi metagenesis
lumut
KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT
1. Lumut Daun
(Musci)
2. L
u
m
u
t

H 3. Lumut Tanduk
a (Anthocerotaceae)
t
Polytrichum i
Marchantia polymorpha
commune
(
H
e
p
a
t
i Anthoceros punctatus
c
1. Musci (lumut daun)

Ciri-ciri:
•Disebut lumut sejati
•Batangnya tegak, bercabang dan
daun kecil
•Habitat di tanah, tembok, tempat
terbuka
•Berumah satu
Struktur tubuh lumut daun
Sporofit terdiri dari:
•Vaginula: selubung pangkal
tangkai sporogonium yg berasal dari
dinding arkegonium
•Seta: tangkai sporogonium
•Sporangium
•Kaliptra: penutup/tudung
sporangium yang masih muda
•Gigi peristom: mengatur
pengeluaran spora
Vaginul
•Operculum:penutup sporangium
a yg masak
•Annulus: tepi operculum berbentuk
cincin
Operkulum dan peristom
Struktur tubuh lumut daun
1.Gametofit
2. Sporofit,
3. seta

Polytrichum commune
2.Hepaticeae (lumut hati)
Ciri-ciri:
•Berbentuk lembaran (talus)
•Tidak dapat dibedakan akar,
batang, dan daun
•Mempunyai rhizoid
•Habitat tempat lembab
•Reproduksi vegetatif :
kuncup/gemma
•Reproduksi generatif:
membentuk anteridium penghasil
sperma dan arkegonium
Marchantia polymorpha penghasil ovum
•Berumah dua
Reproduksi
• Aseksual
▫ Gemma cup (kuncup): berbentuk mangkok,
mengandung kumpulan lumut kecil, dapat lepas
dan tersebar oleh air menjadi lumut baru, contoh:
Marchantia sp.

Marchantia sp. a liverwort, showing gemma cups


Reproduksi
• Seksual
▫ jantan (anteridium) 
spermatozoid
▫ betina (arkegonium)  ovum
Arkegonium
(seperti payung)

Anteridium
(seperti cawan)
Arkegonium

Anteridium
2.Anthocerotaceae (lumut tanduk)

Ciri-ciri:
•Habitat tempat lembab
•Memiliki sporofit dengan kapsul
tumbuh memanjang seperti
tanduk
•Memiliki kloroplas tunggal

Anthoceros laevis
Sporofit lumut tanduk
Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
Manfaat lumut
1. Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver).
2. Sphagnum (lumut janggut) sebagai bahan pembalut, pengganti
kapas, dan sumber bahan bakar, obat kulit dan mata
3. Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu
menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu
menyediakanair pada musim kemarau
Lengkapi metagenesis
paku
CIRI TUMBUHAN PAKU
• Merupakan tumbuhan kormus, memiliki
akar, batang dan daun sejati
• Akar serabut, batang berbentuk rhizoma,
daun beranekaragam
• Macam daun : tropofil, sporofil
• Daun muda umumnya menggulung
(circinatus)→ ciri khas paku sejati
• Memiliki jaringan pengangkut (xylem dan
floem)
• Habitat di tempat lembab
• Spora dihasilkan oleh sporofil (daun
• fertil)
Mengalami metagenesis (Fase sporofit
lebih dominan dari fase gametofit)
circinatus
Berdasarkan
Berdasarkanbentuk
bentukdaun
dauntumbuhan
tumbuhanpaku
pakudibedakan
dibedakan
atas:
atas:
a.Daun
a.Daunmikrofil
mikrofil(daun
(daunkecil,
kecil,tidak
tidakbertangkai
bertangkaidan
dantidak
tidakbertulang
bertulang
daun
daundan
danselselbelum
belumberdiferensiasi)
berdiferensiasi)
b.Daun
b.Daunmakrofil
makrofil(daun
(daunbesar,
besar,bertangkai
bertangkaidan
danbertulang
bertulangdaun
daundan
dan
sudah
sudahberdiferensiasi
berdiferensiasi menjadi
menjadiepidermis
epidermisdan
danmesofil
mesofildaun
daunyang
yang
terdiri
terdiriatas
atasjaringan
jaringantiang
tiang(palisade)
(palisade)dan
danjaringan
jaringanbunga
bungakarang
karang
(spons)
(spons)serta
sertastomata.
stomata.
Tropofil
Sporofil

Berdasarkan
Berdasarkanfungsinya
fungsinyadaun
dauntumbuhan
tumbuhanpaku
paku
dapat
dapat dibedakan
dibedakan atas:
atas:
1.Daun
1.Dauntropofil
tropofil::daun
daunyang
yangkhusus
khususutk
utkfotosintesis/
fotosintesis/asimilasi
asimilasi
2.Daun
2.Daunsporofil
sporofil::daun
daunyang
yangberfungsi
berfungsiutk
utkmenghasilkan
menghasilkanspora.
spora.
Sporangium
Penampang sorus:
Spora 1.Sorus
2.Spora
3.Indusium
4.Sporangium
5.Anulus

Sel Anulus
sporofil
tumbuhan paku Sorus
MACAM SPORA
Berdasarkan ukuran spora
yang dihasilkan
tumbuhan paku
dibedakan:
1. Paku Homospora
(Isospora) adalah tumbuhan
paku yang menghasilkan satu
macam spora berukuran
sama.contoh : Lycopodium sp
(Paku kawat)
33
34
- Fase gametofit adalah
protalium, menghasilkan
gamet, hidupnya tidak lama
- Protalium sel-selnya haploid,
sebab tumbuh langsung dari
spora
- Fase sporofit adalah tumbuhan
paku, menghasilkan spora,
dominan, hidupnya lebih lama
daripada gametofit
- Tumbuhan paku sel-selnya
diploid, sebab tumbuh
dari zygot

35
1 2
3

4
10
5
9 8
6

7
 Nomor 2; Fase protalus
 Nomor 9; Tumbuhan paku bersifat
sporofit
 Nomor 3 protonema, fase gametofit
REPRODUKSI
Selain dengan spora, reproduksi vegetatif pada tumbuhan paku
dapat dilakukan dengan cara:
1. Fragmentasi :
dengan cara pemisahan rhizoma
dari koloni induk.
contoh :
- Pteridium aquillinum,
- Dryopteris rigida.
2. Membentuk kuncup (tunas) dibentuk :
a. Di sisi bawah helaian daun,
contoh: Asplenium buldiferum.
b. Di atas helaian daun,
contoh: Asplenium viviparum,
c. Di pangkal daun,
contoh: Cystopteris bulbifera
3. Membentuk tunas di ujung daun.
Dibentuk oleh ujung daun bersifat embrional. Bila ujung
daun menyentuh tanah kemudian membentuk tunas dan
akar.
contoh : Asplenium pentifidum.
4. Membentuk umbi batang,
contoh : Marsilea
crenata.

5. Membentuk tunas akar,


contoh : Platycerium, Asplenium

Back
KLASIFIKASI
Pengelompokan tumbuhan paku :
1. Psilophyta
2. Lycophyta
3. Spenophyta
4.Pterophyta
1. Psilophyta/paku purba
 Merupakan tumbuhan
paku yang paling
sederhana.
 Memiliki batang yang
beruas dan berbuku
nyata.
 Pada batang tumbuh
daun-daun kecil
berbentuk sisik.
 Sporangium terletak di
ketiak daun disebut
sinangium.
 contoh : Psilotum sp.
Sporangium

Batang
2. Lycophyta/paku kawat
 Dunnya berbentuk sisik dan terletak tersebar pada
batang yang padat.
 Sporangium berkumpul membentuk strobilus di ujung
batang/cabang.
 Contoh :
 Selaginella caudata
 Lycopodium clavatum
3. Spenophyta/paku ekor kuda
 Batang bercabang
 Daun kecil berbentuk sisik tumbuh pada buku batang
 Sporofil berbentuk perisai dengan
sporangium pada sisi bawahnya.
 Strobilus pada ujung batang/cabang
 Contoh : Equisetum sp.
Mikrofil

Strobilus
4. Pterophyta/paku sejati
 Memiliki daun ukuran lebih besar
 Duduk daunnya pada batang
membentuk sayap.
 Sporangium tersusun dalam bentuk
sorus di permukaan daun.
 Letak sorus di permukaan daun (atas,
bawah), di ujung/di tepi.
 Contoh :
 Suplir (Adiantum sp)
 Paku tanduk rusa
(Platycerium coronarium)
 paku sarang burung (Asplenium sp)
 Semanggi (Marsilea crenata. )
 Paku tiang (Asophylla)
PERANAN TUMBUHAN PAKU
1. Bahan obat-obatan
- Lycopodium clavatum (paku kawat), Dryopteris
felix mas untuk obat batuk, sesak napas,
penyakit bisul pada kulit.

2. Sebagai pupuk hijau


Azolla pinnata dan Anabaena azollae
(ganggang biru) dapat memfiksasi
nitrogen.
PERANAN TUMBUHAN PAKU
3. Sebagai tanaman hias
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (paku suplir).
- Selaginella (paku rane).
- Lycopodium cernum (paku kawat).

4. Sebagai sayuran
- Marsilea crenata (semanggi)
- Alsophilla glauca (paku tiang)
Perbedaan lumut
dan paku
lengkapi
Perbedaan lumut dan
paku
Perbedaan lumut dab paku
Ciri-ciri lumut paku
Struktur tubuh Belum memiliki Akar, batang dan daun
akar,batang dan daun sejati
sejati
Akar rizoid serabut
Berkas pengangkut atrakeofita trakeofita
Spora protonema protalium
Gametofit Tumbuhan lumut protalium
sporofit sporogonium Tumbuhan paku
Fase dominan gametofit sporofit
Ukuran kecil besar
Tentukan jenisnya
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
 Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
 Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Ciri-Ciri

• Memiliki organ biji untuk reproduksi


• Tumbuhan kormus sejati
• Memiliki berkas pengangkut
• Heterospora
▫ (megasporangia dan mikrosporangia)
 Megaspora: kandung lembaga (kantung embrio)
 Megasporangium: bakal biji
 Megasporofil: daun buah (karpela)
 Mikrospora: serbuk sari
 Mikrosporangium: kantung serbuk sari
 Mikrosporofil: benang sari
Klasifikasi
Tumbuhan berbiji
(Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji terbuka Tumbuhan berbiji tertutup


(Gymnospermae) (Angiospermae)

Cycadinae monokotil
Coniferae dikotil

Gnetinae
Gingkgoinae
Gymnospermae
(tumbuham berbiji terbuka)

-Bakal biji dtiaktertutup oelh


daun buah
-Baa tng berkambuim, berkayu
-Akar u tnggang, bekrambuim
-Daun umumnya tebal dan
kaku
-Terajdi pembuahan u tnggal
-Aa lt reproduksi dsiebut
Gymospermae

1. Cycadophyta
2.Ginkgophyta
3. Gnetophyta
4. Coniferae

Cycas rumphii
(pakis haji)

G
i Gnetum gnemon
n (melinjo) Pinus merkusii
k
(pinus)
Gymospermae
Gymospermae

Strobilus jantan & Strobilus betina


Gymospermae

Pinus merkusii

Strobilus betina

Strobilus jantan
Gymospermae
Konus biji Sisik Megaspora yang berfungsi

Meiosis
Ovulum
Kunus serbuk sari Megasporangium Ruang
spora
Mikrofil
Gametofit betina
Sel-sel induk
mikrospora
Gametofit betina
10-100 m Meiosis

Sel telur
Sporofit Potongan Mikrospora Arkegonium
Sisik sisik yang
tereduksi Gametofit jantan
Kulit biji Serbuk sari
Fertilisasasi
Gametofit betina
Embrio
Zigot
Biji bersayap Suspensor
Konus betina Gametofit betina

Kulit biji
Biji
melindungi embrio

Sayap
Embrio yang berkembang
Sisik konus betina

Siklus hidup Gymnospermae


ANGIOSPERMAE
(tumbuhan berbiji tertutup)

- Bakal biji tertutup oleh daun buah • Semua Angiospermae


- Batang berkambium atau tidak digolongkan dalam divisio
Anthophyta. Divisio ini
- Akar tunggang atau serabut terdiri atas dua kelas yaitu:
- Daun pipih, tulang daun Monocotyledonae
(monokotil) dan
beranekaragam Dycotyledonae (dikotil).
- Terjadi pembuahan ganda
- Alat reproduksidisebut bunga
Angiospermae
Bagian-bagian
bunga
Angiospermae
Kepala
Daun mahkota
(petal)
Benang sari sari
(stamen)
Kepala putik
Tangkai
(stigma)
sari

Bakal buah (ovarium)


Daun kelopak Bakal biji (ovulum)
(sepal)

Dasar bunga
(reseptakulum)
Bagian
Bunga
DIPLOID (2n)

Kepala putik Kepala sari


Tangkai putik Serbuk sari
Putik Tangkai sari
Ovarium Mikrogametofit
Ovulum berkembang dari
mikrospora di dalam
Megagametofit
kotak serbuk sari
berkembang dari
megaspora di Zigot
dalam ovulum berkembang
Sel induk
megaspora menjadi sporofit
(2n) dewasa
Meiosis Meiosis
Fertilisasi ganda
menghasilkan Serbuk sari
Megaspora (n) endosperm (3n) (mikrogametofit (n)
dan
megaspora zigot (2n) Serbuk sari
membelah 3 berkecambah di kepala
kali menjadi 8 putik. Buluh serbuk
inti haploid Fertilisasi ganda sari tumbuh sampai
mencapai
antipoda megagametofit
sel telur
Inti kandung
lembaga
sekunder
sinergid
Inti buluh Buluh serbuk sari
HAPLOID (n) (inti vegetatif) Megagametofit
Sperma (inti generatif)
Reproduksi angiospermae
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
POLINASI/fertilisasi

 Tabung polen tumbuh


memanjang menuju kantung
embrio. Sel generatif membelah
secara mitosis menghasilkan 2
sperma
 Satu sperma akan
memfertilisasi
sel telur membentuk zigot dan
sperma lainnya akan membuahi inti
polar yang kemudian akan
membentuk endosperm yang
triploid.
F
E
R
T
I
PERBANDINGHAN ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA ANGIOSPERMAE, GYMNOSPERMAE
Perbedaan monokotil dan dikotil
Manfaat tumbuhan berbiji
• Bahan pangan:
– padi, gandum, sagu,
– kacang, tomat, kentang, wortel
– jeruk, pepaya, jambu
• Bahan sandang: kapas
• Bahan papan: jati, mahoni, pinus
• Obat-obatan: mengkudu, jahe
• Dekorasi, upacara adat, kosmetik
31 Jan 2014

Anda mungkin juga menyukai